Sumber: http://www.gemari.or.id/
MEMPERSIAPKAN KELAHIRAN ANAK PERTAMA

Laporan: Harun Riyanto

Dokter Harun, nama saya Ny Utari, 24 tahun, dan telah menikah 2 bulan ini dengan suami saya yang berusia 26 tahun. Tinggi badan saya 159 cm, dan berat badan saya 49 kg. Haid saya biasanya datang setiap tanggal 5 secara teratur setiap bulan, namun bulan ini saya terlambat haid 2 minggu. Bagaimana memastikan bahwa saya hamil, dan apa yang harus saya persiapkan sampai lahir anak pertama saya?
Ibu Utari, pertama tama saya ucapkan selamat datang di penghidupan berumah tangga yang tentunya sangat berbeda dengan penghidupan membujang (jomblo, gitu lho!). Berbeda karena keinginan dua individu dipersatukan dalam satu kebutuhan rumah tangga. Memang terlambat datangnya haid bulanan merupakan salah satu tanda adanya awal suatu kehidupan baru, namun perlu disertai beberapa tanda lainnya seperti mengerasnya payudara lebih dari biasa, mulai menghitamnya puting payudara /! berubah warna, dan timbulnya bercak bercak putih disekitar puting payu dara. Selain itu pada banyak kasus kehamilan, timbul pusing, rasa mual berlebihan dan muntah-muntah. Kesemuanya disebabkan perubahan kadar hormonal dalam tubuh anda. Perubahan hormonal tersebut dapat pula dideteksi dalam air seni anda, terutama air seni pertama pagi hari dengan memakai test kehamilan yang mudah didapatkan di apotik apotik disekitar kediaman anda.
Peningkatan kadar hormonal dapat pula ditimbulkan pada kasus kehamilan anggur, yaitu suatu kehamilan dimana terdapat ari ari namun tidak terdapat janin. Untuk membedakan kehamilan yang berkembang secara normal dengan kehamilan anggur, perlu pemeriksaan secara berkala oleh dokter/bidan anda minimal sekali sebulan. Departemen Kesehatan menganjurkan agar wanita hamil memeriksakan kehamilannya minimal empat kali selama masa kehamilannya untuk mendeteksi adanya kelainan dan menjaga kesehatan, Ibu dan anak pada dokter atau bidan.
Biasanya p! ada waktu SMU, atau pada waktu menikah, pada para wanita diber! ikan sun tikan Tetanus Toxoid dengan tujuan bila nanti hamil, anak yang dilahirkan terbebas dari kemungkinan terkena Tetanus bayi baru lahir (Angka kematian Tetanus bayi baru lahir mendekati 100%). Bila Ibu Utari belum mendapatkan, Ibu dapat memintanya pada dokter/bidan, dan akan diberikan dua kali suntikan dengan tenggang waktu satu bulan. Bila Ibu telah mendapatkan suntikan tetanus toxoid lebih dari tiga tahun, Ibu akan mendapat ulangannya sebanyak dua kali. Sedangkan bila sebelum tiga tahun Ibu pernah mendapatkan satu kali, Ibu hanya mendapatkan satu kali lagi. Minyaki perut anda agar kerut-kerut yang timbul dapat hilang setelah melahirkan. Jangan menggaruk perut anda walaupun terasa gatal agar tidak menimbulkan garis- garis putih/cellulite.
Selain pemeriksaan kandungan berkala, pemeriksaan dan perawatan payu dara juga sangat penting karena puting payudara yang terbenam akan mempersulit bayi untuk menetek dan mendapatkan Air susu Ibu. Puting payu dara yang pecah pecah akan me! nyebabkan rasa sakit yang hebat pada Ibu bila si bayi menyusu. Oleh karena itu, putting susu harus dibersihkan dari kotoran sejak kehamilan bulan kedua dengan menyabun serta membilasnya dengan air hingga bersih. Pakailah sabun yang rendah kadar sodanya serta mengandung minyak moisturizing/minyak pelembab seperti sabun sabun bayi. Lakukan pengurutan secara lembut dari tepi payudara mengarah kearah puting beberapa kali dengan memakai minyak sebagai pelicin (misalnya minyak Zaitun, Minyak kelapa, hand and body lotion). Tarik keluar puting payudara secara lembut 5-10 kali, agar lebih menonjol keluar, namun bila terasa sakit, dapat dipakai alat penghisap puting susu (banyak dijual di Apotik).
Hal yang perlu diwaspadai seorang Ibu muda adalah bila rahimnya tidak bertambah besar setiap bulan hingga bulan kedelapan, karena hal tersebut dapat diakibatkan kehamilan anggur, kehamilan semu atau anak dalam kandungan telah meninggal. Tidak bergeraknya rahim setelah kehamilan lima ! bulan juga merupakan tanda bahwa anak telah meninggal didalam ! rahim.
Rasa pusing yang berlebihan disertai kaki bagian bawah yang mulai membengkak (bila mata kaki ditekan, akan cekung kedalam dan lama kembali) harus diwaspai sebagai awal suatu keracunan kehamilan. Keluarnya darah dari liang senggama sejak awal hamil hingga kehamilan tujuh bulan perlu diwaspadai karena dapat mengarah kearah keguguran atau kehamilan prematur. Sedangkan keluar cairan yang berbau dengan jumlah lebih dari biasa, dapat berarti adanya infeksi pada ibu atau pecahnya ketuban secara dini. Hubungi segera dokter/rumah sakit terdekat bila terdapat tanda tanda tersebut..
Pada Ibu yang baru pertama kali melahirkan dan dengan tinggi badan kurang dari 145 cm atau terlalu kecil pinggulnya, perlu diwaspadai adanya pinggul sempit yang akan mempersulit proses kelahiran. Oleh karena itu pada kehamilan 2-3 bulan dan pada kehamilan 7 bulan perlu dilakukan pemeriksaan untuk menilai luasnya rongga pinggul. Pemeriksaan luas pinggul dapat dilakukan secara manual oleh dokter ahli ! Kebidanan atau dengan memakai alat USG (Ultra SonoGrafi). Alat USG selain untuk menilai luas pinggul wanita, dapat dipakai untuk menilai berat dan besar anak serta jenis kelamin anak.

Bila anda punya saran atau masalah yang dapat dibahas bersama dalam majalah ini, hubungi kami melalui redaksi “GEMARI” atau melalui e-mail : harunriyanto @ hotmail.com

Copyright © 2003 VisionNet. All rights reserved.


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke