Ini lagi gak nyambung :P.
I dont think ada yg disagree disini kalo increment gak mesti beta. Tapi
increment juga gak mesti shippable. Justru makanya dinamain "potentially
shippable product increment" (di scrum).

Ada perbedaan tegas antara "potentially shippable" dan "shippable", dan
satu2nya orang yg bisa define the difference adalah product owner.
Op kan dah bilang, product-ownernya cuma mau lu deploy kalo dah fully
migrated, ya itu artinya lu mesti complete migration dulu baru "shippable",
its that simple.. Gak ada hubungan dengan mesti pake waterfall, ato agile,
ato mindset jadul...

Mang napa kalo namanya release? Mangnya beta bukan release? Selama masih
"potentially" shippable, ya masih alpha/beta/whatever.

Furthermore, potential-shippable-product sendiri bahkan *bukan *satu2nya
pendekatan increments di agile. Coba cari tau ttg SWTAG, ini dipake di
Electronic Arts.. "potentially-shippable" increment (yg mereka sebut "alpha"
release, aka "A") adalah justru salah satu phase *terakhir *mereka. Di
awal2, tiap increment mereka cuma S (sufficient for feedback).

Lantas ngapain ada iteration kalo gak dideploy ke prod?
Pertanyaan ini nunjukin (IMHO shortsighted) premise bahwa tiap increment
mesti == production deployment. Tujuan terpenting dari iteration kan justru
buat nuntun customers make up their minds on what they want, sekalian
evaluate whether what we're building will work.
Kalo ternyata product-ownernya doyan ROI & pengen buru2 deploy ke prod, ya
itu happy coincident. Even biarpun gak, at least lu reduce the risk karna
product lu selalu dalam kondisi potentially-shippable at any point.

QA gak ada sangkut paut... Lu tetep regularly drop ke test envs, no question
about it... cuma ya gak mesti lu deploy ke prod sekalian, tangan lu gatel
ya?
:P

2010/6/21 sm96 <syaiful.mukh...@gmail.com>

>
>
> yang kayak gini ini mindset jadul.
> incremental deployment bukan berarti beta. biarpun incremental tetap harus
> lolos QA, dan namanya
> tetep release, jadilah incremental release.
>
> 2010/6/16 Hendry Luk <hendrym...@gmail.com>
>
>>
>>
>> I think lu might've misunderstood... Tujuan incremental releases tuh buat
>> gather customer's feedback.. bukan buat dideploy dan dipake di production.
>> Incremental delivery != production deployment.
>> Masak barang beta dicemplungin ke production box.
>>
>> Tentang phasing out legacy system... sering dipecah jadi multiple phases
>> (e.g. per business sector) buat ngurangin risk, or not... Tapi ini gak
>> berkaitan dengan development methodology apa yg lu subscribe.
>>
>>  2010/6/14 <bernadus.ed...@gmail.com>
>>
>>> Dear all,
>>>
>>>
>>> Seperti kita yang ketahui, trend project sekarang lebih agile, deploy per
>>> cycle lebih cepat.
>>> Yang jadi pertanyaan adalah migrasi system, user tidak ingin perpindahan
>>> sepotong2, menambah effort karena harus hidup di dua habitat system. User
>>> ingin pindah langsung secara total.
>>> Apakah pendekatan agile tidak dapat dilakukan, apakah khusus untuk
>>> migrasi system harus waterfall?
>>> Apa solusi untuk hal ini?
>>>
>>> Thx,
>>> Edwin
>>>
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>>
>>> ------------------------------------
>>>
>>> ====
>>> Buktikan Anda peduli pendidikan Indonesia.
>>> Dukung Kurikulum SMK berJava.. kirimkan surat resmi perusahaan dukungan
>>> ke moderator JUG.
>>> ===
>>>
>>> Kalau mau keluar dari mailing list ini, caranya kirim sebuah email ke
>>> jug-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com.
>>>
>>> Jangan lupa, website JUG Indonesia adalah http://www.jug.or.id
>>>
>>> Yahoo! Groups Links
>>>
>>>
>>>
>>>
>>
>
>
> --
> syaiful.mukhlis
> gtalk:syaiful.mukh...@gmail.com <gtalk%3asyaiful.mukh...@gmail.com>
>  
>

Kirim email ke