lha...
entar kalau dikasih analogi anak kuliahan sampeyan ga ngerti... kan repot...
wong dikasih contoh anak SD aja sampeyan masih bingung...
 
salam,
aanto

 
On 10/16/06, Anto Sulistianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Wah masa' soal akidah, iman kepada Rasul dianalogikan
dgn soal anak SD ...;-)

Maaf, jgn marah yee... ;-)

Wassalam,
Anto

--- Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> bung wandy...
>
> saya kasih gambaran sedikit saja tentang sikap
> kritis...
> di suatu kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri kelas 2,
> seorang guru mengajarjan
> ilmu berhitung sbb:
> 2 x 5 = 10... OK?
> nah.. ada 2 type murid...
>
> type pertama, type sami'na wa atho'na... nurut...
> angka 10 dicatet dengan
> haq qul yaqin (karena memang benar)... tidak ada
> bantahan sekali... kemudian
> diamalkan dan didakwahkan...
>
> type kedua, type kritis... dia seorang yg cinta ama
> gurunya... tapi tidak
> menabukan diri dalam bersikap kritis...
> nah... dia kerap melakukan investigasi... kenapa sih
> 2 x 5 = 10? kenapa sih
> hasilnya koq ga 15... ada apa sih? nah... dia terus
> menggali dan bertanya...
> membuka buku dan bediskusi... dari semua sudut
> pandang... dan... akhirnya
> dia mantap mendapatkan angka 10 setelah melewati
> sebuah proses yg tidak
> sebentar...
>
> bung wandy,
> silahkan dibandingkan keduanya... tanpa saling
> menyalahkan... :)) nanti
> kalau ada orang menyalahkan pendapat sampeyan dan
> menyuruh sampeyan kembali
> ke jalan yg benar kan repot... :)) ingat pepatah
> kuno... rambut sama hitam,
> isi boleh berbeda...
>
> salam,
> ananto
>
>
> On 10/16/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED] >
> wrote:
> >
> > Menghargai perbedaan bukan berarti mentolerir
> adanya kemungkaran
> > yang berlalu di depan mata kita. Rasulullah
> bersabda:
> > "Barangsiapa diantaramu melihat kemungkaran,
> hendaklah ia merubahnya
> > (mencegahnya) dengan tangannya, jika ia tak
> sanggup, maka dengan
> > lidahnya (menasehatinya), dan jika ia tak sanggup
> pula maka dengan
> > hatinya (merasa tidak senang dan tidak setuju)."
> >
> > Allh berfirman,
> > "Berilah peringatan, karena peringatan itu
> bermanfaat bagi orang2
> > mukmin."(Adz-Dzariyat:55)
> >
> > Urusan memvonis aliran anu sesat atau tidak
> bukanlah urusan kami
> > (orang2 awam), tetapi tugas dan tanggung jawab
> para ulama untuk
> > menyampaikannya kepada ummat. Kami hanya
> mendengar, menelaah, dan
> > menyampaikannya kembali.
> >
> > Mencintai Rasulullah adalah sepertimana para
> sahabat yaitu dengan
> > jalan berpegang teguh (bukan mengkritik) kepada
> sunnahnya,
> > meneladani apa yang dicontohkan dan diajarkannya.
> >
> > "Maka wajib atasmu berpegang teguh dengan sunnahku
> dan sunnah
> > khulafa-ur-rasyidin" (HR Abu Daud dan Tirmidzi).
> >
> > Firman Allah SWT: "Sesungguhnya telah ada pada
> (diri) Rasulullah itu
> > suri teladan yang baik bagi kalian.." (Qs.
> Al-Ahzab [33]: 21).
> >
> > Baginda Rasulullah adalah kekasih ALLAH yang
> MAKSUM (suci dari dosa
> > dan kesalahan), yang Allah perintahkan kepada kita
> untuk mentaatinya
> > dan meneladaninya. Jadi, mengkritisi Beliau,
> adalah sangat2 tidak
> > pada tempatnya, bahkan termasuk menentang dari
> perintah Allah.
> >
> > Seperti yang dikatakan ulama, mudah2an mereka yang
> berfaham Liberal
> > ini segera bertobat dan kembali kepada al-Quran
> dan As-Sunnah.
> >
> > Alloohumma Sholli 'alaa Muhammad...!!
> >
> > Salam :)
> > WnS
> >
> > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto
> <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> > >
> > > bung sumantri, bung wandy, bung fatih dan bung2
> yg lain
> > rakhimakumullah,
> > >
> > > saya bukan siapa2... saya orang biasa saja...
> cinta rosul dan
> > cinta gusti
> > > allah serta cinta semuanya... baik yg sama
> pendapatnya dengan saya
> > maupun yg
> > > berbeda pendapatnya dengan saya...
> > >
> > > jika saya punya pendapat A dan ternyata orang
> lain punya pendapat
> > B, padahal
> > > yg dibahas adalah sama... tidak serta merta saya
> langsung menuduh
> > yg
> > > berpendapat B itu sesat dan seterusnya... itu
> mendahului vonis
> > gusti
> > > allah... jangan merasa paling benar sendiri...
> itu saja
> > kuncinya... belajar
> > > menghargai perbedaan... :))
> > >
> > > saya kan nanya: "Apakah kita tidak boleh kritis
> kepada kanjeng
> > nabi?" kenapa
> > > tidak boleh? sekali lagi saya katakan: kritis
> bukan berarti benci
> > atau
> > > memusuhi... sekritis apapun saya... tidak akan
> mengurangi
> > sedikitpun cinta
> > > saya kepada rosul dan gusti allah... sekritis
> apapun saya kepada
> > beliau...
> > > bukan berarti saya kemudian memusuhi beliau...
> > >
> > > I Love You Rasulullah.... kritispun, menurut
> saya merupakan salah
> > satu
> > > bagian dari ekspresi kecintaan... terserah kalau
> anda semua tidak
> > sependapat
> > > dengan saya...
> > >
> > > salam,
> > > ananto
> > >
> > >
> > > On 10/16/06, Sumantri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > >
> > > >  Bung Ananto...Anda ini siapa ? Keahlian ilmu
> agama apa yang
> > anda miiki ?
> > > > kritsi diri anda sendiri yang merasa kritis,
> tauladani
> > Rasulullah SAW tanpa
> > > > ada tawar menawar lagi sedikitpun.titik.Karena
> itulah Orang-orang
> > > > yang beriman:"Sam'ina wa athona ; Kami
> mendengar dan kami patuh"
> > Jangan
> > > > seperti mahluk Allah yang dia Haqul Yaqin
> bahwa Allah SWT yang
> > telah
> > > > menciptkannnya tapi dia merasa paling hebat
> dengan
> > pendapatnya "Anna
> > > > Khoirumminh"; Aku lebih baik dari Adam: Itulah
> Iblis
> > Laknatullah....
> > > >
> > > > Sekali lagi, jangan merasa diri kritis, tanya
> dulu anda itu
> > siapa?
> > > >
> > > >
> > > > -----Original Message-----
> > > > From: Ananto <[EMAIL PROTECTED]>
> > > > To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> > > > Date: Mon, 16 Oct 2006 10:25:44 +0700
> > > > Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Membebaskan
> dari Budaya Arab
> > > >
> > > >  sekarang saya balik nanya:
> > > > apakah ada larangan kita kritis terhadap
> kanjeng nabi?
> > > >
> > > > jangan salah artikan kata "kritis" ya...
> kritis untuk kebaikan
>
=== message truncated ===


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com


Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
   http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

<*> Your email settings:
   Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
   http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
   (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
   mailto:[EMAIL PROTECTED]
   mailto: [EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
   [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
   http://docs.yahoo.com/info/terms/



__._,_.___

Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





SPONSORED LINKS
Single family home Family home finance Family home mortgage
Family home business Dan

Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe

__,_._,___

Kirim email ke