Saya sih tidak berani menghukumi orang lain Bang Anut, yg saya tulis adalah 
kutipan tulisan si penulis buku, dalam mana beliau juga mengutip hadits dari 
Rasulullah.
Yg jelasi membaca tulisan di buku tsb, ada tergerak di hati untuk bisa 
memenuhinya dgn istiqomah

Yaah memang keadaan sudah sangat berubah, memang perjuangan berat dan besar 
untuk bisa melakukan sunnah nabi, khususnya dlm konteks diskusi kali ini adalah 
 soal sholat shubuh berjamaah
Namun apakah sunnah mesti menyesuaikan zaman...? anyone can confirm ?

Wassalam,
Anto


----- Original Message ----
From: banganut <[EMAIL PROTECTED]>
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Friday, November 17, 2006 4:22:13 PM
Subject: [keluarga-islam] Re: Sholat shubuh Berjamaah di Mesjid

Setuju topik diganti, mas Anto.

Pada dasarnya, kita mafhum berkenaan shalat subuh. Tetapi ada beberapa
hal, yang mungkin perlu sama-sama kita pahami beberapa permasalahan, apa
dan mengapa shalat subuh berjamaah di masjid lebih sepi pada umumnya
ditempat umum dan apa dan mengapa shalat subuh lebih ramai pada umumnya
ditempat khusus.

Jangan terlalu cepat menghakimi seseorang munafiq hanya sekedar hadits
'orang yang merasa berat shalat subuh atau isya'.

Dipedesaan, (dulu sewaktu di daerah saya belum ada listrik) bangun subuh
itu sudah tidak aneh, bahkan satu jam sebelum subuh sudah pada bangun.
Itu karena masyarakat di desa pada waktu itu lebih cepat tidurnya jam 9
sudah tidur. Kalau standar tidur manusia itu adalah 6 - 8 jam, suatu hal
normal bangun subuh terjadi, dan shalat berjamaah di masjid terwujud.

Setelah listrik masuk desa, masyarakat di desa tidur sudah tidak
beraturan jam tidurnya, ada jam 10, jam 11 bahkan mungkin lebih dari
itu. kalau pun ada yang cepat tidurnya biasanya mengejar pekerjaan di
pagi-pagi hari.

Atau lingkungan kerja di kota, tuntutan kehidupan dalam mencari nafkah
terkadang suah tidak jelas. dulu waktu sekolah keteraturan jam kerja,
jam tidur, jam istirahat dll begitu dinamis sekali. Sekarang ada orang
yang bekerja tidak malam tidak siang seperti tidak ada perbedaan.
istilah lemburlah, ship kerjalah, perjalanan macetlah dan lain-lain.
ketidak beraturan waktu seperti ini, masih memungkinkan kita bisa hidup
secara normal dalam membagi waktu ?

Di pondok pesantren, sudah ada sistem dan lingkungan yang mendukung, 1
jam atau 1/2 jam sebelum subuh sudah ada yang membangunkan, kalau
terlambat shalat subuh kena hukum. Umumnya santri baru sering kena.
tetapi lama kelamaan bisa dikatakan nyaris tidak ada yang terlambat
shalat berjamaah.
Pengaruh pondok pesantren seperti ini, sangat wajar bisa mempengaruhi
lingkungan masyarakat sekitarnya.

Tetapi, kalau mau memaksakan diri, tidur saja di masjid, pasti ada yang
ngebangunin, tetapi ada juga masjid di kunci. jangan harap bisa tidur di
masjid kecuali diterasnya. So sudah pati ada yang ngebangunin. Dengan
resiko badan sakit-sakit karena tidur di lantai atau ngak ada kasur,
bantal, selimut .... bahkan malam indah dengan istri jadi rubah jadwal
... itulah perjuangan ... berani berkorban ?

wassalam

anut

--- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, Anto Sulistianto <[EMAIL PROTECTED] ..>
wrote:
>
> Wah ganti donk topiknya jadi soal Sholat Shubuh Berjamaah di mesjid
;-)
>
> Bbrp waktu lalu saya membaca buku "Misteri sholat Shubuh" tulisan Dr
Raghib As-Sirjani. Dan memang sholat shubuh berjamaah di mesjid itu
berat, namun dahsyat....
>
> Menurut belaiu dalam bukunya itu, kadar keimanan seseorang bisa
dinilai salah satunya dari istiqomahnya sholat berjamaah di mesjid,
terutama sholat shubuh dan isya. sebagaimana disinyalir oleh Nabi dlm
hadits nya yg berbunyi :' Sesungguhnya sholat yg berat bagi orang
munafiq adalah sholat shubuh dan sholat isya, sekiranya mereka
mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan
mendatanginya sekalipun dengan merangkak"
>
> Dan masih banyak lagi ulasan tentang mulianya sholat shubuh tsb,
tentunya sholat shubuh yang didirikan secara istiqomah dan secara
berjamaah di mesjid. Bukan sholat shubuh yg dilakukan hampir ke waktu
sholat dhuha, dan dilakukan terburu-2 sendirian di pojok kamar ...;-)
>
>
> Wassalam,
> Anto
>
>
> ----- Original Message ----
> From: Sumantri [EMAIL PROTECTED] .
> To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
> Sent: Friday, November 17, 2006 10:19:59 AM
> Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Terus menebar MAUT...
>
>
> Faktor laennya Kang Anut...Dapet hadiah dari Allah...Tidak semua orang
bisa bangun dan sholat subuh berjamaah di mesjid, ada kebahagiaan dan
kenikmatan jiwa yg tdk bisa diungkapkan dan tdk bisa dibayar berapapun
juga...Bisa Kang Anut saksikan, kemegahan jiwa dan kehangatan lingkungan
yg disekitarnya selalu mendirikan shalat wajib berjamaah di
Mesjid...Dimanapun juga, tdk hanya di pesantren-pesantren .....Ada
mesjid yg tanpa ruh, karena didalamnya sepi dari jamaah....Lain mesjid,
Lain Ruhnya...... begitu juga para Ustadz/Dai ada yg bicara dgn Kekuatan
Ruh sehingga menggetarkan setiap jiwa yg mendengarkan atau ada
Ustadz/Dai yg bicara berkobar-kobar tapi tdk menyentuh jiwa, mungkin
salah satu penyebabnya tdk konsisten dan menganak-tirikan Sholat Subuh
Berjamaah di Mesjid...... ..Begitu saja Kang Anut curhatnya :-)
>
> -----Original Message-----
> From: "banganut" [EMAIL PROTECTED] co.id>
> To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
> Date: Thu, 16 Nov 2006 08:23:25 -0000
> Subject: [keluarga-islam] Re: Terus menebar MAUT...
>
>
> Kang Sumantri, akang kan bangga sekali dengan cerita akang dengan
> kehidupan di Gerlong. tentu saya juga cemburu dengan cerita akang
> seperti itu. dan tentu kita ingin domisili kita dan sekitar kita
seperti
> itu juga kan ?
>
> Benarkah konsepnya berangkat dari diri sendiri ?
> Apakah ada faktor lain ?
> Sebab kalau dari cerita yang dibanggakan kang Sumantri itu, menurut
saya
> ada faktor lain tidak sekedar berangkat dari diri sendiri. Maaf jika
> tidak berkenan.
>
> Wasssalam
>
> anut
> roup | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity
> 8New Members
> Visit Your Group
> SPONSORED LINKS
> Single family home
> Family home finance
> Family home mortgage
> Family home business
> Dan
> Yahoo! Mail
> Next gen email?
> Try the all-new
> Yahoo! Mail Beta.
> Y! Messenger
> Files to share?
> Send up to 1GB of
> files in an IM.
> Yahoo! Photos
> Create your own
> Photo Gifts.
>




Kirim email ke