Sangat mengagumkan cara yang ditempuh rasulullah SAW.
Saya rasa setiap individu muslim maupun nonmuslim
sangat diridlio Allah SWT jika mengikuti Lebaran Cara
Rasul ini, tidak ada lagi wajah sedih dalam menyambut
kemenangan ini. 

Terima kasih atas artikel ini, semoga kita semua
mempunyai nurani seperti yang dilakukan Rasulullah
SAW.

Salam,


Atmasedjati

--- Ida arimurti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Lebaran Cara Rasul, Ikuti Yuks!
>  
> Fajar 1 Syawal menyingsing, menandai berakhirnya
> bulan penuh kemuliaan.
> Senyum kemenangan terukir di wajah-wajah perindu
> Ramadhan, sambil
> berharap kembali meniti Ramadhan di tahun depan.
> Satu persatu kaki-kaki
> melangkah menuju tanah lapang, menyeru nama Allah
> lewat takbir, hingga
> langit pun bersaksi, di hari itu segenap mata tak
> kuasa membendung
> airmata keharuan saat berlebaran. Sementara itu,
> langkah sepasang kaki
> terhenti oleh sesegukan gadis kecil di tepi jalan.
> "Gerangan apakah yang
> membuat engkau menangis anakku?" lembut menyapa
> suara itu menahan
> beberapa detik segukan sang gadis. 
>  
> Tak menoleh gadis kecil itu ke arah suara yang
> menyapanya, matanya masih
> menerawang tak menentu seperti mencari sesosok yang
> amat ia rindui
> kehadirannya di hari bahagia itu. Ternyata, ia
> menangis lantaran tak
> memiliki baju yang bagus untuk merayakan hari
> kemenangan. "Ayahku mati
> syahid dalam sebuah peperangan bersama Rasulullah,"
> tutur gadis kecil
> itu menjawab tanya lelaki di hadapannya tentang
> Ayahnya. 
>  
> Seketika, lelaki itu mendekap gadis kecil itu.
> "Maukah engkau,
> seandainya Aisyah menjadi ibumu, Muhammad Ayahmu,
> Fatimah bibimu, Ali
> sebagai pamanmu, dan Hasan serta Husain menjadi
> saudaramu?" Sadarlah
> gadis itu bahwa lelaki yang sejak tadi berdiri di
> hadapannya tak lain
> Muhammad Rasulullah SAW, Nabi anak yatim yang
> senantiasa memuliakan anak
> yatim. Siapakah yang tak ingin berayahkan lelaki
> paling mulia, dan
> beribu seorang Ummul Mukminin? 
>  
> Begitulah lelaki agung itu membuat seorang gadis
> kecil yang bersedih di
> hari raya kembali tersenyum. Barangkali, itu senyum
> terindah yang pernah
> tercipta dari seorang anak yatim, yang diukir oleh
> Nabi anak yatim.
> Rasulullah membawa serta gadis itu ke rumahnya untuk
> diberikan pakaian
> bagus, terbasuhlah sudah airmata. Lelaki agung itu,
> shalawat dan salam
> baginya. 
>  
> ***
>  
> Lebaran, bagi kita sangat identik dengan pakaian
> bagus. Tak harus baru,
> setidaknya layak dipakai saat bersilaturahim di hari
> kemenangan itu.
> Namun tak dapat dipungkiri, bagi sebagian besar
> masyarakat kita, memakai
> pakaian baru sudah menjadi budaya. Mungkin budaya
> ini merujuk pada kisah
> di atas, bahwa Rasul pun memakai pakaian yang bagus
> di hari raya. Tidak
> sedikit uang yang dikeluarkan untuk menyambut
> lebaran, bahkan bagi
> sebagian orang, tak cukup satu stel pakaian baru
> disiapkan, mengingat
> tradisi silaturahim berlebaran di Indonesia yang
> lebih dari satu hari. 
>  
> Tak ada yang salah dengan budaya baju baru itu,
> ambil sisi positifnya
> saja, bahwa keceriaan hari kemenangan bolehlah
> diwarnai dengan
> penampilan yang lebih baik. Sekaligus mencerminkan
> betapa bahagianya
> kita menggapai sukses penuh arti selama satu bulan
> menjalani Ramadhan.
> Baju baru bukan cuma fenomena, bahkan sudah menjadi
> budaya. Tetapi ada
> cara berlebaran Rasulullah yang tak ikut kita
> budayakan, yakni
> menceriakan anak yatim dengan memberikan pakaian
> yang lebih pantas di
> hari istimewa. 
>  
> Anak-anak kita bangga menghitung celana dan baju
> yang baru saja kita
> belikan. Tak ketinggalan sepatu dan sandal yang juga
> baru. Dapatlah kita
> bayangkan betapa cerianya mereka saat berlebaran
> nanti mengenakan
> pakaian bagus itu. Tapi siapakah yang akan
> membelikan pakaian baru untuk
> anak-anak yatim? Tak ada Ayah atau Ibu yang akan
> mengajak mereka
> menyambangi pertokoan dan memilih pakaian yang
> mereka suka. Dapatkah
> kita bayangkan perasaan mereka berada di
> tengah-tengah riuh rendah
> keceriaan anak-anak lain berbaju baru, sementara
> baju yang mereka
> kenakan sudah usang. 
>  
> Rasulullah tak hanya berbaju bagus saat berlebaran,
> tetapi juga mengajak
> seorang anak yatim ikut berbaju bagus, sehingga
> nampak tak berbeda
> dengan Hasan dan Husain. Lelaki agung itu, tahu
> bagaimana menjadikan
> hari raya juga istimewa bagi anak-anak yatim.
> Mampukah kita meniru cara
> Rasul berlebaran? 
>  
> Kalau kita mampu membeli beberapa stel pakaian untuk
> anak-anak kita,
> adakah sedikit yang tersisihkan dari rezeki yang
> kita dapat untuk
> membeli satu saja pakaian bagus untuk pantas dipakai
> oleh anak-anak
> yatim tetangga kita. Kebahagiaan 1 Syawal semestinya
> tak hanya milik
> anak-anak kita, hari istimewa itu juga milik mereka.
> 
>  
> Maka, ikuti yuks! Gerakan LCR (Lebaran Cara Rasul).
> Gerakan ini, saya
> yakin sudah banyak yang melakukannya di berbagai
> tempat. Namun jika
> lebih banyak lagi orang-orang beruntung seperti kita
> yang mau
> membudayakan LCR ini, akan lebih banyak senyum anak
> yatim yang tercipta
> di hari bahagia. 
>  
>  
> Bayu Gawtama
>  
> 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Tired of hearing the same songs over and over?
Listen to Internet Radio! Skip songs. Click to listen to LAUNCHcast!
http://us.click.yahoo.com/.mKGzA/HARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke