Coba di, amati dulu ya,.....
 
Allah tidak pernah menganggap orang soleh dan para jihad fisabilillah itu 
mati......
 

-----Original Message-----
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-is...@yahoogroups.com]on 
Behalf Of aryo budi prakoso
Sent: Monday, April 19, 2010 10:56 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Coba-coba Usik Makam Mbah Priok, Rasakan 
Risikonya!


  



Wa alaikumsalam wrwb 
Terimakasih untuk Mas Bambang atas masukannya...Saya anti tawasul..? Gak tuh.. 
yg saya anti adalah bertawasul dengan orang soleh yg sudah meninggal..Yg saya 
tahu kita blh bertawasul dgn nama2 Alloh, amal2 perbuatan baik kita, dan dgn 
orang2 soleh (yg msh hidup).  Trs saya mo nanya nih Mas, kalimat  Kanjeng nabi 
sholat Ibrahim  maksudnya apa ya?    Mungkin maksud Mas, mengenai kalimat 
"Kamasolaetangala IBROHIM" adalah kalimat tasyahud ini ALLOOHUMMA SHOLLI ‘ALAA 
MUHAMMAD WA’ALAA AALI MUHAMMAD, KAMAA SHOLLAITA ‘ALAA AALI IBROOHIIMA INNAKA 
HAMIIDUN MAJIID, ALLOOHUMMA BAARIK ‘ALAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALI MUHAMMADIN 
KAMAA BAAROKTA ‘ALAA AALI IBROOHIIMA INNAKA HAMIIDUN MAJIID (Ya Allah, berilah 
shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberi 
shalawat atas keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha 
Mulia. Ya Allah, berilah berkah atas Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana 
Engkau memberi berkah kepada keluarga Ibrahim. Engkau Maha Terpuji dan Maha 
Mulia).” (HR. Muslim no. 406), kl memang benar maka tdk membenarkan kita berdoa 
kpd org yg sudah meninggal, tp Mendoakan org yg sudah meninggal. Yah 
hubungannya kita dgn yg meninggal adlh mendoakan dan meneladaninya.
Wassalam...
--- Pada Sen, 19/4/10, Kartika, Bambang <karti...@mattel.com> menulis:




Dari: Kartika, Bambang <karti...@mattel.com>
Judul: RE: [keluarga-islam] Coba-coba Usik Makam Mbah Priok, Rasakan Risikonya!
Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 19 April, 2010, 12:54 AM


  



Nih kang Aryo juga
 
Assalamu'alaikum Wr.wb
 
Kalau itu pertanyaanya jawabanya adalah tidak, kesalahkaprahan pendapat manusia 
yang anti tawasul adalah bahwa berdo'a di dekat makom orang-orang soleh adalah 
musrik karena asumsi mereka bahwa orang yang berdo'a tersebut meminta pada 
kubur, beranggapan orang yang sudah meninggal tidak bisa diambil manfa'atnya. 
Dulu pernah saya sampaikan agama islam mengajarkan bahwa orang yang sudah mati 
tetap masih berhubungan dengan yang hidup, jika kita mendengarkan azan Muhamad 
siapa ? masih hidupkah?, dalam sholat "Kamasolaetangala IBROHIM , Ibrohim yang 
mana?, Kanjeng nabi sholat Ibrahim masih disebut-sebut padahal kanjeng nabi 
sholat Ibrohim sudah meninggal 1500 tahun, bagaimana bila hal ini tidak kita 
baca dalam sholat sahkah sholat kita?
 
Pada saat kanjeng Nabi Isromiroj, Jibril dan arwah para nabi membimbingnya 
bukankah itu suatu manfa'at, dan hingga kini kita merasakanya terlebih dalam 
sholat.
 
"Apakah kalian menganggap para sholihin, para jihad fisabilillah itu mati? 
sesungguhnya mereka hidup kekal disisih Allah.
 
 
Jangan suka Mengusik Lagu lama tudingan musrik dan bid'ah kepada saudara kita 
sendiri, amal sampean amal sampean, amal mereka ya amal mereka.
 
Wassalam
 

-----Original Message-----
From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- is...@yahoogroup 
s.com]On Behalf Of aryo budi prakoso
Sent: Saturday, April 17, 2010 9:19 AM
To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
Subject: Bls: [keluarga-islam] Coba-coba Usik Makam Mbah Priok, Rasakan 
Risikonya!


  



bukannya sejarah nama priok berasal dari seorang pembuat periok yg bernama aki 
tirem sejak abad 2 masehi? (liat berita didetik news "kisah nama priok dan Aki 
Tirem") . Paku bumi jakarta.?  yg bener aja... emang sebuah makam yg menahan 
sebuah kota dr bencana dan yg memberi manfaat..?  apa itu bukan syirik 
namanya..? Yg saya tau makam tsb baru terkenal dan banyak diziarahi org2 bnyk 
ya baru2 ini (mungkin sejak sengketa ama pelindo).. seblm itu..menurut org2 yg 
lama tinggal di priok, biasa aja tuh..bukannya jg terlarang berdoa atau 
bertawasul dgn org yg sudah meninggal.. 

--- Pada Jum, 16/4/10, Arland <hmd...@yahoo. co.uk> menulis:




Dari: Arland <hmd...@yahoo. co.uk>
Judul: [keluarga-islam] Coba-coba Usik Makam Mbah Priok, Rasakan Risikonya!
Kepada: keluarga-islam@ yahoogroups. com
Tanggal: Jumat, 16 April, 2010, 9:32 AM


  

Coba-coba Usik Makam Mbah Priok, Rasakan Risikonya! 

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya mengusik keberadaan makam Habib Hasan Muhammad Al 
Haddad telah berulang kali dilakukan. Terakhir, eksekusi penggusuran yang coba 
dilakukan dengan mengerahkan petugas Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja. 
Hasilnya berujung pada bentrokan petugas dan warga yang mengakibatkan 3 orang 
anggota Satpol PP tewas dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

Kuasa Hukum ahli waris, Yan Djuanda mengungkapkan, pihaknya sudah berulangkali 
mengingatkan PT Pelindo II yang menghaki tanah tersebut agar tak mencoba 
mengusik keberadaan makam yang dikeramatkan itu. Menurutnya, insiden kemarin 
merupakan buah dari tidak mengindahkan peringatan yang sudah diberikan.

"Katanya makam sudah tidak ada. Kenyataannya, makam Mbah Priuk masih ada 
disana. Saya ceritakan, upaya menggusur itu sudah pernah juga dilakukan sejak 
zaman pemerintah Hindia Belanda dan akhirnya memakan banyak korban. Usaha juga 
tidak berhasil. Belum lama ini, ada upaya memojokkan situs makam. Hasilnya, 12 
orang tengeng, lehernya enggak bisa bergerak," kisah Yan, dalam pertemuan 
mediasi dengan pihak PT Pelindo II, di Gedung Balai Kota, Jakarta, Kamis 
(15/4/2010).

Yan mengatakan, makam Mbah Priuk, percaya atau tidak, diyakini sebagai paku 
bumi Jakarta Utara. Makam penyebar agama Islam di Jakarta itu, bukan hanya 
makam, namun merupakan situs sejarah.

"Dari Mbah Priuk, nama Tanjung Priuk itu ada. Sejak dulu kami sudah 
mengingatkan, jangan dipaksakan. Dan kemarin (insiden bentrokan) buktinya. 
Banyak kerugian materi dan nyawa. Ini makam Wali Allah," kata Yan kembali 
mengingatkan.

Ia meminta, pihak Pelindo menghormati keberadaan makam tersebut. "Jangan ada 
pemikiran untuk memindahkan makam, jangan pernah coba-coba. Kalau coba-coba, 
saya tidak tanggung jawab jika terjadi sesuatu," kata Yan.

Hasil mediasi pada hari ini, akhirnya mencapai kesepakatan bahwa makam Mbah 
Priuk akan tetap pada tempatnya. Yang mengalami pergeseran posisi hanya letak 
gapura dan pendopo tempat majelis dzikir.

Lokasi kompleks makam Mbah Priuk memang terletak di tengah pusat aktivitas peti 
kemas Pelabuhan Tanjung Priuk. Pihak Pelindo menjanjikan akan membuat 
underground channel alias terowongan untuk akses peziarah dan menyediakan lahan 
parkir di Jalan Jiampea. Akses khusus ini dibuat agar tidak mengganggu kegiatan 
peti kemas di pelabuhan.

http://megapolitan. kompas.com/  
<http://megapolitan.kompas.com/read/2010/04/15/17465566/Coba.coba.Usik.Makam.Mbah.Priok..Rasakan.Risikonya..>
 read/2010/ 04/15/17465566/ Coba.coba. Usik.Makam. Mbah.Priok. .Rasakan. 
Risikonya. .




____________ _________ _________ _________ _________ __
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam 
http://id.mail. yahoo.com 


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam 
http://id.mail.yahoo.com 



Kirim email ke