Sebenarnya tidak ada masalah apakah itu guru baru atau guru lama. Yang terpenting adalah guru-guru tersebut adalah seorang yang terpercaya dalam ilmu dan ketakwaanya serta memiliki pemahaman agama yang mendalam. Guru kita hanyalah manusia biasa yang bisa juga salah, karena hanya Rasulullah sajalah yang 'maksum'. Untuk itu berpegang pada hanya satu guru adalah suatu hal yang tidak dianjurkan bagi seorang muslim. Berpegang hanya pada satu guru juga akan membuat wawasan keagamaan kita menjadi sempit.
Dalam masalah berguru, kita bisa mencontoh bagaimana perjuangan Ulama-ulama terdahulu dalam menuntut ilmu, bagaimana pengembaraan Imam Syafi'i dalam mencari guru, bagaimana Imam Muslim yang mempunyai banyak ulama yang menjadi gurunya, bahkan Imam Bukhari yang diceritakan memiliki Lebih dari 1000 orang guru. Mereka semua tidak ada yang berpegang hanya pada perkataan satu orang guru, melainkan hanya berpegang teguh pada 'perkataan' Allah dan Rasul-Nya yang diambil dari setiap guru-gurunya tersebut. WnS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Kartika, Bambang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saudaraku ini adalah salah satu perbedaan dengan saya pribadi mengapa? saya tetap berpegang kepada guru-gurulama saya, memang sekarang jaman instan semuanya serba mudah, mudah mengaku, mudah membidahkan, mudah mengkafirkan, mengapa demikian? karena cara mendapatkan gurunyapun instan. > > "Lamun siro ameguru kaki..........." dan seterusnya ini yang saya dapat dari kakek saya, orang tua saya. > Saya yakin pak Ananto tahu kidungan diatas > > > > -----Original Message----- > From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ananto > Sent: Friday, September 29, 2006 9:58 AM > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina==SUNNAH Nabi SAW/Ibu Yatie > > > .....Terus terang sebelumnya saya tidak pernah menghiraukan masalah ini, karena saya pikir apa yang dulu saya dapat waktu mengaji di kota kelahiran saya sudah pasti benar. Tapi ketika sekarang saya banyak membaca buku-buku karangan ulama terdahulu termasuk beberapa buku > syarah Hadits yang terkenal, saya jadi tersentak. Ternyata apa yang saya pelajari dulu banyak yang tidak sesuai dengan apa yang saya baca sekarang..... > ===== Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/