[NOTE: Email ini disebarluaskan pertama kali oleh Leonardo Rimba dalam dua bagian pada tanggal 20 Desember 2005 dan 16 Desember 2005 per email di Link: http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/12959 & http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/13070 atau http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/3627 & http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/message/3691 Untuk mengikuti diskusi, melontarkan pertanyaan atau pendapat silahkan klik Link di atas.]
Tarot Game : Apakah Kelemahan dan Kekuatan Saya? Rekan-Rekan yang Berbahagia: Seringkali saya menerima pertanyaan dari mereka yang berkonsultasi kepada saya tentang anggapan bahwa kartu tarot tertentu pada dasarnya menyimbolkan sesuatu yang bersifat negatif atau jelek. Dan saya selalu menjawab bahwa itu adalah salah kaprah. Tarot adalah simbol, 78 simbol yang tertera di 78 helai kartu permainan tarot; dan simbol tidaklah harus berarti negatif atau positif. Simbol selalu memiliki arti netral; sedangkan aplikasi bisa bersifat negatif atau positif, dan akan ditentukan oleh pertanyaan yang diajukan atau oleh konteks dimana simbol itu muncul. Sebagai contoh, saya akan memperkenalkan sebuah permainan tarot dengan satu pertanyaan saja; yaitu: Apakah kelemahan dan kekuatan saya? Kartu yang dipergunakan hanyalah 22 helai kartu arkana mayor, yaitu kartu-kartu yang bermakna spiritual atau melambangkan kerohanian si penanya. Karena pertanyaannya adalah tentang kelemahan dan kekuatan, maka otomatis jawaban akan memberikan apa yang diminta. Dari kartu yang tercabut, si penanya akan memperoleh jawaban tentang kelemahannya di bidang rohani, sekaligus kekuatannya. Padahal, kartu yang dicabut olehnya hanyalah salah satu dari 22 kartu arkana mayor itu. Jadi, hal ini sekaligus akan membuktikan bahwa tiap simbol di dalam kartu tarot bisa memiliki arti negatif (kelemahan) ataupun positif (kekuatan). Tidak ada satu kartupun yang hanya memiliki arti negatif atau positif. Kedua aspek ini selalu ada, sehingga secara umum kita bisa mengatakan bahwa mereka selalu netral. Cara memainkannya mudah saja: 1) Kocok 22 kartu arkana mayor itu secara merata dan berikanlah kepada orang yang bertanya untuk mengocoknya sampai merasa puas. 2) Persilahkan penanya untuk mencabut satu kartu yang dirasanya akan memberikan jawaban yang dicarinya. 3) Bacakan jawaban yang diberikan sesuai daftar yang saya susun di bawah ini. Anda tidak harus mengikuti perkataan di dalam daftar itu. Yang penting haruslah ada pengertian tentang negatif dan positif yang Anda berikan kepada penanya. 4) Apabila Anda tidak atau belum memiliki kartu tarot, maka Anda bisa menggunakan 22 buah kertas yang ditulisi angka Romawi I s/d XXI, ditambah angka 0; jadi jumlahnya tetap 22 helai. Kertas-kertas yang tergulung itu bisa kemudian dikocok oleh penanya untuk diambil satu saja yang akan menjadi pilihannya. 5) Anda tidak salah apabila hendak memainkannya seorang diri, dengan diri Anda sendiri sebagai penanya. Prosedurnya sama saja. Anda akan menjadi penanya sekaligus orang yang membacakan jawabannya. Seperti biasa, saya selalu mengasumsikan adanya Azas Sinkronisitas dan kesatuan Alam Bawah Sadar manusia (Alam Bawah Sadar Kolektif) seperti pengertian dari Carl Gustav Jung, sehingga walaupun disebut sebagai permainan, aktifitas yang dilakukan tidak akan jauh dari hasil yang diharapkan; apabila tidak bisa dikatakan sebagai memberikan hasil yang diharapkan secara benar-benar tepat. Tentu saja doa berperan disini. Doa kepada sesuatu yang disembah merupakan prasyarat bagi apapun yang diminta, apapun aktifitas yang kita lakukan, termasuk tarot; walaupun tetap disebut permainan demi kenyamanan interaksi kita di masyarakat yang majemuk ini. Istilah-istilah yang dipakai tetap mengikuti Tarot Rider-Waite yang sampai saat ini tetap merupakan kartu tarot yang menurut saya paling baik, netral, dan akurat dari sekian ratus jenis tarot yang beredar saat ini. Pertanyaan: Apakah kelemahan dan kekuatan saya? Jawaban: O. the Fool Kelemahan: Saya adalah orang yang mementingkan gratifikasi sensual semata-mata, setidaknya itulah yang saya rasakan. Apabila diajak untuk menekuni sesuatu aktifitas, hal pertama yang saya cari dan lihat adalah apakah yang saya bisa raih bagi pemuasan kebutuhan sensual saya terlebih dahulu. Setelah itu barulah hal-hal lain akan saya pikirkan, itupun apabila saya masih memiliki waktu. Kekuatan: Saya selalu bersikap terbuka terhadap pilihan-pilihan yang diberikan oleh hidup ini. Saya ini apa adanya saja. Apabila orang lain sampai pusing tujuh keliling mengambil keputusan, maka bagi saya itu adalah suatu kebodohan. Saya memiliki keyakinan bahwa apapun pilihan yang saya lakukan, saya tidak akan tersesat. Banyak jalan ke Roma, dan saya tidak akan tersesat walaupun melalui jalan kanan atau jalan kiri. I. the Magician Kelemahan: Saya susah untuk membuat keputusan walaupun saya biasanya selalu tahu keputusan apa yang harus saya buat. Saya tahu bahwa kekuatan kemauan adalah hal yang utama di dalam hidup ini, tetapi terkadang saya tidak mau menunjukkan kemauan saya kepada mereka yang bekerja bersama-sama dengan saya. Saya mengharapkan mereka mengerti sendiri apa yang sudah jelas. Kekuatan: Saya tahu apa yang saya inginkan dalam hidup ini. Saya juga tahu kapan saya harus menunjukkan kepada orang lain tentang hal-hal utama yang harus menjadi prioritas. Jadi, saya bisa mengatur tentang bagaimana dan kapan harus menjadi pemimpin. Tentang kapan harus berbicara, dan kapan harus diam. Sering saya menjadi penentu tujuan kelompok saya. II. the High Priestess Kelemahan: Saya selalu merasa diri saya memiliki wawasan yang lebih tinggi dan mulia daripada orang-orang lain, walaupun tidak saya ucapkan. Mereka, orang-orang lain itu, tidak bisa merasakan apa yang saya rasakan sebagai sentuhan Illahi. Dan, percuma saja saya menjelaskan kepada orang yang tidak akan mengerti, maka saya puas dengan diam saja Kekuatan: Saya memiliki kearifan yang saya percaya sudah ada di dalam diri saya sejak pertama kali saya bisa mengingatnya. Banyak orang bilang bahwa saya lebih bijaksana daripada mereka yang seusia saya, tetapi saya selalu merendah dengan mengatakan bahwa saya kebetulan memiliki kesabaran bawaan. Itulah kelebihan saya, dan memang cuma itu saja. III. the Empress Kelemahan: Walaupun tidak ada yang tahu, di dalam hati kecil saya selalu ada keinginan untuk menumpuk kemewahan dan kemudahan-kemudahan di sekeliling diri saya. Bukan demi mudahnya pekerjaan saya, tetapi karena memang saya mencintai kemewahan dan kenyamanan bagi diri saya pribadi. Kekuatan: Saya selalu membawa keberuntungan dimanapun saya berada. Saya tahu itu walaupun orang lain seringkali bertanya-tanya. Dewi Fortuna adalah kata yang terkadang terngiang di telinga batin saya, dan saya cenderung percaya bahwa Dewi Fortuna berada di pihak saya. Saya adalah anaknya. IV. the Emperor Kelemahan: Saya ini otoriter, selalu menginginkan agar apa yang saya anggap terbaik dijalankan oleh orang-orang lain yang bekerja-sama dengan saya. Pemikiran saya adalah yang paling logis, dan orang-orang lain tidak bisa mengikutinya sehingga selalu berusaha untuk melakukan sabotase sehingga saya frustrasi. Kekuatan: Saya seorang pemimpin alamiah kalau saya mau turun tangan berbuat lebih daripada yang dituntut dari diri saya. Dan seperti itulah saya untuk hampir setiap situasi. Dalam situasi yang melibatkan hal-hal yang tidak patut, saya selalu menarik diri. Tentu saja setelah saya mengajukan alasan-alasan rasional yang bisa diterima semua pihak. V. the Hierophant Kelemahan: Saya seorang yang fanatik terhadap apa yang saya anut dan percayai. Orang-orang lain tidak selalu bisa melihat bahwa saya memiliki kepercayaan yang tak tergoyahkan, walaupun sebenarnya tidak rasional. Saya merasa bahwa kalau kepercayaan yang fanatik itu saya tinggalkan, saya tidak akan memiliki pijakan lagi. Kekuatan; Saya bisa berhubungan baik dengan para ahli yang menjadi panutan masyarakat luas; baik dalam bidang ilmu pengetahuan, pemerintahan, maupun keagamaan. Pejabat-pejabat itu adalah mereka yang menempati posisinya karena kemampuan mereka, dan saya bisa menjembatani antara pandangan mereka dan harapan-harapan masyarakat luas yang sering tidak tertampung. VI. the Lovers Kelemahan: Saya terlalu pilih kasih, hanya mau bergaul dekat dengan orang-orang tertentu dengan mana saya bisa merasa nyaman secara intelektual maupun emosional. Agak susah bagi saya untuk memaksakan diri menerima mereka yang secara inheren berbeda dengan saya sehingga saya harus menghabiskan lebih banyak energi hanya demi berjalannya hubungan yang belum tentu membawa hasil lebih memuaskan daripada hubungan yang secara alamiah lebih mudah. Kekuatan: Saya bisa menjadi jembatan antara pihak-pihak yang sebenarnya tidak bisa duduk bersama di satu meja. Ini adalah pembawaan saya: semacam membawa aliran udara segar ke dalam ruangan yang penuh sesak. Ide-ide baru, cara-cara baru yang semuanya membawa kepada berjalannya kembali hal yang tersendat-sendat merupakan karisma yang saya tahu saya miliki. VII. the Chariot Kelemahan: Saya terlalu tergantung kepada orang-orang lain dalam hubungan antar pribadi. Sering orang bilang bahwa saya cepat puas. Memang saya puas, dan saya tidak melihat perlunya maneuver-manuver untuk meningkatkan taraf kepuasan itu. Mereka yang bertikai itu tidak melihat bahwa saya sebenarnya tergantung kepada mereka. Tanpa adanya pertikaian, saya tidak bisa meletakkan pijakan saya. Kekuatan: Saya adalah orang yang seimbang, bisa berdiri diantara orang-orang lain yang berseteru; dan saya bisa melakukan peran itu tanpa merasakan adanya tekanan dari salah satu pihak. Karenanya, seringkali saya ditunjuk menjadi pemimpin kelompok secara de facto. Bukan karena orang lain tidak ada yang lebih mampu daripada saya, tetapi karena saya adalah orang satu-satunya yang bisa memperoleh manfaat dari beragamnya pendapat yang diutarakan oleh kelompok dan mentransformasinya bagi manfaat bersama. VIII. the Strength Kelemahan: Saya tidak mau memberikan bantuan yang saya tahu orang lain sangat mengharapkannya dari saya, walaupun saya juga mampu untuk memberikannya apabila saya mau. Saya pikir setiap orang harus menjaga staminanya, dan apabila stamina saya turun karena memberikan banyak bantuan, maka saya akan menjadi lemah. Dan menjadi lemah adalah momok terbesar bagi diri saya. Tidakkah setiap orang berpikir demikian? Kekuatan; Saya mampu menghadapi siapapun yang menghadang tugas-tugas kelompok dimana saya menjadi anggota. Saya selalu melihat bahwa tiap orang pada dasarnya sama, memiliki kekuatan dan kemampuan yang relatif sama; yang berbeda hanyalah perannya saja. Dan peran-peran yang berbeda itu, betapapun berkuasanya secara organisatoris, tidaklah menjadi penghalang bagi saya untuk menghadapinya dengan cara halus sehingga saya dan kelompok saya memperoleh hasil yang kami harapkan. IX. the Hermit Kelemahan: Saya selalu mencari petunjuk dari dalam diri tentang hal-hal yang harus saya lakukan atau bahkan pikirkan. Kalau saya merasa tidak memperoleh petunjuk itu, maka saya akan merasa tidak mampu untuk bergerak, walaupun saya tahu sebenarnya segala sesuatu yang sudah jelas itu tidak lagi membutuhkan petunjuk, baik dari dalam diri saya sendiri maupun petunjuk umum dari luar diri saya. Kekuatan: Saya adalah seseorang yang bisa menjadi tolok ukur bagi orang-orang lain yang mengenal saya dengan dekat. Terkadang ucapan-ucapan saya yang keluar begitu saja dan terkesan naïf ternyata bisa menjadi sesuatu yang dicari-cari oleh mereka dengan susah payah. Saya cukup berbicara apa adanya saja, dan mereka yang terbuka matanya bisa melihat bahwa yang saya ucapkan memang benar. X. Wheel of Fortune Kelemahan: Saya merasa bahwa saya adalah wakil yang paling representatif dari tiap kelompok dimana saya menjadi anggota. Sebagai seseorang yang memiliki segalanya yang dianggap sebagai kelebihan, saya merasa bahwa sudah selayaknya saya selalu dipilih sebagai seseorang yang patut ditampilkan kemuka umum sehingga membawa naiknya prestise kelompok saya di muka kelompok-kelompok lain. Kekuatan: Kemanapun saya pergi, saya bisa membuat mereka yang jalan hidupnya bersentuhan dengan saya memperoleh sesuatu yang nyata. Entah itu pengetahuan baru, kesadaran baru, dan segala sesuatu yang seolah-olah nampak baru tetapi sebenarnya telah ada di diri orang-orang itu sebelumnya tanpa mereka sadari. Itu semacam kemampuan untuk membuka mata orang-orang agar bisa melihat jalan takdir yang mungkin saya miliki karena saya menerima diri sendiri apa adanya. XI. Justice Kelemahan: Saya terlalu bersikap menghakimi terhadap cara pandang orang-orang lain. Saya tahu bahwa cara pandang saya selalu lebih benar daripada cara pandang orang-orang lain. Mengambil keputusan adalah kekuatan saya: tegas dan tidak memihak, tetapi saya heran bahwa orang-orang lain selalu mengritiknya. Sudah jelas mereka tidak mengerti karena mereka bukan kaliber saya. Kekuatan: Saya bisa menilai hal-hal yang dibawa ke hadapan saya tanpa pilih kasih. Apapun argumentasi yang dikemukakan, saya akan bisa melihat celah kelemahannya, sehingga orang akan kembali menilai pendapat mereka sampai akhirnya bisa mendekati pendapat kelompok yang berseberangan. Dan kemampuan ini membuat saya sering harus berperan sebagai seorang perantara bagi tercapainya suatu persetujuan. XII. the Hanged Man Kelemahan: Saya seorang yang tahan menderita. Apapun yang dibebankan kepada saya, saya akan menerimanya tanpa keluh kesah. Saya harus melihat sampai seberapa jauh mereka akan mampu memberikan kepada saya tekanan-tekanan. Orang-orang lain pasti sudah menyerah kepada tekanan yang pertama, tetapi saya tetap biasa-biasa saja. Mereka tidak tahu bahwa saya juga bisa merasa sakit; tetapi mereka tidak tahu itu. Yang penting saya kuat untuk bertahan. Kekuatan: Ada ide-ide kreatif yang orang lain tidak pernah tahu dan tidak pernah pikirkan. Tanpa berusah-payah, ide-ide ini muncul begitu saja di dalam kepala saya, lengkap dengan keyakinan bahwa mereka bisa diterapkan. Karenanya, saya selalu menjadi orang terakhir yang didatangi oleh mereka yang merasa telah tidak bisa menjalankan kewajiban mereka dengan cara apapun. Dan saya selalu memberi apa yang diminta. Solusi, jalan keluar: itulah yang diminta dari saya. XIII. Death Kelemahan: Saya selalu berusaha untuk mengubah cara-cara saya berhubungan dengan orang-orang lain: baik dengan orang-orang dekat, maupun dengan mereka yang hanya bersinggungan ala kadarnya saja. Saya heran bahwa banyak orang tetap mempertahankan cara mereka berhubungan dengan orang tertentu selama bertahun-tahun. Saya juga tidak mengerti. Menurut saya, yang namanya hubungan antar pribadi haruslah selalu berubah. Kalau tidak begitu, apa namanya hubungan? Kekuatan: Saya bisa mencairkan kekakuan hubungan-hubungan antar pribadi di dalam kelompok-kelompok dimana saya kebetulan berada. Kebekuan hubungan diakibatkan oleh rutinitas dan keengganan untuk berubah, walaupun situasinya telah menuntut perubahan sejak lama sebelumnya. Entah mengapa, kehadiran saya bisa memuluskan perubahan-perubahan dalam hubungan antar pribadi yang sudah dituntut sejak lama itu. XIV. Temperance Kelemahan: Saya susah sekali untuk membedakan jenis-jenis hubungan antar manusia. Dari sudut pandang saya, semua teman itu sama saja. Sama baiknya, dan sama juga kekurangannya sehingga harus diperlakukan tidak berbeda. Orang-orang lain memerlukan hubungan khusus, saya tidak memerlukannya. Mereka yang mengenal saya sampai bingung karena saya tidak memiliki seorangpun dengan mana saya bisa membina hubungan tertentu yang unik dan tak tergantikan. Kekuatan: Saya bisa memberikan bermacam-macam masukan yang, walaupun bagi saya terasa biasa-biasa saja, ternyata merupakan sesuatu yang menyembuhkan bagi orang-orang yang menerimanya. Padahal saya cuma berbagi pengalaman dengan mereka. Dengan membagikan pengalaman saya, mereka akan terdorong untuk membagikan pengalamannya juga sehingga segala hal yang dirasakan mengganjal hati itu akan lepas dengan sendirinya. Mungkin itulah yang disebut sebagai penyembuhan emosional. XV. the Devil Kelemahan: Saya terkenal sebagai orang yang keras kepala, menginginkan hanya hal-hal yang sudah saya tentukan dari lama sebelumnya. Walaupun orang-orang lain menilai bahwa yang saya jalankan itu tidaklah berguna, saya tetap di jalan saya karena saya memang menginginkannya. Aneh bagi saya bahwa ada banyak hal yang dikejar oleh orang-orang itu. Bagi saya, satu hal sudah cukup dan tak perlu diganti atau dimodifikasi lagi. Dan saya tidak perduli apa yang dikatakan oleh orang-orang lain tentang itu. Kekuatan: Saya bisa bertahan terus untuk mengejar hal yang saya inginkan dalam hidup. Walaupun kegiatan itu membosankan, dan usaha mengejarnya memakan waktu tahunan atau bahkan puluhan tahun, saya tidak akan putus asa. Tidak perlu pertimbangan lagi dari orang-orang lain karena saya tahu bahwa itulah tujuan hidup saya sehingga bagaimana-pun juga haruslah diupayakan. Karena kelebihan saya yang satu ini, orang-orang yang dekat dengan saya bisa terdorong untuk menekuni panggilan mereka. XVI. the Tower Kelemahan: Saya terlalu terpengaruh oleh perubahan-perubahan yang terjadi di sekeliling saya. Menurut saya itu wajar: perubahan di lingkungan menuntut perubahan juga di diri saya. Dan saya melakukannya dengan alamiah dan spontan. Tentu saja hal ini selalu membawa protes keras dari mereka yang bekerja bersama-sama dengan saya. Mereka bilang bahwa saya tidak bisa dipegang. Kok mau pegang saya? Peganglah semua faktor luar itu sehingga konstan. Kalau yang di luar itu bisa konstan, barulah saya juga! Kekuatan: Saya bisa membawa terobosan-terobosan ketika semua orang tidak mengharapkan dan menduganya. Semacam surprise, memang. Tanpa surprise, kejutan dadakan yang bisa membawa perubahan dalam cara kerja dan cara berpikir, banyak aktifitas kita akan mandeg. Dan saya tahu bahwa kelebihan saya adalah membawa kejutan yang akan membuat orang-orang lain memikirkan kembali tentang apa tujuan mereka sebenarnya. Apa yang harus dilakukan sebenarnya. XVII. the Universe Kelemahan: Saya adalah seorang pemimpi, membayangkan bahwa diri saya adalah seorang ekstrovert yang bisa berkomunikasi dengan segala macam figur penting yang pernah ada di sejarah manusia: baik di Indonesia sendiri maupun di manca negara. Saya mengenal mereka melalui kegiatan mental dan rohaniah saya, dan saya rasa itu sudah cukup karena banyak orang lain malahan tidak bisa melakukannya. Kekuatan: Saya adalah seorang pembuka jalan bagi kelompok saya atau orang-orang dekat saya. Membuka jalan disini berarti membuka diri terhadap hal-hal baru, situasi baru, orang-orang baru yang tadinya tidak pernah saya kenal. Sering kebiasaan saya ini berjalan begitu saja sehingga, tanpa benar-benar menyadarinya, saya sudah berada di lingkungan baru sama sekali tanpa merasa asing. Dan saya juga diterima di lingkungan baru itu secara alamiah. Sepertinya saya selalu bertemu sesuatu yang baru. XVIII. the Moon Kelemahan: Saya seorang yang cenderung menarik diri. Kalaupun saya banyak bergaul, orang tidak bisa meraba bahwa sebenarnya banyak hal yang saya sembunyikan. Itu harus saya lakukan karena ada tekanan-tekanan dari dalam diri saya yang sedemikian kuat sehingga harus saya kendalikan dengan hati-hati sekali. Kalau tekanan atau naluri dari dalam itu keluar secara bebas, bagaimana nanti orang lain melihat saya? Apakah saya nanti tidak dicap sebagai orang gila? Kekuatan: Saya memiliki kekuatan rohani bawaan sehingga bisa mendinginkan segala sesuatu yang membakar orang-orang lain di emosi atau pikiran mereka. Bahkan hal-hal tersembunyi yang ada di diri orang-orang itu akan otomatis terbawa keluar satu demi satu sehingga mereka akan menjadi semakin manusiawi. Manusia tidak hanya terdiri dari daging dan pikiran saja, tetapi oleh emosi-emosi yang sebagian besar masih terpendam di dalam diri mereka. Dan saya adalah katalisnya agar emosi-emosi itu bisa keluar dan dimanifestasikan dengan cara-cara normal dan sehat. XIX. the Sun Kelemahan: Saya adalah seorang kanak-kanak abadi. Berapapun usia saya, saya tidak pernah merasa bahwa itu relevan. Dari saya masih seorang anak kecil sampai sekarang, saya tetap merasa bahwa usia saya tetap, tidak bertambah. Dulu saya bisa menikmati permainan-permainan fantasi dengan teman-teman masa kecil saya. Sekarangpun saya menikmati permainan-permainan kehidupan dengan teman-teman seusia saya. Di usia yang dewasa, kita tetap terlibat permainan. Bagi saya, saya tetaplah saya yang anak kecil itu. Saya tetaplah menikmati permainan. Permainan dewasa tidak beda dengan permainan di kala saya berusia kanak-kanak. Mengapa harus berbeda? Kekuatan: Saya bisa menikmati hasil jerih payah saya. Orang-orang lain kebanyakan berpandangan bahwa hidup adalah mengumpulkan uang sebanyak mungkin untuk ditabung dan diberikan kepada anak cucu. Untuk menyiapkan simpanan bagi sesuatu yang bersifat bencana. Bagi saya itu tidak masuk akal. Bagi saya, hidup haruslah dinikmati. Memang uang harus dicari, tetapi uang yang dicari itu gunanya adalah untuk menikmati hidup. Menikmati hidup saya sendiri bersama dengan mereka yang ditakdirkan untuk menjadi orang-orang dekat di hidup saya kali ini. XX. Judgement Kelemahan: Selalu ada pribadi-pribadi baru yang muncul di diri saya. Pribadi disini bisa diartikan sebagai identitas, persona, atau sesuatu yang ditunjukkan kepada dunia luar. Jadi, buat orang-orang lain itu, saya tampil sebagai orang yang beda setelah sekian waktu berlalu. Mengapa itu mengherankan bagi mereka? Bukankah kita bebas untuk mencipta diri kita sendiri. Menjadi diri kita sendiri berarti memunculkan apa yang kita anggap sebagai diri kita yang sejati, walaupun itu tidak sama dengan diri kita yang sebelumnya. Kekuatan: Saya bisa menjadi pendorong bagi orang-orang lain yang terjebak di dalam kepribadian mereka sendiri. Seringkali, kepribadian manusia yang sebenarnya telah usang itu tetap dipertahankan demi sesuatu yang disebut sebagai harga diri. Kenyataannya, manusia haruslah berubah. Bisa dirinya sendiri yang dirubah apabila telah tidak sesuai. Bisa cara kerjanya, bisa cara berpikirnya, bisa caranya melakukan pekerjaan atau aktifitas. Apapun itu, hakekat hidup adalah perubahan. Dan tanpa saya sadar, kehadiran saya bisa melancarkan jalannya perubahan di diri orang-orang lain. Seringkali perubahannya drastis, tetapi apa bedanya? XXI. the World Kelemahan: Saya adalah orang yang tidak memiliki tujuan. Tujuan hidup adalah sesuatu yang dianggap serius luar biasa oleh kebanyakan orang. Bagi saya, itu tidak bisa diterima. Saya merasa saya telah memiliki segalanya. Apapun yang saya butuhkan selalu tersedia. Karenanya, saya merasa tidak ada gunanya untuk terus-menerus menciptakan tujuan-tujuan untuk dikejar. Hidup sudah diberikan, jadi saya tinggal menjalaninya saja. Tujuannya adalah menjalani hidup itu sendiri. Kekuatan: Seringkali kehadiran saya adalah yang terakhir di dalam kelompok-kelompok dimana saya menjadi anggota. Seolah-olah kegiatan yang merupakan spesialisasi saya ini adalah puncak dari rentetan kegiatan yang harus dilakukan oleh kelompok demi tercapainya tujuan-tujuan. Tanpa adanya saya, kelompok saya tidak akan mencapai tujuannya. Saya tahu itu, walaupun saya juga tahu bahwa setiap orang memiliki perannya masing-masing. Kebetulan saja peran saya adalah sebagai seorang juru bicara. Saya hanya penyambung lidah. Tetapi organismenya adalah seluruh tubuh itu. (selesai) - Sekian dari saya untuk saat ini. Silahkan kirimkan komentar dan pertanyaan Anda melalui maillist [EMAIL PROTECTED] (untuk mengirim email silahkan join dulu sebelumnya, klik: http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/join ) Atau per-'Jalur Pribadi'(JaPri) e-mail: <[EMAIL PROTECTED]> Hp: 0818183615 Damai di Bumi, Leonardo Rimba (mas Leo) Penulis yang cukup dipanggil Leo (atau Mas Leo saja) adalah seorang tarot reader professional. Leo juga seorang ilmuwan politik lulusan Universitas Indonesia dan MBA lulusan the Pennsylvania State University. Di internet, Leo adalah salah seorang moderator di <[EMAIL PROTECTED]>, dan pernah diliput, antara lain, oleh Seputar Indonesia - RCTI, dan LKBN Antara. Kegiatan bakti sosial yang terakhir kali diikutinya adalah the British Women Associations Christmas Bazaar: Hotel Ritz Carlton, Jakarta, 13 November 2005. ============================================================ [KONSULTASI,TAROT&PENYEMBUHAN] Vincent Liong & Leonardo Rimba di Denpasar, Bali tanggal 3-11 Januari 2006 Kami ingin memberitahukan bahwa Vincent Liong & Leonardo Rimba akan liburan di kota Denpasar, Bali pada: 3-11 Januari 2006. Selama di Bali Vincent Liong & Leonardo Rimba akan tinggal di rumah guru kami I Putu Ngurah Ardika di Denpasar. Bagi yang membutuhkan layanan konsultasi, sekedar ketemuan, ramal-meramal (dengan atau tanpa Tarot) dan lain sebagainya baik secara privat atau massal di Denpasar, Bali ;baik dengan Vincent Liong, dengan Leonardo Rimba atau dengan kami berdua sekaligus silahkan menghubungi kami per-Hp sebelumnya untuk membuat appointment dan janjian tempat ketemuan di: * Hp Vincent Liong; 081316795160 * Hp Leonardo Rimba; 0818183615 Tarif Konsultasi: Rp.350.000,-/Jam Bagi yang tidak mampu kami menerima bayaran alakadarnya atau bahkan cuma-cuma. Untuk Pers yang ingin melakukan wawancara &/ liputan, Gratis. Selama berada di Denpasar, Bali (3-11 Januari 2006) kami tidak membuka email & internet. Konformasi appointment via email harap dikirim sebelum tgl 11 Januari 2005. Konvormasi via email di: * [EMAIL PROTECTED] * [EMAIL PROTECTED] Join: [EMAIL PROTECTED] http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/join Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih -Vincent Liong- Jakarta, 23 Desember 2005 7x24 Hours Costumer Service Representative Vincent Liong Vincent Liongs Hp: (62)813-1679-5160 Leonardo Rimbas Hp: (62)818-183-615 Phone&Fax: (62)21-5482193,5348567,5348546 Address: Jl. Ametis IV G/22 Permata Hijau, Jakarta Selatan 12210 -Indonesia Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/IotolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> JAKER(Jaringan Kerja Kebudayaan Rakyat) *************************************** sekretariat: JL.Tebet Timur Dalam IID No.10 Jakarta Selatan 12820 Indonesia telp/fax: +62218292842 email:<[EMAIL PROTECTED]> People's Cultural Network "Semua orang adalah seniman,setiap tempat adalah panggung!" Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jaker/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/