menurut gue:

kalau masih bisa pakai Criteria, lebih baik pakai Criteria. ada lebih banyak
safeguard kalau menggunakan Criteria, walaupun belum mencapai apa yg
diperlukan di tingkat ideal. alasannya maintanability.


Criteria menggunakan java object, sehingga kalau model berubah, type
checking dan refactoring berjalan dengan baik.

bila menggunakan HQL, perubahan type, refactor dsb, akan gagal pada saat run
time, bukan pada saat compile time.

kalau untuk maintainability dan source code sudah ribuan class, disuruh
memilih compile time error atau runtime error, saya akan pilih warning
compile time.

sekali lagi, seperti disebutkan di atas, walaupun menggunakan Criteria tidak
menjamin bahwa semua perubahan yang tidak valid akan membuat compile time
error bila menggunakan Criteria, tetapi masih lebih baik daripada
menggunakan HQL. untuk HQL sebagian besar ketidakkonsistenan yg diakibatkan
perubahan hanya akan muncul saat runtime.


ada juga hal yang positif bila  menggunakan HQL semua, semua coding query
akan memiliki konsistensi bentuk. query menggunakan Criteria bentuknya lebih
variatif. dan bahasa HQL lebih powerful (bisa menentukan join criteria dan
fetch strategy etc).

2010/2/3 null_pointer80 <null_pointe...@yahoo.com>

>
>
> Hi All,
>
> Biasanya di dalam project real, mana yg lbh sering dipake ya, criteria ato
> hql (bagi yg gunain hibernate)?
> Kira2 apa plus minus nya ya?
>
> Kalo pendapat pribadi, utk query yg uda fix parameternya, lbh enak pake
> hql.
>
> Thanks
>
>  
>



-- 
-o--o---( ^  ^ )---o--o-
Speed Optimization: Seek and ye shall find!
In case it isn't in the cache yet, too bad, you've to wait 40x longer.
Daniel Baktiar (http://dbaktiar.wordpress.com)

Kirim email ke