Maaf kalau nimbrung,

Jika tujuan diskusi ini hanya untuk unjuk gigi siapa yang paling benar lebih baik saya menyarankan bagi semua member untuk tidak usah menangggapi ajakan adu ilmu dari Mas Abu yang ujung pangkalnya adalah hebat hebatan, ini sangat merusak.

Bagi Mas Abu, lebih baik mencari tempat yang lebih baik untuk mengadu Ilmu karena milis KI ini bukan tempatnya. Mas Naufal, Mas Yusa, lebih baik jangan terpancing untuk ikut ikutan terpanasi oleh tantangan Mas Abu ini. Dak ada gunanya mas, masih banyak persoalan umat yang lebih genting dari pada ini.

Perpecahan adalah hasil akhir yang ingin di tuai (kok perasaan gak sreg yaa, dari kata menuai, gitu). Sementara tugas umat saat ini adalah bagaimana mempersatukan umat, bukannya malah memecah belah.

Alloh sajalah Yang Maha Tahu bagaimana kebenaran itu akan terungkap (yang pasti bukan dengan cara yang diinginkan Mas Abu), jadi jangan terprovokasi. Sudah biasa di jaman kiwari munculnya provokasi dan sebagai umat Islam yang baik tidak sepantasnya jika kita ikut terprovokasi.

Marilah semuanya mencari jalan bagaimana menyatukan umat dan manjauhkanya dari perpecahan.

Salam
Ari
p.s. jangan lupa untuk menghapus bagian dari postingan yang sudah tdk diperlukan agar menyingkat ukuran (kb) pesan.

At 10:07 AM 6/13/2006, you wrote:

Mas Naufal, yth
anda ini orangnya suka memelintir 'perkataan orang' rupaya. Tapi tidak mengapa pak, apapun namanya kebathilan tetap bathil walaupun banyak orang yang menganutnya.
BarokAlloohu fiyk, masih ada 1 hari buat  orang-orang yang suka membaca novel guna mempersiapkan bahan. Untuk pada ahli tasawuf dan dari kalangan habaib dan keturunannya, dan pengekor hawa nafsu plus kaum nahdliyyin, saya menunggu jawaban anda.
 
Kita lihat siapa yang sebenarnya yang patut dikatakan  sombong dan tersesat   menurut Firman Allah ta'ala dan perkataan Rosulullah shallallahu 'alayhi wa sallam !!
" ......Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar. (QS.2:111)"
 
Abu Yahya Adz-Dzahabi
http://antibidah.org
 
__._,_.___

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





YAHOO! GROUPS LINKS




__,_._,___

Kirim email ke