Assalamu'alaikum wr.wb., Mas Dodi, Dulu saya pernah berdiskusi tentang tasawwuf dengan saudara2 di Tarbiyyah, yang mana Al-Ma'tsurot ini menjadi dzikir/bacaan wajid. Namun ketika mereka mengecam tasawuf, dan saya sampaikan bahwa Hasan Al-Banna juga seorang pejalan tasawwuf, mereka berkilah bahwa Hasan Al-Banna pada akhirnya 'taubat' dari tariqah tersebut.
Memang agak susah berbicara dengan seorang yang sudah terlanjur membabi buta menganggap bahwa tasawuf itu sesat, mas ... Salam, Hidayat -----Original Message----- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra Sent: Monday, April 17, 2006 4:40 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Tarekat-Tashawwuf Syekh Hasan Al Banna Bismillahirrohmanirrohiim, Alhamdulillaahi Robbil `alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim. Wash-sholatu was salaamu'ala asy-syrofil mursaliin sayyidina Muhammadin shollallohu'alaihi wasallama wa'ala aalihi wa ash-haabihi ajma'in ammaaba'du. Saudaraku yang di Rohmati Alloh SWT, saya kemarin mendapat buku kecil, Berjudul AL - Ma'tsurat, oleh Syekh Hasan Albanna, terjemahan, dan ada Pengantar oleh DR. Tariq Ramadan , seorang Intelek Muslim Eropa, cucu dari Syekh Hasan Al Banna. Diterbitkan oleh Penerbit Mizania, PT. Mizan Pustaka, Cetakan I, Februari 2006. Buku ini menarik , karena berisi Kumpulan Do'a-do'a (Wirid) yang dianjurkan oleh Syekh Hasan Al Banna untuk diamalkan sehari-hari. Namun, yang paling menarik bagi saya adalah Pengantar yang ditulis oleh DR Tariq Ramadan. Isi pada pengantar itu adalah hal-hal yang sangat jarang dikupas oleh Para Penulis buku yang menjelaskan tentang Syekh Hasan Al Banna, seorang Ulama abad ini. Berikut ini kutipan dari sebagian Pengantar Buku tersebut oleh DR Tariq Ramadan : Halaman 22 - 23 : Sikap yang menunjukkan kepribadian Imam Hasan Al Banna : keimanan yang kuat, spiritualitas sejati, pribadi berdisiplin, baik dan bersikap lemah lembut terhadap sesame manusia. Ustadz Umar Al Tilimsani sering menuliskan cerita ini. Aku juga mendengar cerita serupa dari ayahku, DR Said Ramadan, menentu Imam Hasan Al Banna dan ibuku, Wafa Al Banna, putri tertuanya. Keutamaan Imam Hasan Al Banna adalah kualitas keimannannya dan kedekatan hubungannya dengan Allah. Siapapun yang pernah berhubungan dengannya akan menangkap dan merasakan hal ini. Dia hidup laksana shahah pertama - dengan mengikuti jalan Nabi Saw. Sejak usia dua belas tahun, dia telah ditakdirkan untuk belajar dan ikut serta dalam halaqah zikir TAREKAT HUSAFIYYAH. Disana dia mempelajari pentingnya bersama Allah, meningat-Nya dengan segenap hati dan jiwa. Dia juga belajar tentang criteria keberuntungan yang sesungguhnya : Iman, sikap rendah hati, perjuangan, dan disiplin diri. Dia terdidik untuk benar-benar memahami jihad al-nafs : berada karena Allah, bersama Allah, memperbaiki hati, menyucikan niat, bermunajat kepada Allah sebelum berkeinginan untuk bertindak atas Nama-Nya. Para Guru SUFI pada TAREKAT HUSAFIYYAH sangat ketat dalam masalah ini - mereka sangat berhati-hati agar tidak menyimpang dari tradisi autentik Ahl al sunnah wa al-jamaa'ah......... Demikian sedikit kutipan dari Pengantar oleh DR Tariq Ramadan , yang saya kutip dari buku Al Ma'tsurat, yang menambah pengetahuan saya, bahwa Syekh Hasan Al Banna, ternyata adalah juga seorang penempuh Thariqoh - tashawwuf HUSAFIYYAH. Hal ini dijelaskan oleh cucu beliau tersebut. Semoga buah karya beliau, yang menyusun kumpulan do'a Al Ma'tsurat, akan menjadi amal shalih bagi beliau . Amiin. Hal ini juga, semoga akan menggugah diri saya pribadi, untuk selalu mengenang dan mengagungkan para Ulama terdahulu dan kini, yang mau berkarya untuk Ummat Islam, siapapun adanya beliau , apapun karya beliau, karena, hanya dengan KehendakNYA, Alloh SWT, apa-apa yang kita pelajari akan membawa kita pada amal shalih kita, dari manapun datangnya...insya Alloh, amiin. Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka wa'atubuilayka. Wasalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, dodi indra yangbarubelajarhidup ======================== Bismillahirrohmaanirrohiim Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman (Akhirat Tanah Air Haqiqi Kita) Saya Berhenti Bertengkar 10 ____________________________ This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/