Hmm... tapi emang ada benernya sih kalo ada general-mindset bahwa BA >
programmers di few countries.

Gw jadi inget gw pernah ngobrol sama temen gw di sg (dia team-lead slash
BA). Dia lagi consider mo make a move ke oz, dan dia kaget pas gw kasih tau
kalo di oz gaji programmers lebih gede dari BA. Dia gak bisa grasp tuh
konsep, karna di sg tuh general concensus adalah BA tuh 2x programmers
(bukan gajinya necessarily, tapi their importance, definitely 2x
programmers)...
"BA kan yang make business!?"... "BA kan yang deal with clients!?" etc.
Gw bilang BA kan profesi yang generics banget. Dah hampir clerical malah.
Gw gak ngiter2 cari tau gaji semua orang, tapi I dont think ada banyak
experienced BA yang gajinya di atas 6 digit. Actually gw jarang denger ada
istilah BA yang senior. Padahal programmers sih dah lumrah gajinya *well *above
6 figures.
Kecuali mungkin BA di legislated industries (e.g. medical, aeronautics,
military), ato di specialised technical fields (e.g. electronics, security,
engineering.. yang lagi2 lu direward for technical expertise).
Kalo generics BA sih, kayaknya experience lu jarang ditranslate jadi
financial reward.
Di UK juga sama (In ratio. Tapi angkannya keliatannya lebih kecil on both
professions.. tapi apa2 kan murah disana.. terutama booze).

Orang kan dibayar buat reponsiblity+experience. Resonsiblity tuh nature,
sedangkan experience tuh nurture.
BA kan fresh-grad langsung dibayar mahal, karna role mereka dibayar karna
responsiblitynya, daripada karna experience. Mulai2 dah langsung 70k. Tapi 5
taon kemudian paling2 masih 95k.
Sedangkan programmers, baru mulai digaji dengan keji.. paling 55k. Tapi 4
taon kemudian dah 6 figures. Karna karir programmer di-acquire mostly dari
nurture, bukan nature.

Dan 1 hal laen lagi, BA rata2 kan permanent position, jarang pegawai
kontrak. Sedangkan programmers, kalo dah experienced kan bisa milih jadi
pegawai kontrak, jadi incomenya bisa sky-rocket banget even further,
biasanya on hourly rate.

Gw gak gitu tau di indo, tapi Im sure mirip SG, dimana ada mindset among
general population bahwa role BA tuh > role programmers. Entah impactnya ke
actual salary, tapi most programmers definitely look up ke para BAs,
sedangkan disini.. if anything justru BA mungkin ngeliat para programmers
kayak demi-gods.. ;)

2010/8/12 Samuel Franklyn <sfrank...@gmail.com>

>
>
> On 8/12/2010 12:11 PM, benny_rio wrote:
> > 3 hari yg lalu
> > ==============
> >> Kamu sudah paham belum kenapa seorang business analyst gajinya
> berbeda>besar?
> >> Karena dia menguasai apa yang namanya business domain. Yang
> namanya>business domain
> >> itu biasanya nggak ada kuliahnya.
> > 3 hari berikutnya
> > =================
> >> Jadi menurut hasil survery Kelly jenis programmer yang Software Engineer
> >> itu gajinya lebih besar dari Business Analyst.
> >>
> >> Well menurut survey dari Kelly Services maka analisa kamu salah.>Gimana
> >> dong.
> > Oke dah menurut kelly 'salon' (survey), saya salah,
> > Berarti kalo menurut anda (realitas) saya bener dong ? (no offense)
>
> Ini bukan soal salah benar. Ini inti isunya menurut saya: Anda bilang
> bahwa gaji business analyst selalu lebih besar dari programmer.
> Menurut saya ini tidak selalu benar. Ini hanya sekedar opini saja dan
> ini bisa benar dan bisa juga salah tergantung perusahaannya.
> Lalu anda mengeluarkan data untuk mendukung pendapat anda.
> Terus saya tanya data untuk Indonesia mana? Anda malah nyuruh saya
> nanya kantor teman. Nah disini kan sudah nggak fair.
>
> Anda beropini apa saja itu bebas menurut saya. Tapi begitu anda bilang
> opini
> anda adalah fakta yang tidak bisa dibantah maka anda harus menyajikan
> data yang
> mendukung hal tersebut. Anda menyajikan data tapi data tersebut
> data di luar negeri dan belum tentu valid di Indonesia. Nah pas ditanya
> data
> di Indonesia anda malah nyuruh saya nanya kantor teman.
> Lah ini bagaimana? Ini kan nggak bagus dan nggak fair.
>
>
> > Sengaja kemaren saya gak keluarin si kelly, soalnya isinya gak valid jauh
> dengan kondisi di lapangan.
>
> Begini. Boleh saja kamu berargumentasi data Kelly nggak valid tapi kamu
> harus menyajikan data survey lain sebagai pembanding. Kamu nggak boleh
> menyajikan sekedar cerita, anekdot atau tulisan di blog. Itu nggak fair.
> Paham kan?
>
> Kalau kamu bilang ini pendapat kamu itu lain halnya.
> Kamu menyatakan sesuatu sebagai pendapat dan sesuatu sebagai fakta
> adalah dua hal yang berbeda. Jangan di campur aduk.
> Kamu juga harus fair. Kalau mau bicara fakta ya bicara fakta.
> Kalau mau berpendapat ya berpendapat. Berpendapat itu bebas kok
> kita kan hidup di negara merdeka.
>
>
> > Btw, ini bukan masalah siapa yg bener atau siapa yg salah, ini masalah
> kepedulian saja menurut saya.
>
> Saya juga peduli masalah gaji di Indonesia. Saya kan juga orang gajian.
> Saat ini
> saya bukan pemilik usaha.
>
>
> >> Yah....kondisi pasar/bursaIT memang seperti itu bos, kenyataan
> di>lapangan.
> >> Terlepas dari benar/tidak nya. kita yg ngikut pasar, bukan pasar
> yg>ngikut
> >> kita:)
> >> welcome to indonesia ;)
> > @bendanlukito + @Frans Thamura
> > Yup, kalo kita tidak menutup mata, pura2 gak denger atau emang gak mau
> denger, banyak hal yg salah kaprah di negara kita tercinta yg ajaib ini,
> termasuk di dunia IT-nya.
> > Dan kayanya emang udah gak bisa diapa2in ya? sedih juga ya....
>
> Nah disini saya nggak setuju sama kamu. Kalau kamu belum modar
> kamu masih bisa berbuat sesuatu.
>
>
> > Oke deh kalo gitu, dengan resmi saya mengundurkan diri dari diskusi
> analis vs programmer ini....Sampai jumpa di diskusi berikutnya.
> >
>
> Sampai jumpa deh. Mudah-mudahan cara diskusi kamu bisa lebih fair di
> masa mendatang.
>  
>

Kirim email ke