Assalamu'alaikum... Ternyata selama pelajaran agama belum mampu menjadi pemicu perubahan bangsa. Lantas harus bagaimana nih dengan para Ustadz, Kiai, Ajengan, dan Ulama. Padahal selain di sekolah, di masjid atau televisi banyak sekali nuansa pendidikan agama.... ................
Penambahan Jam Pelajaran Perlu Integrasi Guru Selasa, 13/11/2012 - 15:14 BANDUNG, (PRLM)- Pelajaran Agama Islam (PAI) yang hanya diberikan dua jam dalam seminggu dinilai belum cukup untuk membentuk karakter siswa. Untuk itu perlu ada penambahan jam pelajaran PAI. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat Drs. Saeroji mengatakaan penambahan jam pelajaran PAI memang perlu tapi terpenting juga harus ada integrasi antara guru-guru untuk membentuk karakter siswa. Jika hanya mengandalkaan guru agama, maka penambahan jam PAI juga akan kurang dapat membentuk karakter anak yang berakhlak. "PAI tidak hanya diserahkan kepada guru agama saja tapi juga guru-guru lain dapat mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam mata pelajaran yang diajarkan. Ini sebagai upayaa memperkuat pendidikan agama di Indonesia. Para siswa akan cerdas tapi pada saat yang sama juga mereka memiliki akhlak kharimah," kata Saeroji dalam Seminar Pendidikan Nasional "Rekonstruksi Proses Pendidikan Islam dalam Membangun Moral, Karakter dan Akhlak Bangsa" di Gedung JICA FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jln. Setiabudhi, Selasa (13/11/12). Sementara itu Direktur Perguruan Darul Hikam Dr. Sodik Mudjahid mengatakan kesalahan dalam pendidikan karakter dimulai dari kesalahpahaman mengaplikasikan misi utama agama Islam. Agama Islam seringkali hanya dilihat sebatas pada ritual yang dilakukan. Sementara untuk penataan PAI sebagai pendidikan karakter harus dilakukan dengan penataan dan pembenaran fungsi Islam. "Ujung dari (PAI) itu akhlak dan karakter seperti yang diamanatkan Allah SWT. Kesalahan dilakukan dengan mengukur ketakwaan dari ritual-ritual keagamaan yang dilakukan," kata Sodik. Dia menambahkan realitas implementasi di level kurikulum PAI lebih pada aspek kognitif daripada aspek karakter. Padahal dalam PAI sasarannya tidak hanya otak tapi juga qolbu. Qolbu teridiri atas unsur iman, nafsu dan akal pikiran. (A-208/A-88)*** http://www.pikiran-rakyat.com/node/211120 ------------------------------------ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/kisunda/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: kisunda-dig...@yahoogroups.com kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/