Rubrik 40 Tragedi Nasional 1965

              dalam website

 

Meskipun sebagian  kegiatan-kegiatan untuk memperingati 40 Tahun Tragedi Nasional 1965 pada pokoknya sudah selesai dilangsungkan, rubrik 40 Tahun Peristiwa 65 dalam website http://perso.club-internet.fr/kontak/akan tetap dibuka, untuk berusaha terus menyajikan berbagai soal yang berkaitan dengan peristiwa besar yang bersejarah bagi bangsa kita seluruhnya ini.

 

Penyajian terus-menerus persoalan peristiwa 65 ini sangat perlu, mengingat bahwa bangsa kita perlu menyadari sejelas-jelasnya bahwa apa yang dilakukan oleh pimpinan TNI-AD di bawah pimpinan Jenderal Suharto pada masa yang lalu adalah kejahatan besar dan dosa yang amat berat terhadap bangsa dan negara. Suharto bersama-sama konco-konconya dengan licik telah menggulingkan Presiden Sukarno, menghancurkan kekuatan PKI dan kekuatan kiri lainnya, membunuhi secara besar-besaran jutaan manusia tidak bersalah, memenjarakan ratusan ribu orang  (yang juga tidak bersalah apa-apa! ) dalam jangka lama, mendirikan rejim militer Orde Baru yang mengangkangi Indonesia selama 32 tahun.

 

Dengan menggunakan Orde Baru pimpinan militer di bawah Suharto telah selama puluhan tahun mengebiri kehidupan demokratik, menindas kebebasan bersuara dan berorganisai, mengontrol pers, membungkam suara kritis, memalsu Pancasila, melakukan terror berjangka lama, membunuhi dan menculik para penentangnya, sambil mengeruk kekayaan publik dengan cara-cara haram, serta melakukan korupsi dan pencurian dengan berbagai bentuk dan cara.  Akibat tindakan Orde Baru (yang selama puluhan tahun didukung Golkar dan golongan militer) ini sebagian terbesar rakyat Indonesia telah mengalami berbagai macam penderitaan, walaupun yang paling menderita adalah golongan kiri atau anggota-anggota PKI dan simpatisannya.

 

Oleh karena itu, kalau direnungkan dalam-dalam dan ditinjau secara jauh, pada hakekatnya peristiwa 65 adalah urusan bangsa seluruhnya, adalah masalah nasion Indonesia. Perlakuan rejim militer Orde Baru terhadap para korban 65 beserta keluarga atau sanak-saudara mereka adalah manifestasi dari kebiadaban yang sudah keterlaluan. Karena, perlakuan yang mendatangkan bermacam-macam penderitaan terhadap kira-kira 20 juta orang ini sudah berlangsung hampir 40 tahun.

 

Dalam rangka partisipasi dalam usaha bersama  untuk menjadikan masalah peristiwa 65 sebagai kesadaran nasional, website ini akan terus membuka secara permanen rubrik 40 Tahun Tragedi Nasional.

 

Dapat diinformasikan bahwa sampai sekarang website ini sudah dikunjungi lebih dari 51.000 kali sejak diluncurkan 3 tahun yang lalu. Akhir-akhir ini,  jumlah pengunjung menunjukkan kenaikan yang drastis. Rata-rata dalam sehari semalam (24 jam) tercatat lebih dari 150 pengunjung, bahkan sering sekali tercatat sekitar 250 pengunjung (yang berbahasa Indonesia), yang tinggal di lebih dari 40 negara.

 



JAKER(Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat)
***************************************
sekretariat:
JL.Tebet Timur Dalam IID No.10 Jakarta Selatan 12820 Indonesia
telp/fax: +62218292842
email:<[EMAIL PROTECTED]>

People's Cultural Network
"Semua orang adalah seniman,setiap tempat adalah panggung!"




SPONSORED LINKS
Corporate culture Organizational culture Culture change
Cell culture Organization culture Culture


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke