Gerakan
Karismatik adalah salah satu gerakan dalam Kekristenan yang cukup berpengaruh
baik di Amerika Serikat maupun di Indonesia. Gerakan ini juga mempengaruhi
gereja-gereja arus utama baik dalam Protestan maupun Katolik Roma. Bagaimana
sejarah lengkap gerakan ini? Apa saja yang diajarkan oleh gerakan ini? Apa saja
perkembangan dalam gerakan ini baik positif maupun negatif? Lalu, bagaimana
sikap orang Kristen non-Karismatik menanggapi gerakan Karismatik? Perlukah kita
kompromi terhadap gerakan ini atau ekstrem lain yaitu paranoid dengan gerakan
ini?
 
Temukan
jawabannya dalam
Buku
GERAKAN
KARISMATIK:
Tinjauan
Reflektif dan Kritis Alkitabiah
 
oleh: Denny Teguh
Sutandio
 
Prakata: Pdt.
Juanda, M.Th., M.Mis., D.Th. (Cand.)
Pengkhotbah,
Penulis Buku, dan Dosen di beberapa Sekolah Alkitab (STT) di Indonesia
 
Penerbit: Sola
Scriptura
 
Harga: Rp 85.000, 00/buku + ongkos kirim (tergantung
lokasi)
 
Berminat?
Segera dapatkan buku ini dengan membelinya di:
Denny Teguh
Sutandio(0878-5187-3719)
 
NB: Buku akan dikirimkan ke alamat pemesan setelah
pemesan melakukan transfer biaya pesanannya paling lambat satu minggu setelah 
pemesan mendapat SMS balasan dari saya.
 
 
 
Apa
kata mereka tentang buku ini?
“Kita melihat
maraknya gerakan Karismatik menimbulkan pertanyaan, apakah gerakan Karismatik
ini Alkitabiah? Buku ini menguraikan dengan cukup lugas, tegas, namun dengan
bahasa yang mudah dimengerti, sehingga dapat menemukan jawabannya dan dapat
menyikapi gerakan Karismatik dengan benar. Saya merekomendasikan buku ini agar
dibaca oleh semua orang Kristen.”
Pdt.
Franklin B. Hattu, M.Th.
Gembala
Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Sola Gratia, Klender, Jakarta Timur dan
anggota Badan Pengkajian Theologi GMII
 
“Kita
tidak dapat menutup mata terhadap Gerakan Karismatik. Faktanya bahwa gerakan
ini memiliki kontribusi yang sangat besar dalam pertumbuhan gereja, baik di
Indonesia maupun dunia. Bagaimana kita dapat menempatkan diri secara bijaksana
terhadap gerakan yang sangat fenomenal ini? Buku ini dapat menolong para
pembaca untuk tidak anti dengan gerakan Karismatik, tetapi sebaliknya dapat
menjadi partner dalam hidup dan pelayanan untuk saling menasihati, mengoreksi,
dan memberi dorongan agar bertumbuh menjadi pribadi yang dewasa di dalam
Kristus sesuai dengan Alkitab yang adalah Firman Allah sebagai otoritas yang
tertinggi.”
Pdt. Ranto Sari
Siahaan, M.Div., D.Th. (Cand.)
Gembala
Sidang Gereja Bethel Indonesia (GBI) Blessing Center, Surabaya dan Pendiri 
Ministry Bible School (MBS)
 
“Perkembangan
gereja aliran Karismatik memang menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Namun
berbagai permasalahan mengenai ajaran dan praktik dari aliran Karismatik ini
masih menimbulkan perbedaan pendapat di antara para pemimpin gereja dan
orang-orang Kristen. Di sinilah saudara Denny Teguh Sutandiomencoba untuk 
memaparkan ajaran, praktik, perkembangan, dan sikap yang dapat
diambil sehubungan dengan aliran ini. Penulis mencoba memberikan apresiasi
positif, sambil memberikan kritik yang membangun kepada mereka yang beraliran
Karismatik. Secara pribadi saya merekomendasikan kepada Anda untuk membaca buku
ini.”
Pdt. Henoch
Edi Haryanto, M.Th.
Gembala
Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Kristus Alfa Omega Jemaat Ngesrep, Semarang,
Dosen beberapa Sekolah Theologi, dan Pembicara Seminar
 
“Gerakan
Karismatik berkembang demikian pesat. Gerakan tersebut menarik hati banyak
orang. Praktik doa kesembuhan ilahi dengan beragam manifestasinya seakan
menegaskan bahwa gerakan ini menjadi jawaban bagi Kekristenan masa kini.
Benarkah demikian? Kiranya disadari bahwa hanya Kristuslah yang menjadi jawaban
sepanjang zaman dan bukan pengalaman pribadi atau manifestasi dalam bentuk apa
pun. Namun, harus diakui pula bahwa Gerakan Karismatik mengingatkan gereja
untuk kembali kepada panggilannya yakni mewartakan Injil. Buku ini hadir untuk 
memberi
pandangan berimbang. Penulis buku, Denny Teguh Sutandio, S.S. menegaskan
posisinya dengan tegas. Gerakan Karismatik jangan dimusuhi apalagi dicap sesat,
tetapi secara dewasa dengan semangat kasih agar diingatkan untuk kembali kepada
Alkitab, Sola Scriptura sebagaimana ditegaskan Martin Luther.”
Pdt. Manati I. Zega,
S.Th. 
Pendeta
di Gereja Injili Agape (GrIA) Sola Fide Surakarta
 
"Kerendahan hati yang rohani merupakan suatu kesadaran yang dimiliki seorang 
Kristen tentang betapa miskin dan menjijikkannya dirinya, yang memimpinnya 
untuk merendahkan dirinya dan meninggikan Allah semata."
(Rev. Jonathan Edwards, A.M., Pengalaman Rohani Sejati, hlm. 100)

Kirim email ke