Akulah …  Akulah …  Akulah …

 

Wahai yang suka megaku-ngaku …

Wahai yang gemar menunjuk …

 

Meski kau berlindung di balik manisnya hujjah

Sungguh, padamu ada sebuah contoh yang sangat nyata …

 

Astaghfirullah …

Allahumma sholli alaa sayyidinaa wahabiibinaa wasyafii’inaa Muhammad wa’alaa aalihii washohbihii ajma’iin …

 

 


From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Abu Yahya adz-Dzahabi
Sent: Tuesday, September 12, 2006 9:01 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Hikmah : Ahli Sorga dan Ahli Neraka {Abu Syibr}

 

InsyaAllah pada kesempatan kali ini kita akan menceritakan 'sedikit' sejarah orang-orang sok tahu sebagaimana yang perna terekam dijaman para generasi salaf didalam kitab-kitabnya, nasehat ini berguna buat siapa saja yang merasa menjadi pribadi yang diceritakan oleh 'ulama salaf --rahimahullah tersebut.

Nasehat ini akan selalu ada terselip di topik-topik/balasan/tulisan email tertentu yang layak dicantumkan {Abu Syibr} untuk menjadi pelajaran buat kita agar menjauh dari sifat-sifat si Abu Syibr  agar makin banyaknya orang berkata tanpa ilmu berkurang dimilis ini,   sebagaimana pepatah bijak mengatakan ' permulaan itu adalah letak kesalahan, maka adalah dungu mengganggap seorang yang mengaku baru belajar sebagai seorang guru'.

Selamat menyimak dan ambil hikmahnya.

 

wahai abu syibr, ahlul kalam, bid’ah wal ahwa'

Simaklah firman Allah kepada Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam berikut :

"Seandainya dia [Muhammad] mengada-adakan sebagian perkataan atas nama Kami [Allah], niscaya benar-benar Kami pegang ia pada tangan kanannya. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya"
[QS. Al-Haqqah : 44 - 46]

Dari Amir bin Abdullah bin Zubair dari bapaknya (Abdullah bin Zubair), ia berkata.Aku bertanya kepada Zubair bin 'Awwam :
" Mengapakah aku tidak pernah mendengar engkau menceritakan (hadits) dari Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam sebagaimana aku mendengar Ibnu Mas'ud dan si fulan dan si fulan..?

Jawabnya : " Adapun aku tidak pernah berpisah dari Rasulullah sejak aku (masuk) Islam, akan tetapi aku telah mendengar dari beliau satu kalimat, beliau bersabda : "Barangsiapa yang berdusta atas (nama) ku dengan sengaja, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka". Hadits shahih, dikeluarkan Bukhari (1/35), Abu dawud (No. 3651) dan Ibnu Majah (No. 36 dan ini lafadznya)

Al-Hafidz Abul Khathab bin Dihyah berkata : "Jagalah dirimu wahai hamba-hamba Allah dari kebohongan orang yang meriwayatkan kepadamu hadist yang dikemukakan untuk memaparkan kebaikan.


semoga Allah jalla jalalahu merahmati Syaikh Alawi bin Abdul Qadir as-Saqqaf ketika menyebutkan ciri-ciri gerombolan (mereka) yang merusak islam dari dalam sebagai musuh kita bersama bahwa :

  1. Mereka gemar menyandarkan pada hadist-hadits lemah
  2. Mereka menolak hadist-hadits shahih, yang tidak sejalan dengan tujuan dan 'madzhab' mereka.
  3. Menerka maksud perkataan yang ada dalam al-Qur’an dan as-Sunnah yang berbahasa arab.
  4. Mereka menyeleweng dari prinsip-prinsip agama yamg telah jelas dan mengikuti perkara-perkara yang samar (Mutasyabihat) yang mungkin diperselisihkan oleh akal masing-masing orang.
  5. Menyimpangkan dalil-dalil dari arti yang sebenarnya bila ada dalil yang membahas perkara tertentu.

Allah musta’aan

Abu Yahya adz-Dzahabi

 


From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Kartika, Bambang
Sent: Tuesday, September 12, 2006 8:30 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Hikmah : Ahli Sorga dan Ahli Neraka

 

Assalamualaikum Wr.wb.

 

Aku tambahin dikit ya Kang Anut

 

Ibarat modal dagang yang fardu / wajib adalah modalnya dan yang sunah adalah untungnya,

-----Original Message-----
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On Behalf Of banganut
Sent: Friday, September 08, 2006 6:02 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Hikmah : Ahli Sorga dan Ahli Neraka

Dikisahkan dalam sebuah hadis dari perkataan Nabi saw. yang berbunyi, "Ya Rasulallah! Ada seorang wanita yang rajin salat, puasa, dan bersedekah, namun dia suka menyakiti tetangganya dengan ketajaman lidahnya. Jawab Nabi saw.: Dia tempatnya di neraka. Ya Rasulullah ada lagi seorang yang kurang rajin dan sedikit salatnya, sedikit puasanya, bahkan apabila bersedekah terkadang memberikan sesuatu yang hampir basi, tapi tidak pernah menyakiti tetangganya dengan lisannya. Jawab Nabi saw.: Dia di surga".

Penj :
Kurang rajin beribadat atau sedikit ibadahnya, dalam hadis tersebut bukan berarti ada pelanggaran-pelanggaran waktu dalam pelaksanaan ibadat, tapi maksudnya dia itu beribadat hanya mencukupkan yang fardu-fardunya saja, tidak rajin ditambah dengan amalan-amalan ibadah nawafil atau sunahnya.

Hikmah :
Hadis tersebut menjadi gambaran bagi kita betapa orang yang kelihatan rajin melakukan ibadah ritual, tapi hubungan antarsesama amat buruk, hubungan sosial tidak mencerminkan dari apa yang dikehendaki dalam hakikat ibadat, ternyata pahala Allah SWT tidak diberikan kepadanya.

Bahayanya lidah (kalau di milis; bahayanya tulisan), bisa menjadi tolak  ukur seseorang ahli sorga atau ahli neraka

__._,_.___

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





SPONSORED LINKS
Single family home Family home finance Family home
Family home mortgage Family home business

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___
This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.

Kirim email ke