Sedikit saya tambahkan: Mulut Kamu adalah Harimau Kamu, oleh karenanya berhati 
hatilah hidup bertetangga, jangan sakiti hati tetangga.
Copied and pasted dari Suara Pembaruan.

Ceramah Rizieq Picu Kerusuhan Monas
 [JAKARTA] Ceramah yang disampaikan oleh Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) 
Habib Rizieq Shihab dianggap telah memicu kericuhan yang terjadi di Monumen 
Nasional (Monas) pada 1 Juni 2008. Dalam ceramah itu, Rizieq meminta jamaah FPI 
serta organisasi rantingnya, Laskar Pembela Islam (LPI), untuk berperang 
melawan ajaran Ahmadiyah. 
Rizieq mengungkapkan permintaan itu dalam acara pengajian di Masjid Al Islah 
Jakarta Pusat pada 28 Mei 2008. Ketika itu, dia juga menyatakan rencana 
mengepung Kejaksaan Agung jika institusi tersebut melegalkan keberadaan 
Ahmadiyah. 
"Ahmadiyah adalah aliran sesat dan siap untuk dibubarkan. Siap perang. 
Ahmadiyah adalah murtad," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nurlini, mengutip 
perkataan Rizieq, dalam sidang perdana perkara insiden Monas dengan terdakwa 
Rizieq di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (21/8). 
Usai pengajian, kata Nurlini, Rizieq mengimbau jamaah FPI berdemonstrasi dalam 
rangka menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta menuntut 
pembubaran Ahmadiyah. Sejumlah selebaran terkait ajakan unjuk rasa pada 1 Juni 
2008 ikut diedarkan dalam forum tersebut. 
"Seluruh anggota FPI dan LPI menjadi marah dan terbakar emosinya untuk 
menghancurkan dan membubarkan Ahmadiyah, yang menjadi sasaran utama anggota 
Ahmadiyah yang sedang melakukan peringatan hari lahir Pancasila," lanjut 
Nurlini. 
JPU mengatakan, adanya pengumpulan sekitar 500 massa di markas FPI menjelang 
aksi di Monas. Sejumlah nama terkait penyerangan kepada massa Aliansi 
Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) pun disebutkan, 
yakni Muhamad Subhan, Taufik Hidayat, Raflin alias Ofin, Fachrul Rozi, dan 
Munarman. 
"Mereka langsung menyerbu AKKBB dan merusak mobil Daihatsu B 9720 LT yang 
sedang mengangkut sound system untuk orasi AKKBB dengan menggunakan tongkat dan 
tangannya," ujar Nurlini. 

Sebar Kebencian 
Di lain pihak, Rizieq menolak kesimpulan jaksa yang menyebut dirinya telah 
menyebarkan kebencian kepada pihak Ahmadiyah. Menurutnya, ceramah tersebut 
merupakan bentuk ajaran mengenai penyesatan yang dilakukan Ahmadiyah. 
"Saya ceramah tentang kesesatan Ahmadiyah kemudian diartikan sebagai penyebaran 
kebencian kepada suatu golongan. Saya tidak paham," tandas Rizieq dalam 
persidangan. 
Dia membandingkan perbuatannya dengan tindakan para pejabat negara. Terkait hal 
itu, dia mengaku tidak memahami dakwaan yang ditimpakan kepadanya. "Saya 
khawatir nanti kalau Presiden RI melakukan kampanye antikoruptor bisa dikatakan 
menyebarkan kebencian kepada golongan koruptor," tandas Rizieq. [NCW/L-8]

Alkhori M
Al-Khor Community
Qatar
_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Kirim email ke