>Bison iseng saza : > - Penerbitan journal yang berjibun seringkali juga > ada latar belakang 'untuk digunakan sebagai > kendaraan' bagi 'pemiliknya' meraih sesuatu yang > subjektif : kenaikan pangkat, kepopuleran, > dsb,padahal isinya bisa-biasa saja. Hanya merubah > satu variabel dari konsep-konsep sebelumnya. Tergantung journal apa itu ? di dalam journal ada Editor in Chief, Editorial Office dan yang penting adalah Editorial Board tergantung pula kualitas yangdi EBnya juga. Contoh: Applied Mathematics Letters dari American Mathematical Soc. Editorial Board nya ada 92 manusia 'matimatikawan' dari seluruh dunia, mau nembus hanya untuk alasan naik pangkat nggak bisa mas, kalau untuk populer why not kalau memang tulisannya bisa menembus jaringan editorial board. Belum lagi yang sangat spesifik, misal : Journal of Graph Theory, Linear Algebra abd its applications kalau nggak mampu nulis secara specifik ya ditolak oleh editorial board nya FYI, siapa yang mampu mengungkapkan penemuan-2 baru secara beruntun di dalam journal-2 tertentu akan bisa meraih DSc. dan tidak/belum untuk penulis textbook. Wassalam Pudjo Rahardjo