Saya terkadang melihat adanya cendekiawan tidak bijaksana dalam memberi
pernyataan tentang Agama Islam kepada publik, apakah secara langsung atau
melalui media massa, meskipun maksudnya adalah benar.
     Bagaimana bentuk "TIDAK BIJAKSANANYA" bisa kita bandingkan kalau ada
cendekiawan membuat pernyataan
seperti berikut ini :
     "Qulhuwallahu Ahad" di samping bisa  juga  diartikan dengan
     "KATAKANLAH ALLAH ITU DUA PANGKAT NOL".
     Rekan-Rekan Yth :
     -----------------------
      Bagi mereka yang mengerti Matematika, tepatnya seputar "PERPANGKATAN
BILANGAN", mungkin nggak bisa menjadi masalah, karena memang "DUA PANGKAT
NOL" (pokoknya "DUA PANGKAT BILANGAN APA SAJA") itu sama saja dengan "SATU"
atau 'ESA".
     Tetapi bagi mereka yang tidak mengerti "PERPANGKATAN BILANGAN", jelas
akan membingungkan. Malah bisa saja memprotes secara keras. Malah bisa
menganggap cendekiawan itu telah mempersekutukan Allah. Malah bisa saja
menciptakan kekerasan.
     Kalau sudah begini bagaimana?
     Memang cendekiawan itu akhirnya memberi penjelasan tentang maksudnya.
Tetapi yang jelas dia telah bertindak tidak bijaksana.


Salam,

Nasrullah Idris
-------------------





Kirim email ke