YESUS PASCA KEBANGKITAN ! 

"Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa
sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? Lihatlah tangan-Ku dan
kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak
ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-K." (Lukas
24:38-39)

       Menarik membaca ayat ini, karena ayat ini ada di Injil Lukas, Lukas
murid Petrus yang adalah tabib dan mengerti fisiology tubuh manusia lebih
dari yang lainnya, sehingga ucapannya itu memperkuat bukti bahwa Tuhan Yesus
benar bangkit secara fisik dan ini melegakan para murid.

Yesus Menemui Para Murid

Selama 40 hari sebelum kenaikannya ke Sorga, Tuhan Yesus berkali-kali
menjumpai para murid-Nya, baik secara perorangan maupun secara komunal
sehingga meneguhkan umat percaya yang semula setelah penyaliban Yesus dan
kematian-Nya, mereka ketakutan dan bersembunyi di rumah-rumah dengan menutup
pintu.

Pada hari kebangkitan-Nya, Yesus pertama kali bertemu dengan Maria Magdalena
dan beberapa wanita lainnya:

"Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama
minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur
itu. . . . Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam
bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya."
(Matius 28:1,9)

Yesus kemudian bertemu muka dengan Petrus:

"Bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas." (1 Korintus 15:5)

Bahkan ia menemui 2 orang Murid di Emaus:

"Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan
kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu
masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. Waktu Ia duduk makan
dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya
dan memberikannya kepada mereka." (Lukas 24:29-30)

Tuhan Yesus bukan saja memperlihatkan diri secara pribadi kepada murid-murid
tertentu tetapi Ia juga menjumpai kesepuluh murid-Nya sekaligus dalam ruang
tertutup:

"Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah
murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena
mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan
berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!""
(Yohanes 20:19)

Untuk kedua kalinya ketika Thomas ikut hadir, Tuhan Yesus kembali
memperlihatkan dirinya bahkan meminta Thomas yang meragukan kebangkitan-Nya
itu untuk mencucukkan jari tangannya ke luka-luka di tubuh-Nya:

"Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan
Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus
datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera
bagi kamu!" Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan
lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan
jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." (Yohanes 20:26-27) 

Yesus Berinteraksi Dengan Para Murid

Tuhan Yesus bahkan ikut dalam perahu murid-Nya yang mengail ikan dan makan
ikan goreng bersama mereka:

"Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid
itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka: "Hai
anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." Maka
kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka
akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat
menariknya lagi karena banyaknya ikan. Maka murid yang dikasihi Yesus itu
berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu
adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu
terjun ke dalam danau. Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena
mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan
mereka menghela jala yang penuh ikan itu. Ketika mereka tiba di darat,
mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti. Kata Yesus kepada
mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu." Simon Petrus
naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar:
seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala
itu tidak koyak. Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak
ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah
Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan." (Yohanes 21:4-12)

Bahkan pada kesempatan itu Tuhan Yesus melakukan pembicaraan khusus tentang
peran Petrus untuk mengembalakan domba-Nya sampai tiga kali dalam kaitan
dengan orang ketiga yaitu Yohanes:

"Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus
kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata
Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Kata Yesus pula kepadanya
untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"
Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi
Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Kata Yesus
kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau
mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga
kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan,
Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata
Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." (Yohanes 21:15-23)

Tuhan Yesus dalam otoritasnya sebagai Anak Allah mengutus kesebelas
murid-Nya untuk memberitakan Injil:

"Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa
di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku
dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
(Matius 28:18-20)

Pasca Kebangkitannya dari orang mati, Tuhan Yesus menamapakkan diri dan
berinteraksi dengan lebih dari 500 orang:

"Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah
kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita,
sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah
dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia
telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas
murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus
saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang,
tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan
diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. Dan yang paling akhir dari
semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku." (1 Korintus 15:3-8)

Akhir Kata . . . . . 

Tuhan Yesus yang bangkit secara tubuh ditunjukkan dengan menyatakan diri-Nya
kepada banyak orang sampai lebih dari 500 orang. Ia bukan saja menampakkan
diri secara visual saja, namun berinteraksi dengan aktivitas para murid-Nya
seperi mengail ikan, makan ikan dan roti, bahkan menyuruh Thomas mencucukkan
tangannya kebekas lukanya. Ia bukan hanya memperlihatkan diri melainkan
berdialog bahkan memberi 'Perintah Agung Penginjilan Kepada Para Murid-Nya'
yang menunjukkan bahwa Ialah Tuhan yang berotoritas atas umatnya.
Kebangkitan-Nya dan Perintah-Nya inilah yang mendorong para murid kemudian
setelah mendapat pencurahan Roh Kudus dengan keyakinan iman kebangkitan
memberitakan Injil ke seluruh dunia dan siap menjadi martir dari abad
pertama sampai dengan saat ini. 

A m i n !

Salam kasih dari YABINA ministry (www.yabina.org)

Kirim email ke