Theologi
Kristen adalah satu-satunya theologi yang berbeda total dengan iman dalam agama
lain. Mengapa? Karena hanya theologi Kristen yang jelas mendasarkan imannya
dari awal hingga akhir pada kedaulatan Allah yang berpribadi yang mutlak. Namun
di dalam theologi Kristen sendiri, terdapat variasi pengajaran. Apa saja?
Bagaimana theologi Kristen yang sehat mengkritisi berbagai penyimpangan arus
theologi tersebut?

 

Temukan jawabannya dalam:

Buku

PENGANTAR TEOLOGIA KRISTEN-1

 

oleh: Pdt. Daniel Lucas Lukito,
D.Th.

 

Penerbit: Yayasan Kalam Hidup, Bandung, 2002

 

 

 

Di
dalam Bagian 1 dalam bukunya, Pdt. Dr. Daniel Lucas Lukito memaparkan hakikat
theologi yang meliputi: definisi theologi yang disusul dengan sumber-sumber
theologi dan pentingnya sebuah theologi bersistem (theologi sistematika).
Selain itu, theologi juga harus berhubungan dengan berbagai macam disiplin lain
(misalnya: ilmu dan filsafat). Di Bagian 2, Pdt. Daniel menjelaskan 4 metode
bertheologi dari 4 macam theolog baik yang orthodoks maupun dari Neo-Orthodoks:
Charles Hodge, Karl Barth, Thomas F. Torrance, dan Paul Tillich. Dan di bagian
terakhir bagian 2 ini, beliau menjelaskan bahwa theologi sistematika harus
dibangun di atas dasar penyelidikan Alkitab yang akurat dan analistis. Di
Bagian 3, beliau menjelaskan tentang materi penelitian theologi yang mencakup
perihal wahyu dan rasio: wahyu dalam agama-agama lain, wahyu dan rasio, wahyu
umum, dan wahyu khusus. Dan di Bagian 4, beliau menguraikan tuntas tentang
Alkitab yang berotoritas dan diinspirasikan. Pengakuan akan otoritas Alkitab
harus didahului oleh kepercayaan bahwa Alkitab itu diinspirasikan oleh Allah
secara penuh. Keyakinan akan inspirasi Alkitab menjamin kita mempercayai bahwa
Alkitab itu tidak bersalah dalam hal-hal sejarah, dll (ineransi). Di dalam iman
orthodoks (sesuai ajaran yang benar), Kekristenan Injili menerima Full 
Inerrancy yang berarti Alkitab
tidak bersalah dalam hal sejarah, sains, dll, meskipun maksud ditulisnya
Alkitab bukan sebagai buku sejarah, sains, dll.

 

 

 

Profil Pdt. Dr. Daniel Lucas Lukito:

Pdt. Daniel Lucas Lukito, S.Th., M.Th., D.Th. yang lahir
di Jakarta tahun 1960 saat ini menjadi Rektor sekaligus dosen Theologi
Sistematika dan Theologi Kontemporer di Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT)
Malang. Beliau menyelesaikan studi Sarjana
Theologi (S.Th.) di SAAT Malang; Master
of Theology (M.Th.) di Calvin Theological Seminary, U.S.A.; dan Doctor of 
Theology (D.Th.) di South East Asia Graduate
School of Theology (SEAGST), Filipina.

(Pada waktu menulis buku, Pdt.
Daniel Lucas Lukito masih belum menempuh studi D.Th. dan belum menjadi Rektor
SAAT Malang)



“Tuhan sering kali menggunakan dosa-dosa orang lain untuk menyingkapkan 
kelemahan kita sendiri.”
(Rev. Bob Kauflin, Worship Matters, hlm. 382)

Kirim email ke