(1). Betawi yg dulu sepi...Sunda Kelapa menaungi hening...Peradaban mengajarkan 
santun... Rakyat dan alam senafas...Berguru ke Bumi. 

(2). Sunda Kelapa tempat menambatkan rindu...Kilau pesisir sinarnya mengundang 
segala bangsa....Seluruh Negeri datang menuai damai.. 

(3). Silaturahmi sambil berniaga...Dengan Negeri Padjadjaran yg terbukti 
membahagiakan rakyat-nya...Dimanja "gemahripah loh jinawi".. 

(4). Sri Baduga Maha Raja Prabu Siliwangi....menggoreskan tinta emas 
Sejarah....dan...rela mengalah ...Hilang sirna (Ngahiang / moksa)... 

(5). Dilindas "Luka Sejarah"........ Ajaran Sunda Wiwitan dan Islam 
bertabrakan....Beliau membiarkan mengalir, jadi " Peradaban Baru".. 

(6). Sungai Sejarah mengalir bergerak seiring waktu...Peradan Baru-pun 
lahir....sang bayi diberi nama:" DJAKARTA........" 

(7). Yg dulu sunyi tenang...kini hiruk-pikuk gelisah....dipecut sibuk didera 
resah....sibuk meraup sangu...uang jadi segalanya. 

(8). Bumi Betawi terlalu ringkih...terlalu berat memanggul beban dahsyat-nya 
nafsu dan keserakahan... 

(9). Anak anak air di bawah bumi tersedot haus napsu....Induk Air yg tidur 
tenang terusik....kini murka.... 

(10). "AIR PURBA"...sudah ada sebelum planet bumi Tercipta...kini mengundang 
air laut untuk bertamu ke bawah bumi jakarta.... 

(11). Bumi padat diukir rongga...dg asin-nya membatik asik... jadi lorong 
lorong dan sungai sungai anak kandung samudra.... 

(12). Bergerak memenuhi rindu....menuju daya pesona "Pakuan Pajajaran" ( Bogor 
)... 

(13). Pangeran Sugiri (Sultan DJakarta) pernah berkata: "Tanda tanda Betawi 
akan kiamat....jika sungai Ciliwung jadi kotor hitam pekat". 

(14). Ibu Kota segera harus pindah...berpacu dg detik,.sesaat akan tenggelam, 
tak bisa disiasati oleh kepentingan politik dan ekonomi 

(15). Di Sunda klasik tertulis tentang eksodus pemindahan "Puseur Dayeuh ( Ibu 
Kota )... 

(16). Ke " Taneuh Maneuh Sagala Wangsa" ( Bumi Abadi Segala Bangsa 
)...diperkirakan di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur... 

(17). Sekitar lingkar Sentul, Cileungsi, Jonggol, Cikundul....di desa Sukma 
Makmur ada dataran luas rata, dipercaya turun menurun. 

(18). Tempat turun-nya Burung Burung besi dari segala Negeri....kata Kasepuhan 
bila ini terjadi, sebagai ciri Nusantara Sugih Mukti. 

(19). Di lingkar Sentul...berdampingan dg Gunung Pancar..." Menara Putih 
menjulang Tinggi"....Mekah-nya Hak Azasi Dunia.... 

(20). Tempat bersimpuh kesadaran Demokrasi seluruh Umat...bersama mengusung 
"Api Putih"...simbul Kemerdekaan Sejati... 

(21) Oleh Bung Karno Disebut: " Mercu Suar"- nya segala Bangsa..... 
 
Source : https://twitter.com/imammudrika

Kirim email ke