Wong Ma'ruf,

 

Bagaimana Anda memaknai hadits?  Apakah sunnah Rasulullah itu?  Apakah
Anda menjadikannya sebagai salah satu sumber hukum?

 

Salam,

Hidayat

 

________________________________

From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wong ma'ruf
Sent: Tuesday, April 24, 2007 11:24 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] PRIBADI RASULULLAH.......

 

Sekali lagi benar atau salahnya shalawat ukurannya bukan masalah
perasaan, tetapi makna dari shollu itu sendiri. Shollu dalam QS.33/56
yang telah terjemahkannya menjadi shalawat.

 

Shalawat adalah jamak dari shollu. Mungkin agak aneh kata shollu
dijadikan jamak sehingga  artinya berubah mejadi puji-pujian.

 

Padahal shollu adalah shilah atau sholat yaitu adanya dua hubungan yang
mengadungi sebuah berkomitment. Allah dan malaikat bershollu kepada Nabi
artinya ada amanat khusus yang diberikan oleh Allah dan maikatNya kepada
Nabi, apa hubungan khusus itu ? Tentu saja QS.61/9, dimana Allah dan
malaikatnya memberikan tugas kepada Nabi untuk mendhohirkan diin Islam
(bukan agama Islam tetapi system kehidupan Islam) atas segala diin,
dengan konsekwensi bahwa akan mendapatkan tentangan keras dari musyrikin
yaitu orang yang tidak menghendaki Islam tegak sebagai aturan hidup.

 

Maka setelah Allah dan Malikat membuat suatu commitment dengan
Rasulullah, orang beriman juga harus bershollu atau membuat komitment
kepada Nabi, artinya sewajarnya bila orang beriman bergabung menjadi
satu komunitas dibawah bimbingan Nabi. Adakah manfaat mu'min itu
menjadikan dirinya komponen dari komunitas yang dibangun Nabi ? Ya tentu
saja bahwa Nabi didalam menegakkan diin Allah tidak akan mungkin mampu
sendirian, Nabi harus menyampaikan berita gembira dan peringatan kepada
manusia.

 

Ya ayyyuhalladzina amanu shollu alaihi wa salim mutaslima, artinya : hai
orang beriman berkomitmentlah kepada Nabi dengan ketaatan yang
sebenar-benarnya.

 

Kalau diterjemahkan sebagai : hai orang beriman maka bershalawatlah kamu
kepada Nabi dengan penuh penghormatan kepadanya, adalah terjemahan atau
penafsiran yang tidak kontekstual dengan diutusnya malaikat dan
diturunkannya al Quran kepada Nabi yaitu agar manusia berakhlak al Quran
dan menjadikan al Quran sebagai hukum dikalangan mereka.

"Kartika, Bambang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

        Wong ma'ruf,...Kalau salawat anda yang anda anggap benar apakah
yang lain salah? tolong berikan contoh kesalahanya.

         

                -----Original Message-----
                From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of wong ma'ruf
                Sent: Friday, April 20, 2007 12:36 PM
                To: keluarga-islam@yahoogroups.com
                Subject: RE: [keluarga-islam] PRIBADI RASULULLAH.......

                Mengenai masalah keliru atau benarnya orang melakukan
sholawat itu harus dikembalikan ukurannya kepada Al Quran, yang jelas
kita harus faham cinta kepada Allah adalah mengikuti nabi (QS.3/21-22),
mengikuti Nabi adalah melaksanakan hukum Allah, sebab mengaku beriman
tidak berniat mengikuti hukum Allah adalah orang yang munafik
(QS.6/40-41).

                 

                Masalah perbedaan pandang kebanyakan manusia terhadap
peran itu terjadi karena persepsi pribadi, bagi manusia yang menganggap
Muhammad pemimpin rohani, maka pemujaannya dengan bersholawat. Tetapi
bagi mereka yang menginginkan ibadah yang haq sesuai tuntunan Muhammad
adalah mengembalikan manusia untuk taat kepada diin/hukum Allah, untuk
itu diperlukan upaya an-aqiimuddiin yang telah disyariatkan kepada para
Nabi dan Rasul (QS.42/13) dan mereka berperan sebagai Muhammad-Muhammad.

                 

                Saya tidak berniat menselisihi mereka yang bershalawat,
tetapi memberitahukan cara yang benar didalam bershalawat. Terserah saja
mau menerima atau tidak, maka kewajiban saya menyampaikan sesuai yang
benar.

                
                
                "Hidayat, Akhmad" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

                        Jadi, apakah orang yang bersholawat kepada
Rasulullah karena cinta dan rindunya tidak diperbolehkan?  Apakah kita
mengimani hadits Nabi tentang sholawat kepadanya?

                        Memang tidak hanya degan sholawat, namun
janganlah kita cenderung 'menyelisihi' orang-orang yang bersholawat
karena kecintaannya kepada Kanjeng Nabi sebagai suri tauladan.  

                        Dunia ini memang aneh, orang bersholawat,
berdzikir, malah 'diselisihi' ...  padahal ia sendiri tidak tahu, apakah
orang yang bersholawat atau berdzikir itu juga melakukan amalan lain
yang lebih besar atau tidak.

                        Salam sayang,

                        Hidayat

                        
                        
________________________________


                        From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wong ma'ruf
                        Sent: Friday, April 20, 2007 1:58 AM
                        To: keluarga-islam@yahoogroups.com
                        Cc: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; keluarga-islam@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; myQuran; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
                        Subject: Re: [keluarga-islam] PRIBADI
RASULULLAH.......

                        Rindu kepada Rasul adalah bukan dengan
bersahalawat, tetapi memperjuangkan system kehidupan model Rasululullah
yang sudah menegakkannya, yaitu menjadikan Islam sebagai satu-satunya
diin yang ada pada sisi Allah.

                        Rindu pada Rasul akan lebih sempurna bila kita
berjuang sesuai dengan sunnah Rasul, melalui proses amanu, hajaru dan
jahadu (QS.9/20) untuk mewujudkan masyarakat manusia yang taat kepada
diin Allah, ketimbang sekedar memendam kerinduan dengan bershalawat dan
berangan-angan kosong ketemu Rasulullah diakhirat.

                          

This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by
the intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person responsible for delivering the message to the intended recipient,
be advised that you have received this message in error and that any
dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly
forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have
received this message in error please notify the sender immediately and
delete the message.

                 

                
________________________________


                Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
                Check out new cars at Yahoo! Autos.
<http://us.rd.yahoo.com/evt=48245/*http:/autos.yahoo.com/new_cars.html;_
ylc=X3oDMTE1YW1jcXJ2BF9TAzk3MTA3MDc2BHNlYwNtYWlsdGFncwRzbGsDbmV3LWNhcnM-
>  

         

        
________________________________


        This message (including any attachments) is only for the use of
the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel
confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are
not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this
information for any purpose, and you should delete this message and
inform the sender immediately. 

 

  

________________________________

Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.
<http://us.rd.yahoo.com/evt=48245/*http:/autos.yahoo.com/new_cars.html;_
ylc=X3oDMTE1YW1jcXJ2BF9TAzk3MTA3MDc2BHNlYwNtYWlsdGFncwRzbGsDbmV3LWNhcnM-
>  

 



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

Kirim email ke