From: reghina saragih Sebuah Perenungan
Sahabat... Apa kabar ??? Aku perlu mengirimkan sepucuk surat untuk menyatakan padamu betapa Aku memperhatikan kamu. Kemarin Aku melihat kamu berbincang - bincang dengan teman - temanmu. Sepanjang hari Aku menunggu berharap engkau mau bercakap - cakap dengan-Ku juga. Aku memberimu senja untuk menutup harimu dan angin sepoi - sepoi untuk menyejukkanmu dan Aku menunggumu, kau tidak pernah datang. Ini menyakitkan Aku tapi Aku tetap mengasihimu sebab Aku sahabatmu. Tadi malam Aku melihat kamu tidur dan Aku ingin menyentuh keningmu maka Aku mencurahkan cahaya bulan ke wajahmu. Aku kembali menunggu ingin Aku meluncur ke bawah supaya kita bisa berbincang - bincang. Aku punya banyak sekali hadiah untukmu ! Pagi ini kamu bangun dan terburu - buru bekerja. Air mataku bercucuran. Seandainya saja kamu mau mendengarkan Aku! Aku cinta padamu !!! Aku berusaha mengatakannya melalui langit biru dan rumput hijau yang membisu. Aku membisikkannya lewat dedaunan dan menghembuskannya lewat warna - warni bunga, meneriakkannya padamu lewat aliran sungai pegunungan menjadikan burung - burung gemar bernyanyi. Aku menyelimutimu dengan kehangatan sinar mentari dan memberi wangi udara dengan wewangian alam. Kasih-Ku padamu lebih dalam daripada samudra dan lebih besar dari kebutuhan yang paling besar dalam hatimu ! Mintalah pada-Ku ! Berbicaralah pada-Ku! Jangan lupakan Aku. Banyak sekali yang harus Ku bicarakan denganmu. Aku tak ingin mengganggumu lebih lama lagi. Ini tergantung keputusanmu. Aku telah memilih kamu dan Aku akan menunggu. Aku mengasihimu. SAHABATMU, Y E S U S Untuk direnungkan : Apakah selama ini kita pernah berpikir bahwa ada seseorang yang dengan setia menanti kehadiran kita??? Bahkan ketika kita melupakan-Nya, Dia tak pernah meninggalkan kita. Ya! Dia adalah Tuhan kita yang setia dengan janji-janji Nya. So.... What are you waiting for ??? ================================================= From: Yuri rika Pemutaran film tgl. 15 desember 2007 Shalom, Dengan ini saya informasikan bahwa pada tgl. 15 Desember 2007 (hari Sabtu) pukul 16.30 - 17.30 WIB akan diputar sebuah film yang berjudul "My Hope Indonesia". Stasiun TV yang sudah bersedia memutar film ini adalah RCTI dan sedang diusahakan juga diputar di TransTV dan TVRI secara serentak pada tgl. 15 Des. 2007 pukul 16.30 - 17.30 WIB. Pemutaran film ini diprakarsai oleh Billy Graham Ministry (USA). Film serupa pernah diputar di India dengan judul "My Hope India" dan berhasil memenangkan jutaan rakyat India untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat. Untuk pemutaran film ini, Billy Graham Ministry melakukan doa puasa selama sebulan dari tgl. 15 Nopember s.d. 15 Desember 2007. Mereka sangat peduli akan keselamatan jiwa bangsa Indonesia, bagaimana dengan kita? Mari kita dukung melalui doa agar pemutaran film ini benar-benar menjadi berkat bagi bangsa Indonesia. Thanks. GBU. INFORMASI TAMBAHAN - My HOPE Indonesia - 15 Desember 2007 @16.30-17.30 WIB di RCTI Informasi Tambahan: Judul filmnya bukan My Hope Indonesia, tetapi "SEBUAH PENANTIAN". Pelaksanaannya dikoordinasi oleh "MY HOPE INDONESIA", sebuah organisasi yang didukung oleh Billy Graham Ministry, dan pemutaran film ini akan menggerakkan seluruh denominasi gereja di Indonesia. Para pemain film ini antara lain Restu Sinaga, Nana Mirdad, Christine dan Mario Lawalatta. Ditayangkan mulai pukul 16.30 - 17.30 TANPA IKLAN. Sebuah kesaksian: Para pemain film ini sepertinya sudah di saring oleh Tuhan, yakni dengan batalnya salah seorang pemain yang sudah confirm. Entah kenapa tiba-tiba beliau membatalkan kontraknya. Ternyata Tuhan tahu siapa yang layak main dan siapa yang tidak layak main. Artis tersebut tidak lama kemudian tertangkap polisi karena terlibat narkoba dan saat ini sedang mendekam dipenjara. Bayangkan betapa memalukannya film ini apabila yang main adalah artis tersebut.... Yang menggantikan peran artis tersebut adalah Rudi Salam. Film ini luar biasa, sehingga kalau mau nonton, sebaiknya ajak teman, saudara untuk nonton bareng. Lebih seru! GBU ================================================ From: Mauli Siahaan LIHATLAH LEBIH JELAS! (Yohanes 9:1-2) Oleh: Pdt. Mauli Siahaan, STh GKRI DIASPORA JEMAAT GERIZIM E-mail: [EMAIL PROTECTED] Sering kita mengeluh tentang apa yang terjadi dalam kehidupan kita sehingga kita tidak bisa melihat apa yang Tuhan kerjakan melalui segala peristiwa yang ada. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa ada banyak masalah yang terjadi di dalam kehidupan ini, tetapi tidak ada satupun dari semua masalah itu terjadi di luar kendali Tuhan. Bagaimanakah kita bisa melihat setiap peristiwa dari kacamata Tuhan? Tidak ada yang salah dalam hidup ini Suatu saat ketika murid-murid Yesus melihat seseorang yang buta sejak lahir, mereka bertanya kepada Yesus tentang siapa yang salah sehingga orang itu terlahir buta. "Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" (Yohanes 9:1-2). Mereka mengganggap ada sesuatu yang salah sehingga orang itu buta. Memang dalam pemikiran orang Yahudi sebuah penyakit atau cacat tubuh bisa diakibatkan oleh dosa, itulah sebabnya mereka ingin mengetahui akibat dosa siapakah sehingga orang itu buta. Ada kalanya orang harus mendapatkan akibat - seperti penyakit - karena dosa tetapi tidak semua penyakit diakibatkan oleh karena dosa. Itulah sebabnya Yesus dengan tegas menjawab bahwa orang itu buta bukan karena kesalahan siapa-siapa. "Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya," (Yohanes 9:3a). Seringkali kita menganggap sebuah kesalahan ketika kita mendapatkan sesuatu yang kita tidak pernah inginkan sehingga kita cenderung menyalahkan diri sendiri atau orang lain. Dan ada juga orang menyalahkan masa lalunya yang mengakibatkan dia harus menanggung penderitaan dan kesulitan hidup sehingga banyak orang tidak bisa lepas dari masalah yang sedang dihadapi karena tidak bisa melihat pergumulan itu secara lebih jelas. Tidak ada yang salah dalam hidup ini, yang salah adalah ketika kita menyikapinya secara salah. Mungkin ada banyak hal yang kurang yang kita sedang hadapi sekarang ini, tetapi bukan berarti itu sesuatu yang salah di dalam hidup kita. Tidak ada salahnya ketika kita sakit kalau itu bukan karena dosa kita sehingga kita tidak perlu mencari-cari siapa yang salah. Kalau kita hanya ingin mencari apa dan siapa yang salah, maka kita tidak akan pernah bisa melihat secara lebih jelas apa yang sedang kita hadapi di dalam hidup ini. Banyak orang tidak pernah keluar dari masalahnya hanya karena ia tidak bisa menerima keadaan itu dan lebih cenderung mempersalahkan keadaan itu sendiri. Memang tidak bisa dipungikiri ada juga masalah yang kita hadapi sekarang diakibatkan perilaku kita yang salah di masa lampau. Kalau itu yang terjadi, maka jalan satu-satunya adalah bertobat dan kita akan dipulihkan. Tetapi banyak hal yang terjadi di dalam hidup ini adalah sesuatu yang harus kita hadapi tanpa harus melihat siapa yang salah. Demikian juga banyak orang tidak bisa menerima keadaannya karena masalah itu diakibatkan oleh orang lain. Mungkin sering kita mendaptakan perlakukan yang tidak baik dari orang lain sehingga kita lebih cenderung mempersalahkan orang lain sehingga kita terjerat oleh sakit hati yang membuat kita tidak pernah bisa lepas dari masalah kita. Tidak ada satu orangpun di dunia ini yang mau diperlakukan semena-mena tetapi kalau mau keluar dari masalah Anda mari berdamai dengan masalah itu dengan tidak berusaha menyalahkan orang lain. Kalau Anda mau keluar dari masalah, maka lihatlah masalah itu lebih jelas, bahwa tidak ada salahnya Anda mendapatkan masalah itu karena memang itu hal yang harus dihadapi sebagai bagian dari hidup ini. Sebab tidak ada hidup yang tidak akan pernah menghadapi masalah. Tetapi setiap masalah adalah kesempatan untuk membuat diri kita menjadi manusia yang lebih tangguh. Karena kita diciptakan bukan untuk lari dari masalah, tetapi untuk berani menghadapinya. Namun orang yang seringkali menyalahkan orang lain apalagi dirinya sendiri adalah orang yang tidak berani menghadapi masalah. Mungkin hari ini Anda sedang menghadapi masalah di mana Anda diperlakukan tidak adil oleh orang lain. Atau Anda sedang dihianati oleh orang lain. Memang itu adalah sesuatu yang menyakitkan. Daripada menyalahkan orang lain, lebih baik kita mencari apa maksud dari semuanya itu terjadi di dalam hidup Anda. Setiap peristiwa yang terjadi ada maksud Tuhan di dalamnya. "Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Tuhan harus dinyatakan di dalam dia." (Yohanes 9:3). Setiap peristiwa tidak pernah terjadi di luar kontrol Tuhan. Itulah sebabnya ketika Yesus ditanya tentang orang yang buta sejak lahirnya itu tentang siapa yang berbuat dosa sehingga harus buta sejak lahir, Dia berkata bahwa ada maksud Tuhan yang akan dinyatakan dengan masalah kebutaan-nya. Dengan kata lain bahwa setiap peristiwa yang ter-jadi dalam kehidupan kita ada maksud Tuhan di dalamnya. Jadi setiap masalah yang kita hadapi adalah kesempatan untuk mengalami campur tangan-Nya di dalam kehidupan kita. Sebab acapkali ketika kita dalam keadaan tidak ada masalah kepekaan kita terhadap-Nya menjadi berkurang. Itulah sebabnya Tuhan sering mengijinkan masalah datang agar kita tahu kepada siapa kita harus berharap. Untuk itu jangan pernah sia-siakan kesempatan yang Tuhan sediakan di dalam hidup kita untuk mengalami kuasanya lewat sikap yang tidak menanggapi masalah secara benar. Jangan perparah masalah Anda dengan sikap yang memberontak kepada Tuhan. Lihatlah pekerjaan Tuhan yang mau Tuhan nyatakan lewat masalah yang ada karena tidak kebetulan Tuhan mengijinkan masalah itu datang menghampiri hidup kita agar kita semakin mengalami pribadi-Nya di dalam kehidupan kita. Mungkin Anda berkata, "mengapa harus lewat masalah kita ditetapkan untuk mengalami pekerjaan-pekerjaan Tuhan di dalam kehidupan kita?" Kalau hal itu bisa kita alamai di saat-saat senang, maka Tuhanpun akan menyatakannya. Karena Tuhan akan melakukan segala cara - tentunya yang tidak bertentangan dengan jati diri-Nya sebagai Tuhan - agar Anda bisa mengalami pribadi-Nya dalam hidup Anda. Dan seringkali yang paling ampuh adalah lewat masalah dan pergumulan hidup. Jadi lihatlah persoalan Anda lebih jelas agar Anda bisa menyikapinya secara benar. Karena Tuhan tidak akan pernah kompromi dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan pribadi-Nya hanya untuk membuat Anda mendapatkan apa yang Dia sediakan bagi Anda. Tuhan ingin agar Anda semakin bertumbuh di dalam Dia, itulah sebabnya Dia akan mendorong Anda untuk mengarah ke sana lewat setiap peristiwa dalam kehidupan Anda termasuk melalui masalah-masalah dalam hidup ini. Untuk itu jangan pernah mengeluh sebab justru demi kebaikan Anda Ia melakukan semuanya itu. Yang penting adalah melangkahlah terus sebab hanya lewat itu Anda akan sampai di semua rencana Tuhan dalam kehidupan Anda. Kalau Anda berhenti apalagi mundur, maka Anda tidak akan pernah menikmati apa yang sedang Ia sediakan untuk Anda. Sama seperti bangsa Israel yang keluar dari Mesir di mana Tuhan telah menjanjikan bahwa Kanaan adalah milik mereka. Tetapi bangsa itu tidak pernah sampai di Kanaan - kecuali Kaleb dan Yosua - karena mereka tidak mau melihat secara jernih persoalan-persoalan yang ada dalam perjalanan mereka menuju ke Kanaan sehingga mereka lebih suka mau kembali ke Mesir. Ingatlah, hanya dengan sikap yang teguh dan yang terus melangkah mengatasi setiap masalah-lah yang akan sampai di Kanaan kehidupan kita masing-masing. Oleh karena itu, lihatlah persoalan hidup Anda secara lebih jelas. Jangan pernah mempersalahkan keadaan Anda, orang lain apalagi diri Anda sendiri. Sebab tidak ada yang salah dalam kehidupan Anda, yang salah adalah ketika Anda menyikapinya secara salah. Dan sadarilah bahwa setiap peristiwa yang ada tidak pernah terjadi dengan sendirinya tetapi ada maksud Tuhan di dalamnya. Jadi temukanlah setiap maksud dan rencana Tuhan dalam setiap peristiwa kehidupan Anda dan ingat setiap rencana-Nya itu adalah yang terbaik dalam kehidupan Anda. Untuk itu melangkahlah terus dan jangan pernah berhenti apalagi berpaling ke belakang karena Anda akan menikmati segala yang baik yang Dia sediakan bagi Anda. (*)