-- 
==================================================
http://www.RaudhahOnline.com Menyediakan :
Buku-buku Islam, VCD Islami, Kaset Islami
Kunjungi situs kami dan dapatkan discount menarik.

****DISCOUNT TERBARU****
- Pembelian hingga 100rb = Disc 10%
- Pembelian 100rb s/d 500rb = Disc 15%
- Pembelian > 500rb = Disc 20%

Download Katalog (Update Oktober) di :
http://www.raudhahonline.com/katalog-oktober.xls
==================================================



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/vbOolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/klub-mawar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 
--- Begin Message ---
Keagungan Lailatul Qadr
Edisi : 192, Oase Iman
Senin, 17 Ramadhan 1422 H / 3 Desember 2001
 
 
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur'an)
pada Lailatul Qadr." (QS a,-Qadr:1)
 
Ramadhan adalah bulan yang sangat dirindukan dan
dinanti-nantikan orang-orang beriman 
karena kemuliaan dan keagungan yang terdapat di
dalamnya. Salah satunya adalah Lailatul Qadr
Apakah Lailatul Qadar itu ? Seberapa besarkah
keagungan dan keutamaannya? 
Bilakah malam itu terjadi? Dan apa yang sebaiknya kita
lakukan saat kita merasakan atau 
berada pada malam tersebut?
 
Semua ini pertanyaan-pertanyaan yang menarik untuk
kita ungkapkan dalam rangka mengapai 
dan memperoleh Lailatul Qadr. Sekalipun
pertanyaan-pertanyaan tersebut bukanlah sesuatu 
yang baru, tapi memiliki bobot tersendiri dan sangat
relevan.
 
Secara harfiyah Lailah berarti malam. Sedangkan Qadr
berarti takaran, ukuran, sesuatu yang 
bernilai dan sesuatu yang terbatas. Kemudian para
ulama beragam dalam mengartikan dan 
menafsirkannya.
 
Ada yang menyebutnya malam kemuliaan, karena pada
malam itu Allah SWT menurunkan kitab suci
al-Qur'an yang merupakan sumber kemuliaan manusia.
Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya telah 
kami turunkan kepada kamu sebuh kitab yang di dalamnya
terdapat sebab-sebab kemuliaan bagi 
kamu. Maka apakah kamu tidak memahaminya?" (QS
al-Anbiyaa:10)
 
Sebagian yang lain mengartikan sebagai malam yang
sangat bernilai. Kerena pada malam itu  
ketaatan manusia akan mendapatkan nilai yang tnggi dan
pahala yang besar. Bila dilihat dari
kacamata bisnis keuntungan senilai 3.000.000%  (1000
bulan X 30 hari X 10 kebaikan). 
Karena itu Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya, bulan
Ramadhan telah hadir ditengah-tengah 
kalian. Didalamnya terdapat satu malam yang nilainya
lebih baik dari seribu bulan. Siapa 
yang diharamkan pada malam tersebut, berarti ia telah
diharamkan dari semua kebaikan. 
Dan tidak ada yang yang diharamkannya melainkan
orang-orang yang benar-benar merugi," 
(HR Ibnu Majah dengan sanad hasan).
 
Sebagian yang lain mengatakan malam yang sesak dengan
Malaikat, sebab kata Qadr dapat 
berarti sempit. Hal ini sebagaimana yang termaktub
dalam firman Allah SWT, " Dan siapa yang 
dipersempit rezekinyaaÂ…" (QS. Al-Thalaaq : 7)
 
Banyak ayat dan hadits yang menyebutkan keutamaan dan
keagungan Lailatul Qadr, baik secara 
tersurat maupun tersirat. Diantaranya :
 
~ Lailatul Qadr nilainya lebih baik dari seribu bulan,
Artinya ibadah yang kita lakukan 
  pada malam tersebu jauh lebih baik dari beribadah
seribu bulan (QS al-Qadr :3)
 
~ Malam tersebut penuh dengan keberkahan (kebaikan
yang melimpah). Allah SWT berfirman, 
  "Sesungguhnya Kami menurunkan (al-Quran) pada malam
yang penuh keberkahan
  (QS. Al-Dukhaan:3)
 
~ Malam tersebut penuh dengan ampunan. Rasulullah saw
bersabda, "Barang siapa yang 
  menghidupkan Lailatul Qadr (dengan ibadah)
semata-mata karena iman dan mengharap 
  pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosa yang
telah lalu," (HR Bukhari)
 
~ Malam tersebut adalah malam dimana para malaikat
makhluk Allah yang suci turun ke dunia
  untuk memberikan salam kepada hamba-hamba Allah yang
taat beribadah kepada-Nya
  (QS al-Qadr:5)
 
Mengenai waktu terjadinya Lailatul Qadr, para ulama
beragam pendapat. Ibnu Hajar menyebutkan 
lebih dari 40 pendapat. Namun, bila kita membaca
hadits-hadits Nabi SAW, dapat kita 
simpulkan sebagai berikut :
 
~ Lailatul Qadr terjadi setiap tahun di bulan suci
Ramadhan, terutama pada malam-malam 
  sepuluh hari terakhir ketika Rasulullah saw
melakukan I'tikaf, "Apabila memasuki sepuluh hari 
  terakhir di bulan Ramadhan, Rasulullah saja
menghidupkan malam-malamnya dengan 
  beribadah. Beliau membangunkan istrinya,
bersungguh-sungguh dan serius bribadah,"         
  (HR Bukhari dan Muslim)
 
~ Lebih utamanya pada malam-malam ganjil, yaitu 21,
23, 25, 27 , dan 29. Rasulullah saw 
  bersabda, "Carilah Lailatul Qadr pada malam-malam
ganjil di sepuluh hari terakhir di bulan 
  Ramadhan," (HR Bukhari dan Muslim)
 
~ Lebih spesifik lagi adalah pada tanggal 27 Ramadhan
menurut pendapat mayoritas ulama dan 
  tanggal 21 menurut Imama Syafi'i. Ibnu Abbas pernah
meminta sahabat yang lebih tua, lemah 
  dan tidak mampu berdiri berlama-lama untuk bertanya
kepada Rasul, kapankah ia bisa
  mendapatkan Lailatul Qadar? Rauslullah saw
menasehati agar ia mencarinya pada malam       
  ke 27 (HR Thabrani dan Baihaqi).
 
~ Malam Jum'at yang jatuh pada tanggal ganjil, juga
perlu diperhatikan, karena hari Jum'at 
  adalah Sayyidul Ayyaam (penghulu hari-hari) dan
Yaumul 'Ied (Hari raya) pekanan.
 
 
 
Yang paling baik kita lakukan pada Lailatul Qadr
adalah beribadah dan ber-taqarrub kepada 
Allah. Diantara ibadah yang dianjurkan adalah :
 
~ I'tikaf, yaitu berada di masjid. Karena, Rasulullah
saw melakukan I'tikaf dan menjadikannya
  budaya yang tidak pernah beliau tinggalkan.
 
~ Qiyamul Lail (shalat Malam). Rasulullah saw
bersabda,"Barang siapa yang menghidupkan 
  malam Lailatul Qadr dengan qiyamul Lail karena iman
dan mengharap pahala dari Alalh, 
  maka akan diampuni dosa-dosanya yang lain," (HR
Bukhari)
 
~ Berdoa dan berdzikir. Aisyah ra berkata, "Wahai
Rasulullah, bagaimana menurutmu apabila 
  aku mengetahui Lailatul Qadr? Apa yang sebaiknya aku
ucapkan?" Beliau bersabda, 
  'Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul
'afwa fa'fu'anni (Ya Allah, sesunggughnya 
  Engkau adalah pemaaf dan menyukai maaf, maka
maafkanlah daku)," (HR Turmudzi).
 

Lailatul Qadr dapat kita ketahui dari tanda-tandanya.
Ahli hadits seperti Muslim, Ahmad, 
Abu Daud, dan Turmudzi meriwayatkan bahwa Rasulullah
saw pernah bersabda, "Saat terjadi 
Lailatul Qadr, malam terasa jernih, terang, dan
tenang. Cuaca Sejuk. Tidak terasa panas. 
Tidak terasa dingin. Dan pada pagi harinya matahari
terbit dengan terang benderang tanpa 
tertutup satu awan."
 
Semoga Allah SWT berkenan memberikan kita kemuliaan
malam Qadr tersebut. 
Aamiin yaa Mujiibas Saaliliin.
 
Oleh : KH Abdul Hasib Hasan , Lc
Pimpinan Ma'had Al-Hikmah, Bangka - Jakarta.

 
Anda Ingin menjadi Da'i Sejuta E-mail, Tolong anda
kirimkan artikel ini kepada 
sesama Muslim, baik keluarga, sahabat, dan siapa saja
yang anda kenal atau 
silakan cetak untuk bacaan keluarga di rumah, terima
kasih.
http://groups.yahoo.com/group/masjid_annahl/message/197

Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]


        
                
__________________________________ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com



 
Yahoo! Groups Links



 




--- End Message ---

Kirim email ke