Pak Wandy, saya juga mau cerita sdikit, saya pernah di"prospect" oleh salah seorang temen saya yg menjadi jamaah suatu tarekat. Dalam setiap kesempatan kami bertemu dia sering "berdakwah" ttg pentingnya mendekatkan diri kepada Allah (dgn jalan tasawwuf tentunya). Saya yg awam soal tasawwuf sih diam aja sambil memasang kuping dan hati serta mem-filter segala ucapannya baik ucapan yg langsung, via sms ataupun email. Teman saya tsb juga pernah ngajak saya ikut kajian Tasawwuf dan Filsafat Islam di suatu tempat di Jakarta selatan.
Tapi terus terang cukup banyak hal-2 yg "mengganggu" pikiran saya, alias saya kurang sreg dgn paparan yg dia berikan krn menurut sepengetahuan saya (yg tentunya pengetahuan saya masih cetek hehe) banyak hal-2 yg bisa saya katakan "nyeleneh". Bisa saya kasih contoh beberapa aja,misalnya 1.Bila seorang manusia sudah dekat dng Tuhannya karena pencariannya, maka Tuhan (Allah Azza Wajalla) akan membuka tabir akan hal-2 yg ghoib. 2.Seseorang bila sudah dekat dgn Allah, bila ingin pergi haji tidak perlu berangkat spt orang-2 kebanyakan yaitu dgn ONH atau ONH plus, naik pesawat, ikut semua prosesi haji tsb. Tapi untuk orang-2 khusus, cukup "hati"nya yang berangkat ke baitullah... ;-) 3.Menurut dia ibadah yg utama (paling penting) adalah "Ibadah Hati" saya nggak tau maksud sesungguhnya hehe 4.Dia sangat ngefans sama lirik-2 yg dibuat Dhani Dewa, secara terus terang dia katakan kepada saya dia menyukai lirik lagu Dewa yg berjudul SATU dan lirik yg berjudul JIKA SURGA DAN NERAKA TAK PERNAH ADA. 5.Dia juga mengatakan suka thd karya Ibnu Arabi yang menurut dia adalah bijak. (saya nggak tau tadinya Ibnu Arabi itu siapa, skrg sedikit-2 sih ada gambaran, walau nggak tau-2 amat hehe). Juga ketika kami berdiskusi soal Syeikh Lemah Abang alias Syeikh Siti Jenar, dia juga terkesan membelanya, bahwa keputusan menghukum mati syeikh Lemah Abang bisa jadi keliru. Dan lain-2 yg msh menjadi tanda tanya saya..... Namun demikian yg bikin saya agak heran, temen saya itu kan rumahnya dekat ke mesjid, sama dekatnya dgn rumah saya ke mesjid. Tapi hampir selalu tidak pernah sholat berjamaah di masjid dekat rumah kami tsb. Kalaupun dia sholat jamaah, maka bisanya ikut jamaah subuh, dan dia bilang dia tidak tidur semalaman karena ber-dzikir.... (apakah Rasulullah mengajarkan dzikir semalaman yaa, sampai waktu subuh gitu? mohon infonya donk yg paham dalilnya kalau memang demikian). Trus lagi yg bikin saya agak heran (ini keheranan saya pribadi aja sih). Temen saya itu tuh perokok berat, bahkan di lingkungan masjid pun dia tidak sungkan merokok. Yg saya tahu sih merokok itu "makruh" bahkan sebagian ulama mengharamkannya. Saya jadi mikir bagaimana bisa meng-klaim ingin dekat dengan Tuhannya sedangkan menahan diri untuk tidak merokok aja udah nggak bisa........ Demikian sedikit cerita saya yg pernah di-prospect oleh seorang temen yg sdg aktif belajar tasawwuf, mohon maaf, sekedar sharing dari hamba yg al-fakir ini, yg miskin ilmu agama, masih banyak dosa dan kelemahan.......yg cuman pengen ikut ajaran Islam yg sesuai dgn tuntunan dari Kanjeng Nabi Muhammad (hehehe pake istilahnya orang Jawa nih...), para sahabat, para ulama terdahulu yg setia pada Rasulullah dan Khulafaurrasyiddin Akhirnya saya nggak berani coba-coba masuk ke dunia sana itu hehehe, terlebih karena skrg sedikit-2 tau soal kontroversinya..... Wahuwallahu 'alam bishshowab Wasslam, Anto --- wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kalau kasusnya begini, gimana nih Kang Nceps... Saya > sadar kalau > saya ini masih awam dalam hal agama, jika saya coba > masuk ke dunia > yang kata sebagian ulama bisa menyesatkan dan harus > pilih2 jika > masuk kedunia tersebut, apakah itu tidak berbahaya > buat saya? > Bagaimana saya tahu hal itu sesat atau tidak sesat > kalau saya > sendiri awam? Bagaimana saya bisa tahu kalau apa > yang mereka > kerjakan atau amalkan itu bertentangan dengan > syariat atau tidak, > kalau pemahaman agama saya sendiri masih kurang? > > Tapi ya alhamdulillah.. Kalo saya sendiri kebetulan > waktu muda > pernah mengikuti salah satu thariqah tasawwuf, > mengikuti ajakan > teman.. Dan berdasarkan pengalaman tersebut, rasanya > lebih aman jika > kita lebih menguatkan pemahaman dan pengamalan > syariat dulu sebelum > mencoba2 masuk ke salah satu aliran tasawuf... Atau > jika tidak masuk > kedalam salah satu aliran tasawuf pun ndak masalah > kok, tidak ada > keharusan untuk itu, nggak perlu repot2kan... :) > > Apa yang telah diajarkan dan disampaikan oleh > Rasulullah sudahlah > sempurna. Jadi lebih baik belajar tasawuf yang > nyunnah sajalah, yang > dilakukan dengan cara mengkajinya melalui al-Quran > dan Hadits2 > shahih, berdasarkan pemahaman ulama2 salaf dari > generasi yang > Rasulullah perintahkan kepada kita untuk > mengikutinya... > > Wassalam __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/