Assalamualaikum Wr.wb
 
Ma'af, saya tambain sedikit dari guru saya 20 tahun silam "Thorekoh iku
ora sugih omong, torekoh iku suging ora omong-omong".
 
Monggo kalih dipun tafakuri ingkang kerso, ingkang boten mang bucal
kemawon
 
Wassalamualaikum Wr.wb

________________________________

From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of firliana putri
Sent: Thursday, November 06, 2008 7:15 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; keluarga-islam@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [keluarga-islam] Sowan Mursyid



Sowan Mursyid
<http://denmasbagus.blogspot.com/2008/10/sowan-mursyid.html>  

Alhamdulillah <http://denmasbagus.blogspot.com/> , hari Sabtu tanggal
Delapan Belas Oktober kemarin bisa langsung bertemu Guru Mursyid
tercinta. 

Kalo aku orang awam, niscaya aku tidak akan tahu bahwa Beliau seorang
kiai bahkan bukan hanya kiai biasa melainkan seorang Mursyid Thoreqoh
dengan jumlah murid yang luar biasa banyak dari segala golongan juga
dari seluruh pelosok tanah air. Sungguh, penampilannya sangat jauh dari
stereotip seorang kiai, apalagi kiai atau wali yang ditampilkan dalam
layar sinetron. Layaknya anak muda biasa, layaknya orang biasa dan
layaknya manusia biasa itulah yang kasat mata. [Syaikh Abu al-Abbas
al-Mursi pernah mengatakan, "Mengetahui wali lebih sulit dari pada
mengetahui Allah. Sebab, Allah sudah dikenal lewat kesempurnaan dan
keindahan-Nya. Sementara, bagaimana mengenal wali yang juga makhluk
sepertimu ? Ia makan sepertimu dan minum sepertimu."] Di balik itu, aku
yakin keluarbiasaan ruhani Beliau di hadapan Allah yang aku sendiri
tidak mudeng. Wis pokok'e aku yuakin puol sak yakin-yakine kalo Beliau
quthub. 

Beberapa hal yang meninggalkan jejaknya di hatiku dari apa yang
didawuhkan kemarin : 

Orang hidup itu banyak masalah
<http://denmasbagus.blogspot.com/2008/06/maaf-bukannya-sombong-bukannya-
promosi.html>  dan selalu timbul masalah. Nanti kalo ada masalah tanya
ke kiainya waktu pengajian, baru bisa tenang. Tapi setelah itu bingung
lagi, nunggu pengajian berikutnya untuk tenang. Nah kalo ini yang
terjadi maka lama-lama kita biasa dibohongi pikiran kita sendiri.
[Berarti kuncinya memang di hati ya ?] Pokoknya bagaimana mencukupi iman
itu saja. Yang sulit itu masalah keyakinan, bagaimana bisa teguh.
Meskipun kyainya mendoakan terus tapi kalo santrinya engga teguh
keyakinannya ya percuma. [Nah yang ini kan berarti frekuensi doa seorang
Mursyid sudah dan selalu terpancar untuk seluruh muridnya, tinggal kita
muridnya yang harus menyiapkan antena parabola
<http://denmasbagus.blogspot.com/2008/06/parabola-doa.html>  untuk
menangkap frekuensi doa itu yaitu dengan terus menggosok hati kita
hingga mengkilap sehingga bisa menerima pantulan doa tersebut.] 

Kiai sekarang itu tidak ada yang mandi [ampuh, keramat] karena sekarang
ini semua serba ada. Kiai yang mandi itu tandanya bisa menyentuh hati.
[Mungkin karena sekarang ini ngetren yang instan, kiai juga banyak yang
instan apalagi kalo cita-citanya jadi kiai selebritis atau kiai
legislatif.] 

Tujuan berthoreqoh itu apa ? [Wah, ini PR buat kita semua untuk
merekonstruksi kembali niat
<http://denmasbagus.blogspot.com/2007/08/perjalanan-spiritualku-4.html>
kita dalam berthoreqoh.] Apa karena punya masalah ? Soalnya ada contoh
yang baru terjadi, ada seorang yang suluk, semestinya cuman disuruh 41
hari tapi malah bablas 51 hari. Ternyata orang ini juga punya masalah.
Padahal orang berthoreqoh itu tidak malah enak tapi malah banyak
cobaannya. [Rasanya yang ini memang kemyataan, menurutku sih kan memang
lagi dilatih terus oleh gusti Allah agar bisa menata hati, naik kelas
terus, tidak stagnan.] Dapat apa berthoreqoh itu ? Ketemu kyainya juga
sulit. Orang thoreqoh itu ora oleh opo-opo, tapi gampang oleh opo-opo.
[Yang terakhir ini mudeng opo ora sampeyan ? Direnungkan sendiri aja.] 

Mbah Yai itu kalo buat kopi, kopinya dulu baru gulanya, trus diaduk.
Kalo ngaduknya berhenti ya sudah tidak diaduk lagi, jadi kalo pas
berhenti mengaduk gulanya sudah larut semua ya pas manisnya, kalo
berhenti mengaduk gulanya masih ya sudah rasanya kurang manis. [Yang ini
pelajaran tentang istiqomah dalam urutan membuat wedang kopi, tentang
menuruti hati
<http://denmasbagus.blogspot.com/2008/05/istafti-qalbak-mintalah-fatwa-p
ada.html>  dalam hal kapan berhenti mengaduk dan tentang ridho
<http://denmasbagus.blogspot.com/2007/07/ridho-sabar-syukur.html>  dalam
hal rasa wedang kopi.] 

Hidup itu harus seimbang, kalo anak kecil itu ya harus seimbang antara
belajar dan bermain. Kalo disuruh belajar terus ya stress, demikian juga
orang besar ya harus seimbang. Wiridan itu ibarat orang nggoreng, harus
teratur, sering dibolak-balik biar matangnya merata. Jangan dibiarkan
saja, nanti yang bawah malah gosong. Ada juga yang menggoreng irama
membolak-baliknya cepat malah api kompornya dibesarkan biar cepat
selesai. [Ini mungkin tentang keistiqomahan
<http://denmasbagus.blogspot.com/2008/02/takkan-teraih-surga.html>
dalam wiridan ibarat menggoreng dengan irama yang teratur, seimbang
dengan kegiatan lain di luar wiridan. Bukan hanya wiridan terus dengan
mengacuhkan hal yang lain seperti menggoreng tanpa membolak-balik
sehingga gosong atau pun wiridan instan dalam arti wiridan yang di balik
itu ada maksud tertentu mungkin penyelesaian masalah atau yang lainnya
ibarat orang menggoreng dengan ritme cepat dan api yang besar biar cepat
matang.] 

Dasar murid ndablek <http://denmasbagus.blogspot.com/> , tapi untungnya
sadar kalo masih banyak kerak tebal di hati, maka kesempatan bertemu
langsung dengan Mursyid tidak kusia-siakan, bertabaruk kepada Beliau
dengan mencium tangannya bolak-balik. Alhamdulillah, semoga barakah. 


________________________________

Get your new Email address!
<http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail
.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/> 
Grab the Email name you've always wanted before someone else does! 


 
--------------------------------------------------------
Pesan ini (termasuk lampiran apa saja) hanya untuk penggunaan penerima/ para 
penerima yang ditunjukkan. Pesan ini boleh mengandung material rahasia dan/ 
atau informasi perdagangan rahasia Mattel. Jika anda bukan penerima yang 
ditunjukkan, anda tidak diperbolehkan menyalin, menyebar atau menggunakan 
informasi ini untuk tujuan apa saja, dan anda harus dengan segera menghapuskan 
pesan ini dan memberitahukannya kepada pengirim.
 
This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential and/or trade secret 
information. If you are not the intended recipient, you should not copy, 
distribute or use this information for any purpose, and you should delete this 
message and inform the sender immediately.

Kirim email ke