utk perhatian temans ISNET, tolong tanggapi berita
dibawah dgn pikiran bersih. 

CNM sdh wafat & tak pantas diungkit atw dituntut
kekeliruan apa yg tlh dia perbuat. pikiran bersihnya,
walau dia sdh wafat namun tapi sisa-sisa tulisannya
byk menjerumuskan aqidah. jadi jgn lagi membacanya.

sekedar saran agr tak buang energi.


salam,
Fahru
--- A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum wr wb,
> 
> Di bawah adalah artikel mengenai pemikiran Nurcholis
> Madjid yang dinyatakan sebagai tokoh "Pembaharu
> Islam". Di antaranya semua agama sama benarnya,
> nikah
> beda agama boleh, peraguan kebenaran al Qur'an,
> hukum
> jilbab, dsb. Bahkan dia termasuk tokoh yang berperan
> dalam pembentukan Fikih Lintas Agama serta pembuatan
> tafsir Al Qur'an dengan paham Liberal.
> 
> Semoga ummat Islam bisa membedakan mana yang haq dan
> yang batil dan tidak termakan oleh propaganda media.
> 
> Wassalam
> 
> Penundukan Ajaran Agama di bawah Kendali Akal
>  
> Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan manusia adalah
> sebagai makhluk yang penuh dengan kekurangan. Dalam
> semua sisi kehidupan, kekurangan yang melekat pada
> manusia ini menyebabkan kemampuan yang dimiliki
> menjadi sangat terbatas. 
> Salah satu keterbatasan manusia itu adalah kemampuan
> akalnya. Setiap manusia yang masih bersih fitrahnya
> akan mengakui hal ini. Akal manusia tidak akan mampu
> mengetahui hakikat sesuatu secara sempurna, terlebih
> bila hakikat itu meliputi berbagai permasalahan.
> Fungsi akal manusia yang paling besar adalah untuk
> mengetahui hakikat kebenaran. Apa kebenaran sejati
> itu? Sekali lagi, bagi orang yang fitrahnya masih
> suci, akan mengakui bahwa hanya dengan akalnya,
> seorang manusia tidak akan mencapai kebenaran
> sejati.
> Ia akan mengakui untuk mengetahui kebenaran harus
> melalui bimbingan Penciptanya yaitu Allah.
> Namun tidak demikian dengan orang-orang yang terlalu
> “percaya diri” dengan kemampuan akalnya. Orang-orang
> yang merupakan penerus dari paham Mu’tazilah ini
> merasa tidak butuh dengan bimbingan Allah untuk
> mengetahui kebenaran. Tidak cukup sampai di situ,
> bahkan dengan lancangnya mereka “mengobrak-abrik”
> syariat Allah yang menurut akal mereka bukan
> merupakan
> kebenaran. 
> Di Indonesia gerakan ini sudah berlangsung cukup
> lama,
> antara lain dipelopori oleh Nurcholis Madjid,
> Munawir
> Syadzali, Ahmad Wahib, Harun Nasution, dan
> lain-lain.
> Kini, para pengusung madzhab ini bergabung dalam
> sebuah “sindikat” bernama Jaringan Islam Liberal
> (JIL)
> yang dikomandani oleh Ulil Abshar Abdalla. Di wadah
> inilah, ide-ide gila mereka dikeluarkan secara lebih
> intens.
> Ciri gagasan gila mereka adalah berisi gugatan
> (protes) terhadap syariat Allah yang menurut mereka
> tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan akal
> mereka. Hampir semua sendi agama ini telah digugat
> mereka, seperti syariat tentang jilbab, hukum had,
> qishash, jenggot, jihad, larangan perkawinan antar
> agama, hukum waris, makna syahadat, kebenaran Al
> Qur’an, dan yang paling tinggi adalah gugatan
> terhadap
> Islam sebagai satu-satunya agama yang benar.
> (www.islamlib.com)
> Intinya, mereka tidak setuju dengan aturan-aturan
> Allah itu dan kemudian memunculkan gagasan yang
> berlawanan dengannya.
> Seperti gagasan bahwa semua agama selain Islam
> adalah
> benar, telah lama dilontarkan oleh mereka. Di
> antaranya oleh orang yang mereka anggap sebagai
> pelopor gerakan “Pembaharu Pemikiran Islam” di
> Indonesia, Ahmad Wahib. Anak muda yang tidak
> diketahui
> di mana belajar agama ini berkata: “Aku bukan
> nasionalis, bukan Katolik, bukan sosialis. Aku bukan
> Budha, bukan Protestan, bukan westernis. Aku bukan
> komunis. Aku bukan humanis. Aku adalah semuanya.
> Mudah-mudahan inilah yang disebut muslim. Aku ingin
> orang memandang dan menilaiku sebagai suatu
> kemutlakan
> (absolute entity) tanpa menghubung-hubungkan dari
> kelompok mana aku termasuk serta dari aliran mana
> saya
> berangkat.” (Pergolakan Pemikiran Islam: Catatan
> Harian Ahmad Wahib)
> Ahmad Wahib yang kesehariannya sering bergaul dengan
> para romo Katolik dan mendapat banyak ‘kebaikan’
> dari
> mereka berkata tentang teman dekatnya itu: “Aku tak
> yakin apakah Tuhan tega memasukkan romoku itu ke
> neraka.” (Pergolakan Pemikiran Islam: Catatan Harian
> Ahmad Wahib)
> Dengan berbagai pernyataan yang nyleneh itu, dalam
> usia yang masih muda Ahmad Wahib telah menjadi
> “tokoh”
> nasional kebanggaan salibis. Pujian setinggi langit
> untuk Ahmad Wahib banyak menghiasai media massa
> salibis semasa hidupnya (Ahmad Wahid meninggal dalam
> usia 31 tahun dalam sebuah peristiwa kecelakaan).
> Seruan yang sama juga sering dilontarkan Nurcholis
> Madjid dengan slogan pluralismenya. Intinya sama,
> yakni menyerukan bahwa semua agama memiliki
> kebenaran
> yang sama.
> Tokoh lainnya yang cepat “naik daun” karena lebih
> berani (dan lebih lucu) dalam mengeluarkan
> pernyataan-pernyataannya adalah Ulil Abshar Abdalla
> (pentolan Jaringan Islam Liberal/JIL). Tentang
> kebenaran agama selain Islam, Ulil Abshar
> mengatakan:
> “Semua agama sama, semuanya menuju jalan kebenaran.
> Jadi, bukan Islam yang paling benar.” 
> Dalam buku Fikih Lintas Agama (FLA) hal. 214
> disebutkan: Ayat yang lebih tegas tentang
> keselamatan
> agama-agama lain adalah Surat Al-Baqarah ayat 62.
> Dalam buku yang sama hal. 20, disebutkan: Kesamaan
> dan
> kesatuan semua agama para nabi juga ditegaskan oleh
> Nabi sambil digambarkan bahwa para nabi itu satu
> saudara lain ibu, namun agama mereka satu dan sama.
> Salah satunya adalah hadits Al-Bukhari, Rasulullah
> Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Aku lebih
> berhak atas ‘Isa putra Maryam di dunia dan di
> akhirat,
> para nabi adalah satu ayah dari ibu yang
> berbeda-beda
> dan agama mereka adalah satu.” 
> Pada hal. 21 disebutkan: …penjelasan tersebut
> menegaskan prinsip-prinsip hubungan antar agama yang
> dapat diturunkan dari Al Qur’an yang menegaskan
> adanya
> pluralisme agama. 
> Kutipan-kutipan di atas memuat kesimpulan berikut
> ini:
> - Bukan Islam yang paling benar.
> - Agama-agama selain Islam adalah agama yang
> selamat.
> - Pluralisme agama dibenarkan Al Qur’an dan hadits
> Nabi.
> Bantahan:
> Mereka berkesimpulan bahwa bukan Islam yang paling
> benar. Yang lain, apapun agama itu –demikian yang
> tampak dari ucapannya– juga benar. Bahkan mungkin
> lebih benar dari Islam. Demikian yang dipahami dari
> ucapan mereka.
> Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
> ßóÈõÑóÊú ßóáöãóÉð ÊóÎúÑõÌõ ãöäú ÃóÝúæóÇåöåöãú Åöäú
> íóÞõæúáõæúäó ÅöáÇ ßóÐöÈðÇ
> “Sungguh besar kalimat yang keluar dari mulut
> mereka,
> mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.”
> (Al-Kahfi: 5)
> Sesungguhnya seorang muslim yang masih suci
> fitrahnya
> tahu kebatilan ucapan ini. Kalimat ini adalah ucapan
> kufur dan merupakan perkataan tentang agama Allah
> tanpa ilmu. Namun jika hati tertutup, siapapun dia
> tidak akan mengetahui kebatilannya, bahkan lebih
> parah
> karena hal itu dianggap sebagai sesuatu yang benar.
> Alasannya sepele: “Semua agama sama, semuanya menuju
> jalan kebenaran.” Dengan mudahnya ia menyimpulkan
> dengan akalnya. Apakah setiap orang yang menuju
> kepada
> kebenaran itu akan sampai? Tentu jawabnya tidak.
> Ibnu
> Mas’ud mengatakan: “Betapa banyak orang yang
> menginginkan kebaikan tapi tidak mendapatkannya.”
> Ini adalah sesuatu yang sama-sama kita saksikan.
> Tidak
> akan memungkirinya kecuali orang yang congkak. Kalau
> jalan Yahudi, Nashrani, Majusi dan agama lain itu
> benar, untuk apa Nabi mengajak mereka masuk Islam,
> dan
> ketika mereka menolak terjadi permusuhan dan
> pertumpahan darah? Bagaimana kemudian dianggap agama
> selain Islam lebih benar?! Fa’tabiru ya Ulil Abshar!
> (maka hendaknya engkau perhatikan wahai orang yang
> memiliki pandangan).
> Kesimpulan kedua, agama lain selain Islam adalah
> agama
> yang selamat, artinya tidak dimurkai Allah dan (para
> penganutnya) tidak diadzab.
> Tentu ini bukan ucapan seorang muslim dan tak ada
> seorang muslim yang hakiki kecuali tahu betapa
> batil,
> sesat, dan kufurnya kalimat ini. Sayangnya ia
> mengelabuhi orang dengan berdalil surat Al-Baqarah
> ayat 62:
> Åöäøó ÇáøóÐöíúäó ÂãóäõæúÇ æóÇáøóÐöíúäó åóÇÏõæúÇ
> æóÇáäøóÕóÇÑóì æóÇáÕøóÇÈöÆöíúäó ãóäú Âãóäó ÈöÇááøóåö
> æóÇáúíóæúãö ÇúáÂÎöÑö æóÚóãöáó ÕóÇáöÍðÇ Ýóáóåõãú
> ÃóÌúÑõåõãú ÚöäúÏó ÑóÈøöåöãú æóáÇó ÎóæúÝñ Úóáóíúåöãú
> æóáÇó åõãú íóÍúÒóäõæúäó
> 
=== message truncated ===



                
____________________________________________________
Start your day with Yahoo! - make it your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs 
 
_______________________________________________
is-lam mailing list
is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Kirim email ke