This is a multi-part message in MIME format. ------=_NextPart_000_0020_01BF4B20.6CDCA760 Content-Type: text/plain; charset="iso-8859-1" Content-Transfer-Encoding: quoted-printable selera 'in the making' besok, 23 desember 1999, kylie minouge dan beberapa selebriti aussie = akan manggung di dilli untuk merayakan kerismes dengan para soldadu = pembawa perdamaian di bumi timor loro sae, begitu berita yang didengar = oleh yu senik.=20 'this is it. inilah yang namanya selera in the making,' begitu komentar = sepontan yu senik. 'maksud sampeyan, yu?' 'ya...selera in the making'. 'iya. lalu penjelasannya pigimana. sokur sokur sampeyan juga berkenan = mengudar arah bidikan komentar sampeyan karena sampeyan itu biasanya = komentarnya sering nggutuk elor kena kidul. yang dikomentari timur tapi = arah yang diembat sebenarnya barat'. 'maksud saya gini, mas. sampeyan paham kagak adagium, semangat, pemeo = kaum libertarian?' 'apa itu kaum libertarian?' 'kaum yang percaya bahwa yang nomor wahid itu bukan abdurrahaman wahid = presiden kita itu melainkan kebebasan kita untuk melakukan pilihan bebas = terhadap apa-apa yang kita maui.' 'lha terus hubungannya dengan kylie minouge tadi apa?' 'gini. kaum libertarian itu percaya adanya pilihan bebas. mereka = mengingkari bahwa yang namanya 'pilihan bebas' itu dalam praksisnya = kagak ada. yang disebut pilihan bebas itu sebenarnya sudah dikondisikan = dulu secara sosial. misalnya gini, sampeyan punya kebebasan memilih = minuman: mau air sumur, air leideng, jarang yang sudah didinginken, koka = kola, limun, seprait, anggur, wiski, atau apalah lah. bebas. tapi = kebebasan itu cuma kelihatannya. mungkinkah sampeyan di perhelatan hotel = bintang lima minta air sumur karena kecintaan sampeyan terhadap keaslian = alam? nehi. paling pol, sampeyan mintanya 'air'. itu pun kalau sampeyan = punya cukup nyali untuk melawan arus. kenapa saya mengataken melawan = arus, ya...karena kalau sampeyan di hotel berbintang, ya... 'diharapken' = sampeyan minumnya tidak cuma kelas air sumur. ini artinya apa? selera = pilihan sampeyan dibentuk oleh lingkungan. baik sosial maupun = situasional geografis.' 'terus hubungannya dengan kylie minouge?' 'nah perkara pilih memilih minuman yang sebenarnya socially constructed = itu, juga berlaku untuk selera selera yang laen. kalau sampeyan waras, = setatus sampeyan sebagai mahasiswa akan mengerem anda untuk nglesehi = saya. hanya jargon jargon repotnasi saja yang membikin sampeyan rela = nglesehi saya. saya tidak yakin kalau ada wolak waliking jaman sampeyan = tetep akan setiya dengan wong cilik seperti saya ini. macan nggak = bakalan ninggalken belangnya. nah gimana dengan kylie minouge? dengan = show showan kylie minougue dan tentara tentara londo itu, orang tim tim = yang digebuki dan saling gebuk gebukan itu seleranya tengah dididik. = dengan tentara tentara londo dan show showan apalagi dihubung-hubungken = dengan kerismes yang konon bersemangat saling berbagi ini, mereka mau = menunjukkan kebudayaan adiluhung mereka. "gini lho cara bergaul umat = manusia berbudaya itu. mosok hidup sekali untuk bunuh bunuhan. ini saya = kasih contoh." terus kalau orang tim tim yang habis digebuki dan saling = gebug gebugan itu percaya memang begitulah kebudayaan adiluhung itu, ke = mana lagi mereka akan berkiblat? nah kiblat ini lalu jadi selera. selera = ini musti dipenuhi. pemenuhan selera ini menggerakkan ekonomi. ekonomi = yang bergerak perlu uang. yang punya uang adalah orang yang punya = kapital alias pabrik. dan seterusnya dan selanjutnya.' 'ah... sampeyan kok sudon toh yu. puasa puasa sudon itu dosa lho!'. 'bukan maksud saya untuk sudon, mas. kalau sampeyan nggak percaya, boleh = digeledah. gini saja, kalau saya keliru, tulung sampeyan tuntjukkan = kelirunya. sampeyan bantah omongan saya'. 'meskipun mereka setiap hari memolototi londo dan kylie minouge, kan = juga belum tentu kalau mereka lalu juga menyelerai mereka. bukntinya, = meskipun setiap hari mereka nyanding indonesia, toh tidak juga = menyukainya. nyatanya mereka lebih suka merdeka gitu.' 'kalau argumen kayak gitu, akeh tunggale. meskipun mbah sampeyan adol = mbako yang enaknya uleng-ulengan, nyatanya sampeyan lebih suka malboro.' 'kapan saya ngrokok?' 'ini cuman kasarannya. artinya meskipun sampeyan nyandhing, tapi orang = yang nyandhing itu belum tentu melihat kehesbatan sandhingannya. = lagipula, bukankah rumput tetangga lebih hijau dan segar? buktinya, = mustaka sampeyan itu manggut manggut kalau mendengar mambo paip. tapi = kuping sampeyan keri kalau dengar jugag, ayak ayakan'. 'lho terus mau sampeyan gimana?' 'lho ya nggak gimana-gimana. saya cuma mau bilang bahwa sampeyan akan = punya banyak teman. yang dengan sukarela menyerahken daripada dirinya = untuk dikolonisasi alus-alusan itu tidak hanya sampeyan. sekarang ada = bangsa baru yang seleranya tengah dibentuk untuk terkagum kagum kepada = anak cucunya para penjelajah yang kemudian jadi penjajah. karena = metamorfosa, tiga em: merchants, missionary and military yang dibawa = oleh penjelajah yang kemudian jadi penjajah itu sekarang kerjanya lebih = hesbat karena juga mengalami mutasi gen. merchantnya voc bangkrut, = berubah jadi free market; missionary yang kurang ajar, gerejanya = dibakar, dan berubah jadi civilasation, human rights, human endevour; = militarynya, meskipun sudah dibantu snouck horgronye untuk menundukken = daripada aceh namun bangkrut juga, berubah jadi international society'. 'lho terus mau sampeyan apa? kita mengisolasi diri dari pergaulan = internasional? ya...neh.... gimana....' 'lho nenek moyang sampeyan dulu wakty sadar dijajah kan juga nggak terus = jothakan sama penjajahnya. tapi jadi kreatif. apakah sampeyan sudah = kreatif?' 'mosok cuma saya.... sampeyan sendiri gimana?' 'saya? ya... kalau saya nanti jadi presiden menggantikan mbak mega atawa = gus dur, jelas saya nggak akan merelaken daripada diri saya dan rakyat = saya dijajah daripada eh oleh selera kapitalis'. yu senik bersungut sungut ngukuti cangkir dan teko. ------=_NextPart_000_0020_01BF4B20.6CDCA760 Content-Type: text/html; charset="iso-8859-1" Content-Transfer-Encoding: quoted-printable <!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD W3 HTML//EN"> <HTML> <HEAD> <META content=3Dtext/html;charset=3Diso-8859-1 = http-equiv=3DContent-Type> <META content=3D'"MSHTML 4.72.3110.7"' name=3DGENERATOR> </HEAD> <BODY bgColor=3D#ffffff> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>selera 'in the making'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>besok, 23 desember 1999, kylie = minouge dan=20 beberapa selebriti aussie akan manggung di dilli untuk merayakan = kerismes dengan=20 para soldadu pembawa perdamaian di bumi timor loro sae, begitu berita = yang=20 didengar oleh yu senik. </FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'this is it. inilah yang namanya = selera in the=20 making,' begitu komentar sepontan yu senik.</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'maksud sampeyan, yu?'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'ya...selera in the = making'.</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'iya. lalu penjelasannya pigimana. = sokur sokur=20 sampeyan juga berkenan mengudar arah bidikan komentar sampeyan karena = sampeyan=20 itu biasanya komentarnya sering nggutuk elor kena kidul. yang = dikomentari timur=20 tapi arah yang diembat sebenarnya barat'.</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'maksud saya gini, mas. sampeyan = paham kagak=20 adagium, semangat, pemeo kaum libertarian?'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'apa itu kaum = libertarian?'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'kaum yang percaya bahwa yang nomor = wahid itu=20 bukan abdurrahaman wahid presiden kita itu melainkan kebebasan kita = untuk=20 melakukan pilihan bebas terhadap apa-apa yang kita maui.'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'lha terus hubungannya dengan kylie = minouge tadi=20 apa?'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'gini. kaum libertarian itu percaya = adanya=20 pilihan bebas. mereka mengingkari bahwa yang namanya 'pilihan bebas' itu = dalam=20 praksisnya kagak ada. yang disebut pilihan bebas itu sebenarnya sudah=20 dikondisikan dulu secara sosial. misalnya gini, sampeyan punya kebebasan = memilih=20 minuman: mau air sumur, air leideng, jarang yang sudah didinginken, koka = kola,=20 limun, seprait, anggur, wiski, atau apalah lah. bebas. tapi kebebasan = itu cuma=20 kelihatannya. mungkinkah sampeyan di perhelatan hotel bintang lima minta = air=20 sumur karena kecintaan sampeyan terhadap keaslian alam? nehi. paling = pol,=20 sampeyan mintanya 'air'. itu pun kalau sampeyan punya cukup nyali untuk = melawan=20 arus. kenapa saya mengataken melawan arus, ya...karena kalau sampeyan di = hotel=20 berbintang, ya... 'diharapken' sampeyan minumnya tidak cuma kelas air = sumur. ini=20 artinya apa? selera pilihan sampeyan dibentuk oleh lingkungan. baik = sosial=20 maupun situasional geografis.'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'terus hubungannya dengan kylie=20 minouge?'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'nah perkara pilih memilih minuman = yang=20 sebenarnya socially constructed itu, juga berlaku untuk selera selera = yang laen.=20 kalau sampeyan waras, setatus sampeyan sebagai mahasiswa akan mengerem = anda=20 untuk nglesehi saya. hanya jargon jargon repotnasi saja yang membikin = sampeyan=20 rela nglesehi saya. saya tidak yakin kalau ada wolak waliking jaman = sampeyan=20 tetep akan setiya dengan wong cilik seperti saya ini. macan nggak = bakalan=20 ninggalken belangnya. nah gimana dengan kylie minouge? dengan show = showan kylie=20 minougue dan tentara tentara londo itu, orang tim tim yang digebuki dan = saling=20 gebuk gebukan itu seleranya tengah dididik. dengan tentara tentara londo = dan=20 show showan apalagi dihubung-hubungken dengan kerismes yang konon = bersemangat=20 saling berbagi ini, mereka mau menunjukkan kebudayaan adiluhung mereka.=20 "gini lho cara bergaul umat manusia berbudaya itu. mosok hidup = sekali untuk=20 bunuh bunuhan. ini saya kasih contoh." terus kalau orang tim tim = yang habis=20 digebuki dan saling gebug gebugan itu percaya memang begitulah = kebudayaan=20 adiluhung itu, ke mana lagi mereka akan berkiblat? nah kiblat ini lalu = jadi=20 selera. selera ini musti dipenuhi. pemenuhan selera ini menggerakkan = ekonomi.=20 ekonomi yang bergerak perlu uang. yang punya uang adalah orang yang = punya=20 kapital alias pabrik. dan seterusnya dan selanjutnya.'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'ah... sampeyan kok sudon toh yu. = puasa puasa=20 sudon itu dosa lho!'.</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'bukan maksud saya untuk sudon, mas. = kalau=20 sampeyan nggak percaya, boleh digeledah. gini saja, kalau saya keliru, = tulung=20 sampeyan tuntjukkan kelirunya. sampeyan bantah omongan = saya'.</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'meskipun mereka setiap hari = memolototi londo=20 dan kylie minouge, kan juga belum tentu kalau mereka lalu juga = menyelerai=20 mereka. bukntinya, meskipun setiap hari mereka nyanding indonesia, toh = tidak=20 juga menyukainya. nyatanya mereka lebih suka merdeka gitu.'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'kalau argumen kayak gitu, akeh = tunggale.=20 meskipun mbah sampeyan adol mbako yang enaknya uleng-ulengan, nyatanya = sampeyan=20 lebih suka malboro.'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'kapan saya ngrokok?'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'ini cuman kasarannya. artinya = meskipun sampeyan=20 nyandhing, tapi orang yang nyandhing itu belum tentu melihat kehesbatan=20 sandhingannya. lagipula, bukankah rumput tetangga lebih hijau dan segar? = buktinya, mustaka sampeyan itu manggut manggut kalau mendengar mambo = paip. tapi=20 kuping sampeyan keri kalau dengar jugag, ayak ayakan'.</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'lho terus mau sampeyan = gimana?'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'lho ya nggak gimana-gimana. saya = cuma mau=20 bilang bahwa sampeyan akan punya banyak teman. yang dengan sukarela = menyerahken=20 daripada dirinya untuk dikolonisasi alus-alusan itu tidak hanya = sampeyan.=20 sekarang ada bangsa baru yang seleranya tengah dibentuk untuk terkagum = kagum=20 kepada anak cucunya para penjelajah yang kemudian jadi penjajah. karena=20 metamorfosa, tiga em: merchants, missionary and military yang dibawa = oleh=20 penjelajah yang kemudian jadi penjajah itu sekarang kerjanya lebih = hesbat karena=20 juga mengalami mutasi gen. merchantnya voc bangkrut, berubah jadi free = market;=20 missionary yang kurang ajar, gerejanya dibakar, dan berubah jadi = civilasation,=20 human rights, human endevour; militarynya, meskipun sudah dibantu snouck = horgronye untuk menundukken daripada aceh namun bangkrut juga, berubah = jadi=20 international society'.</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'lho terus mau sampeyan apa? kita = mengisolasi=20 diri dari pergaulan internasional? ya...neh.... gimana....'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'lho nenek moyang sampeyan dulu = wakty sadar=20 dijajah kan juga nggak terus jothakan sama penjajahnya. tapi jadi = kreatif.=20 apakah sampeyan sudah kreatif?'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'mosok cuma saya.... sampeyan = sendiri=20 gimana?'</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>'saya? ya... kalau saya nanti jadi = presiden=20 menggantikan mbak mega atawa gus dur, jelas saya nggak akan merelaken = daripada=20 diri saya dan rakyat saya dijajah daripada eh oleh selera=20 kapitalis'.</FONT></DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2></FONT> </DIV> <DIV><FONT color=3D#000000 size=3D2>yu senik bersungut sungut ngukuti = cangkir dan=20 teko.</FONT></DIV></BODY></HTML> ------=_NextPart_000_0020_01BF4B20.6CDCA760--