Salam, Saudaraku, kemarin (19-20 mei -07) diadakan training mengenai pengobatan At-Thibbun Nabawi dari HPA (Herba Penawar Al-wahida) disana dibahas berbagai macam penyakit, serta obatnya yang alami. dimana obat-obatnya diprosess dengan selalu menyebut nama Allah. mulai dari menanam tumbuhannya sampai dipetik, diproses kemudian dijual semua oleh orang-orang muslim. beberapa bulan yang lalu saya juga mengikuti training di jakarta dimana disanapun dihadiri oleh bebrapa orang dokter. sama seperti disini kemarin bahkan dihadiri pimpinan rumah sakit terbesar ditempat saya, dan menyampaikan kekagumannya terhadap pengobatan ini, dan bersedia ikut andil. saudaraku jika berkenan kemungkinan tidak akan sampai mengeluarkan biaya yang begitu besar dalam pengobatan (Insya Allah) silahkan dihubungi HPA di daerah anda. mohon maaf saudaraku saya tidak bermaksud promosi, hanya bermaksud syiar dalam pengobatan muslim, yang dijamin kehalalannya (Insya Allah), karena obat-obatan saat ini banyak yg mengandung bahan yang meragukan, merusak (dari kimia) bahkan dari bahan yang haram (dari babi). Mengenai proses pembuatan obat di HPA, selalu dijaga kesucian, kemurnian, kehalalan dll. Karyawan yang bekerja di lab selalu dalam keadaan bersuci terlebih dahulu, bahkan wanita yang haid tidak diperkenankan meracik obat. begitu lengkap, ada al-hijamah/bekam, deteksi penyakit lewat tanda-tanda di mata, tangan, lidah dll. salah satu info mengenai HPA disini: http://www.hpa-indonesia.net/ demikian, mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. salam,
Kikie Jochny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum.. Teman-teman yang baik, Minggu ini merupakan minggu yang berat bagi saya dan keluarga, karena kakek kami yang tersayang, Abah, dirawat di rumah sakit akibat serangan stroke yang ia alami pada hari minggu. Bagi saya dan adik-adik, Abah bukan sekedar kakek. Abah telah membesar Mama sejak ayahnya meninggal dunia di usia Mama yang baru tiga tahun, dan Abah telah tinggal bersama keluarga kami sejak orang tua saya menikah. Abah kemudian mengambil alih peran ayah di rumah saya ketika Bapak saya meninggal dunia tiga tahun yang lalu. Abah merupakan bagian hidup saya yang penting layaknya orang tua saya sendiri. Hari minggu kemarin (19 Mei), Abah terserang stroke dan mengharuskan beliau dirawat di rumah sakit karena pendarahan dan pembengkakan otaknya. Kesempatan baginya sangatlah kecil, namun kami merasa kami harus terus berusaha membantu beliau bertahan dengan segala upaya seperti beliau telah membantu kami selama ini. Besarnya biaya ICU, saya rasa bukan lagi suatu rahasia, saat ini kami menghabiskan hampir Rp. 10 juta/hari untuk biaya perawatan. Untuk mencari dana inilah, kami bermaksud untuk menjual sebidang tanah. Berlokasi di Cipendey (4 km dari Pintu Tol Sadang), tanah ini memiliki luas 1,030 m2. Berada tepat di tepi jalan raya yang mengarah ke Subang, Ciater, dan Cirebon. Karena mendesaknya kebutuhan ini, kami bermaksud menjual tanah ini dengan harga Rp. 100 juta. Harga masih bisa dinegosiasi. Sekiranya teman-teman berminat, dapat menghubungi Kikie di 0888 806 3657. Terima kasih atas perhatiannya terhadap e-mail ini. Mohon di forward ke teman-teman yang sekiranya akan tertarik. Terakhir, saya berharap teman-teman juga ikut mendoakan agar Abah senantiasa diberikan yang terbaik oleh Allah SWT. -Kikie. Dear Friends, These past weeks haven't been easy for me and my family as our dear grandfather, Abah, is being hospitalized since Sunday due to Stroke. Abah hasn't been only grandparents for me and my sisters. Abah has raised my mom since her father passed away when she was only three years old, and stayed with my family since my parents got married. Abah took over the role of my father when he passed away three years a go. This man has been a part of my life just like my parents. On Sunday, stroke hit this man I love dearly. And he has been in ICU since then because the bleeding in his brain. As you all know, the cost of the ICU is very high (almost Rp. 10 million/day) and our family will not give up on this guy as he never gave up on us on our bad days. To support us in paying for the ICU, we want to sell our property. A 1,030 m2 land in Cipendey, just a short 4km from Pintu Tol Sadang. It is located right in front of the big street that goes to Subang, Ciater, and Cirebon. Since we urgently need the money, we would like to sell the property with Rp. 100 million. Price is still negotiable. If you are interested, please contact Kikie at 0888 806 3657. Thank you for your kind attention to this email. Please forward it to as many friends as you can. And please also pray for my Abah so that Allah SWT will give me only the best. -Kikie. --------------------------------- Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!