Basically, dalam tasawuf ruhani dan bagaimana mengenyangkan ruhani dengan amalan alaman untuk itu sangat banyak dan menjadi prioritas. Kedekatan pada tuhan bisa dicapai dengan amalan amalan ruhani ini, baik dzikir, doa, tawasul, dlsb.

Dalam mengenyangkan ruhani ini banyak diantara para sufi ini, walaupun tidak semuanya, yang meninggalkan dunianya demi mendapakan cahaya ilahi bahkan ada yang menggunakan nur muhammad untuk mencapai kesana. Dzikirnya pun ditentukan demikian demikian sesuai petunjuk apa yang mereka dapat kan langsung (lewat hubungan ruhani dengan tuhannya) dari tuhan.

Ajaran dan amalan kaum sufi ini banyak yang didapatkan langsung dari tuhan baik lewat nur muhammad, ruh (karomah, biasannya term yang digunakan) para wali atau pun para imam dan guru nenek moyang mereka. Hubungan darah dengan keluarga Rosul ataupun keluarga para shabat akan membuat mereka bisa lebih mudah mencapai cahaya ilahi, dari sinilah mereka mengangga para muridnya (yang tidak berdarah nabi/ sahabat) tidak akan bisa mencapainya tanpa lewat mereka (para keturunan nabi/ sahabat).

Kehidupan bagi para sufi ini seakan berhenti dan dunia menjadi tidak ada karena mereka percaya bahwa mereka harus mencapai ilahi dan pencapaian ilahi ini tidak dapat terlaksana jika mereka masih terkotori oleh duniawi. Kehidupan sosial hanya akan menghambat mereka dalam pencapaian mereka menuju kedekatan dengan tuhan. Pilihan bagi mereka adalah mencintai tuhan atau mencintai dunia.

Titik awal bagi seorang sufi adalah pada saat pertama ba'iat kepada guru ataupun imam/ syekh, dari sinilah murid tasawuf akan "dibersihkan" sebelum bisa melaksanakan ajaran ajaran menuju ilahi.

Mistis dan semacamnya menjadi kekuatan para sufi dan kemampuan mereka dalam mengetahui rahasia Alloh menjadi mukjizat para guru/ syekh yang mempesonakan baik murid muridnya maupun orang lain. Banyak diantara imam/ syekh ini yang bisa meramal, menentukan ini dan itu, menghentikan hujan, bisa hilang disini dan muncul disana dan hal mistis lainya. Mereka mengklaim bahwa semua kekuatan dan mukjizat ini diperoleh karena kedekatan mereka dengan tuhan.

Kehidupan yang benar dari mereka yang sebenarnya (ulama salaf) adalah bahwa usaha mereka dalam mendekatkan dan mencapai keridoan Illahi tidak menghindarkan mereka dan tidak pula mereka meninggalkan dunia. Yang benar adalah kezuhudan para ulama ini tidak juga menjadikan mereka menguasai murid muridnya dan menentukan diterimanya amalan mereka atau tidak. Kecintaan mereka kepada Alloh tidak menjadikan mereka lupa pada keluarga dan masyarakat. Hubungan mereka kepada Alloh tidak meniadakan hubungan mereka kepada manusia.

Begitu kira kira menurut apa yang saya dengar dan baca juga pelajari mengenai tasawuf dan sufi.

Bagi bagi dong pisang panasnya... Disini cuma ada kopi nya doang...

Salam
Ari

At 04:53 PM 3/1/2006, you wrote:
oke,,,
bukankah kita sedang mencari kebenaran yang hakiki yang bukan dari buku, kata orang lain, dan kata ustadz atau kata syeikh A dan B,
ibaratnya tidak kenal maka tidak sayang, tidak kenal maka menjadi benci, mencintai islam karena mengenal ajaran luhur didalam islam dan orang berpindah kedalam islam karena hidayah dan memulai mempelajari islam secara lebih mendalam karena perbuatan orang yang dikenalnya di sekitar lingkungan dia berada, jadi segala sesuatu tidak bisa dilihat hanya dari luar, dan segala sesuatu harus dipelajari dan dikenali lebih dahulu, baru kita bisa menilai,

sekarang sebelum dilanjut diskusinya ,saya tanya dulu ,tahukah kang ari apa itu Tasawuf dan apa yang dipelajari oleh orang tasawuf ???


saya ngambil dulu kopi Angeeet sama pisang goreng ,,,,,,,

wassalam
KnC


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.




YAHOO! GROUPS LINKS





Kirim email ke