*PAUS DAN PATRIARKH BERGABUNG UNTUK MENENTANG FUNDAMENTALISME*
Dalam sebuah pertemuan di Vatikan, Paus Benediktus XVI dan Patriarkh
Batholomew I, pemimpin Gereja Roma Katolik dan Gereja Ortodoks Yunani,
mengutuk fundamentalisme dan mendukung toleransi beragama ("Pope and
Orthodox Christians," USA Today, 18 Okt. 2008). Pengutukan bersama akan
"fundamentalisme" ini mengajar kita banyak hal. Kedua orang sesat ini, kalau
mereka bisa, akan menghentikan penginjilan dan pembangunan gereja oleh
orang-orang percaya, sama seperti yang dilakukan oleh leluhur mereka di masa
lampau. Bahkan, faktanya, ada penganiayaan terhadap orang-orang Kristen
fundamentalis di berbagai daerah Katolik dan Ortodoks hari ini. Kedua
pemimpin agama tersebut berdoa bersama di Kapel Sistine, yaitu tempat para
kardinal rapat untuk menentukan paus-paus baru. Kapel ini terkenal karena
ada lukisan Michelangelo yang menutupi langit-langit dan menggambarkan
berbagai episode mulai dari penciptaan manusia hingga penghakiman terakhir.
Tersebar di antara lukisan para nabi Perjanjian Lama adalah gambar berbagai
pelihat wanita dewa-dewi kafir, yang disebut sybils, dan ini mengingatkan
kita bahwa Katolik dan Ortodoks adalah kekristenan yang berbaur dengan
agama-agama kafir. (Lihat juga http://www.wayoflif
e.org/fbns/in-thefootsteps- bibletrans/ Page-4.htm. ) Editor:
Tentunya, GITS menentang
segala jenis kekerasan atas nama agama. Banyak orang mengidentikkan
"fundamentalisme" dengan kekerasan. Fundamentalis agama lain, mungkin saja
identik dengan kekerasan, tetapi fundamentalis Kristen justru sangat
menentang pemaksaan jenis apapun, apalagi kekerasan. Fundamentalis Kristen
berkomitmen untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan Alkitab. Oleh
karena itu, Iblis menyerang "fundamentalis Kristen."

*SEBUAH SISTEM FINANSIAL GLOBAL YANG BARU*
Dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Bush di tempat retret Camp David
minggu lalu, Presiden Komisi Uni Eropa Jose Manuel Barroso mengatakan, "Kita
memerlukan sistem finansial global yang baru" ("Bush Will Host World
Leaders," AP, 18 Okt. 2008). Setelah bertemu dengan Barroso dan Presiden
Perancis Nicolas Sarkozy, Bush mengumumkan bahwa dia akan mengadakan sebuah
pertemuan internasional guna mencari jalan untuk memperbaiki sistem
finansial dunia. Ada orang-orang yang ingin memikirkan kemungkinan membuat
satu mata uang dunia. Sejak 9 Oktober, pasar stok saham telah rugi lebih
dari $8 triliun (delapan triliun dolar), dan orang-orang yang menginginkan
satu sistem dunia melihat ini sebagai kesempatan untuk mendorong berbagai
negara ke arah globalisme. Iblis sedang bekerja keras untuk menempatkan
orangnya di tahta dunia, tetapi Tuhan masih menahannya sampai Dia selesai
mempersiapkan mempelai Kristus. "Karena secara rahasia kedurhakaan telah
mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya
itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan
dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan
memusnahkannya, kalau Ia datang kembali" (2 Tes. 2:7-8).

*KEKRISTENAN MUSIK COUNTRY*
Kami telah sering memperingatkan bahwa Kekristenan gaya musik country itu
memang populer, tetapi hanya sedalam kulit. Bukti yang terbaru adalah
pernyataan Reba McEntire baru-baru ini bahwa dia percaya reinkarnasi.
McEntire, yang telah menjual 55 juta rekaman dan telah merekam berbagai lagu
`gospel' dan Natal, memberitahu koran Post-Gazette di Pittsburgh: "Saya
percaya akan reinkarnasi. Saya percaya bahwa saya telah berada di dua sisi –
bahwa saya pernah hidup di dunia ini sebagai seorang laki-laki [Reba adalah
seorang wanita]. Saya pasti akan diserang oleh orang-orang Kristen yang akan
mengatakan bahwa saya tidak bisa menjadi Kristen jika saya percaya hal ini.
Buktinya ini benar, dan saya minta maaf, tapi beginilah saya menjalani hidup
saya, inilah yang saya percayai. Saya percaya saya pernah menghabiskan waktu
bersama anak saya Shelby sebelum ini [maksudnya di kehidupan sebelumnya].
Saya percaya saya telah menghabiskan waktu dengan orang-orang lain di hidup
saya sebelumnya. Siapa bisa tahu? Mungkin saya setengah Budha" ("Reba Talks
Tour," Pittsburgh Post-Gazette, 16 Okt. 2008). Mereka yang "menyerang" Reba
melakukan hal yang benar, dan sedih sekali dia salah menafsir teguran yang
Alkitabiah sebagai penganiayaan. Alkitab mengajarkan tentang kebangkitan,
bukan reinkarnasi. "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya
satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi" (Ibr. 9:27). Kekacauan seperti ini
tipikal kekristenan yang disuguhkan oleh para penyanyi musik country. Ambil
contoh lagi Dolly Parton. Dia mengatakan, "Allah bukanlah monster di langit
yang saya kenal waktu tumbuh dewasa [di gereja Church of God]. Dia adalah
suatu perasaan dalammu" (Parade, 2 Nov. 1980). Hati-hatilah terhadap musik
country. Musik ini berasal dari dunia, daging dan setan, tetapi karena
dibungkus tipis dengan "Allah dan patriotisme" maka tampak "ok" bagi
orang-orang Kristen yang lemah. "Saudara-saudaraku yang kekasih, aku
menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri
dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa" (1 Pet. 2:11)

*KEKERASAN TERHADAP ORANG KRISTEN DI INDIA BERLANJUT*
Berikut ini disadur dari "Violence against Christians Continues Unabated,"
Barnabas Fund News, 15 Okt. 2008: "Kekerasan para ekstrimis Hindu terhadap
komunitas Kristen di negara bagian Orissa, India, yang mulai tanggal 24
Agustus, telah berlanjut hampir tanpa pelunakan sejak saat itu. Setidaknya
50 orang Kristen telah dibunuh, ada yang dipotong menjadi bagian-bagian, dan
yang lainnya dibakar. Banyak yang memperkirakan bahwa angka kematian
sebenarnya lebih tinggi lagi, dan salah satu perkiraan adalah 120 orang
Kristen telah dibunuh. Sekitar 18.000 orang telah cidera, banyak yang cidera
berat, banyak wanita Kristen telah diperkosa; sekitar 4400 rumah telah
dihancurkan; 300an desa telah dibersihkan dari orang Kristen; dan beberapa
panti asuhan dan ratusan gereja telah dibakar dan dihancurkan. Camp-camp
pertolongan, ke mana orang-orang Kristen telah melarikan diri untuk
mendapatkan keamanan dan tempat berteduh, telah diserang dan air minum telah
diracuni. Lebih dari 50.000 orang Kristen diperkirakan tidak memiliki rumah,
dan sekitar 30.000, setengahnya anak-anak, sedang bersembunyi di hutan,
banyak yang tanpa makanan dan air. Kelaparan adalah bahaya yang mengancam
banyak dari antara mereka, terutama anak-anak, orang-orang tua, dan yang
sakit. Orang-orang Kristen yang ingin kembali ke rumah mereka telah
diperingatkan oleh para ekstrimis Hindu: "Kembalilah sebagai orang Hindu
atau jangan kembali sama sekali." Banyak yang berani kembali dipaksa untuk
menjadi Hindu. Bahkan terkadang para ekstrimis Hindu akan menyiramkan bensin
ke atas orang Kristen dan menyuruh mereka untuk pindah ke Hindu, dan jika
mereka menolak, mereka akan dibakar. Dan masih saja pemerintah enggan untuk
bertindak. Walaupun kini ada usulan untuk membubarkan Bajrang Dal, yaitu
salah satu grup nasionalis Hindu yang bertanggung jawab atas
tindakan-tindakan kejam ini, dan juga menerapkan hukum presidensiil atas
negara bagian Orissa, tetapi belum ada tindakan yang diambil. Polisi
tambahan dan helikopter telah dikirim ke daerah tersebut, yang mana telah
memperbaiki situasi di distrik tertentu, tetapi para pejabat masih
menghimbau para jurnalis dan LSM untuk tidak pergi ke daerah yang terkena
dampak karena mereka belum bisa memberikan perlindungan. "

*Sumber: Way of Life Ministry, Friday Church News Notes*
Penerjemah: Dr. Steven E. Liauw
Graphe International Theological Seminary (GITS), Jakarta Utara
(Didistribusikan dengan gratis, dengan mencantumkan informasi sumber di
atas)

*www.dedewijaya.co.cc
dedewijaya.blogspot.com*

Kirim email ke