*Bahaya Pandemik Flu Burung Sudah Setengah Jalan*
Senin, 20 November 2006 | 19:37 WIB
*TEMPO Interaktif*, *Wisconsin*:Peneliti lokal dari Universitas Airlangga,
Chairil Anwar Nidom, pernah mengisyaratkan setengah tahun lalu bahwa virus
flu burung di Indonesia sudah tukaran 'baju' dengan virus flu manusia
(konformasi). Protein terluarnya bukan lagi alpha sialat 2,3 tapi alpha
sialat 2,6 yang cocok dengan reseptor sel manusia.

Meski sudah ada kasus kluster, saat itu Nidom belum mampu membuktikan kalau
baju baru itu sudah dipakai atau belum oleh si virus. Isyarat mutakhir
diberikan tim peneliti dari Universitas Tokyo, Tohoku (keduanya di Jepang),
dan Wisconsin (Amerika Serikat)lewat jurnal Nature edisi terbaru.

Mereka membaca pertanda kalau H5N1 sedang berusaha memanfaatkan baju barunya
itu. Dalam virus yang berasal dari sampel manusia, mereka mengidentifikasi
dua mutasi genetik telah terjadi di dua posisi yang berbeda di protein
terluarnya (haemagglutinin, HA).

Karena pandemik yang dipicu penularan manusia ke manusia belum terjadi, tim
menyimpulkan virus butuh lebih banyak mutasi lagi untuk bisa beradaptasi
sepenuhnya dalam sel manusia. "Kami tidak bisa menebak kapan syarat itu akan
terpenuhi," kata ketua tim, Yoshihiro Kawaoka, ahli virologi di Madison
School of Veterinary Medicine, Universitas Wisconsin.

Kirim email ke