Saya lanjutkan yah kang yusa,

Dalam surat Al-Ashr Alloh menyampaikan bahwa manusia berada dalam kerugian : "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."

Lalu kebenaran yang manakah yang hakiki?
Dalam surah Yunus ayat, 32, Alloh berfirman: Maka (Zat yang demikian) itulah Allah Tuhan kamu yang sebenarnya; maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)?

Kebenaran yang hakiki adalah kebenaran yang datangnya dari Alloh, dan tidak ada kebenaran selain yang datangnya dari Alloh, diluar itu adalah kesesatan.  Dan kebenaran ini bukan lah juga datangnya dari hawa nafsu seperti friman Nya surah Al Mu'minuun ayat 71: Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan (Al Qur'an) mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu.

Dan untuk menyampaikan nya kepada seluruh manusia akan kebenaran yang hakiki ini, Alloh mengutus seorang manusia pilihan dengn membawa kebenaran dari Nya, dalam QS  An Nisaa' ayat 170: Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikitpun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah382. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Pun demikian Alloh memberikan kebebasan kepada manusia untuk melakukan pilihan:
1. Apakah memilih beriman dan berada pada kebenaran
2. Atau memilih dalam kesesatan

Ditegaskan kembali oleh Alloh swt tentang kebebasan mmemilih ini dalam QS- AL-Kahfi ayat 29 : Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

Hanya saja, kebanyakan manusia baik karena ego, kebidihan, tekanan, ketidak mampuan dan lain sebagainya, banyak yang akhirnya membenci kebenaran ini dan akhirnya memilih kesesatan, naudzubillahhimandzalik.
Sesungguhnya Kami benar-benar telah memhawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu. (QS Az Zukhruf: 78)

Kesimpulannya adalah, bahwa kebenaran yang hakiki adalah dari Alloh, Alhaqqumiribbikum, dan bukan dari selain Alloh, bukan dari ortu kita, bukan dari guru, bukan pula dari wali. Apapun yang kita dapatkan dari selain Alloh maka kembalikanlah kepada Alloh, selalu cross check apakah kebenaran yang kita terima tersebut sudah sesuai dengan kebenaran yang hakiki yang berasal dari Alloh. Selalu kembalikan urusan kepada Alloh dan Rosul Nya.

Alhaqqumirobbikum,

Salam
Ari


Date: Wed, 01 Mar 2006 14:42:17 +0700
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
From: Ari Dino <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [keluarga-islam] Kebenara yg Hakiki = ?

Walaikum salam kang Yusa,

Ini saja kali yaa: Alhaqqumirrobbikum....

Penjabarannya panjang, mungkin yang lain bisa menjabarkannya...

Kerjaan sedang menumpuk, ntar tak jabarin yaa insya Alloh...

Salam
Ari


At 01:48 PM 3/1/2006, you wrote:
Aslkm wr wb

Pak Ari Dino,
Al-afwu mau tanya, berhubungan dg kata2 yg saya besarkan huruf2nya di
bwh, gimana kebenaran yg hakiki itu? Yg spt apa? Dan, di mana itu bisa
ditemukan?

Trm ksh bnyk.
Wslmkm wr wb
Yusa


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.




YAHOO! GROUPS LINKS





Kirim email ke