Neraskeun inpo ti milist sanes 

Ii Sumirat

Pameran Foto "Baduy, Ketika Perempuan Bercerita" di Galeri ANTARA

Teman2,
Bagi teman2 yg luang, mari sempatkan kunjungi Pameran Foto yg menunjukkan
keindahan salah satu "kamar" pada rumah besar yg bernama Indonesia yg boleh
jadi belum semua kita kenali, terima kasih.


Salam,
MY


Galeri Foto Jurnalistik Antara bekerjasama dengan
Fikom Photography Club

Mengundang Sahabat pada acara:

Pameran Fotografi Karya 10 Fotografer Perempuan Fikom Photography Club

"B A D U Y" 
Ketika Perempuan Bercerita

Pembukaan : Jumat, 
11 Februari 2011, 
pukul: 19.30 WIB

Dibuka oleh : Firman Ichsan 
(Ketua Dewan Kesenian Jakarta)

Pameran Berlangsung : 
11-21 Februari 2011 
(pukul: 10.30 - 20.00 WIB)

GALERI FOTO JURNALISTIK ANTARA
Jl. Antara No. 59 Pasar Baru, Jakarta 10710
T/F: 021-3458771, www.gfja.org 
(Pukul: 10.30 - 21.00)

Mereka, 10 mahasiswi anggota Fikom Photography Club Universitas Mercu Buana.
Dengan arahan fotografer senior Don Hasman yang telah menjadi "warga khusus"
masyarakat Baduy, mereka merancang liputan kelompok  yang menitik beratkan
perhatian pada keberadaan kaum perempuan di wilayah provinsi Banten itu.  

Kawasan cagar budaya Baduy   merupakan salah satu dari rangkaian manikam
yang memperkaya keberadaan Republik kita yang belakangan memudar
kebhinekaannya.

Dimata para fotografer muda ini, Felicia Putri Wacana Mahakita, Anggie
 Anggraini Agung, Vidya Anggraeni Zulkarnaen, Widha Hanindieta, Pelangi
Putriasti, Anngit Nur Wachidah, Vindy Febriani, Nindy Minarti, Brina Kalis
Duandri dan Novita Esmeralda,  kisah tentang mereka tertuangkan seperti
tajuk pameran foto yang mereka pilih "Ketika Perempuan Bercerita". Sebentuk
kisah visual yang sekaligus menandai kepedulian mereka sebagai bagian dari
generasi muda Indonesia kepada kebajikan, nilai luhur, komitmen
bermasyarakat dari sisi kemanusiaan masyarakat Baduy khususnya pada komitmen
mereka terhadap alam dan lingkungan dimana mereka tinggal.

Dalam kebersahajaan karya-karya mereka, kita menangkap kesan kuat pada
empati mereka perihal keberagaman budaya yang melahirkan Indonesia.
Nusantara yang beragam, yang seharusnya terus lestari sebagaimana juga
keberadaan masyarakat tradisional Baduy yang mereka kenal dan abadikan.
 Pada mata mereka kita berhutang,  untuk menyimak karya mereka sebagai
cermin Indonesia terkini. Sebentuk pameran untuk bhineka Indonesia yang
lebih terbuka, menghargai perbedaan dan demokratis dalam wujud yang
sesungguhnya.

Oscar Motuloh
Kurator GFJA
 




------------------------------------

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/kisunda/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    kisunda-dig...@yahoogroups.com 
    kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke