PULANG KAMPUNG ; Rohman, Rohim Berjalan cepat menyusuri kampung Mencari rumah dengan gambar Syekh Abdul Qadir Jaelani Menunggui remang ruang tamu Saat matahari siap berpamitan Bulan, entah di mana Sayup di kejauhan Sapa Rohman dan Rohim di ujung gang “Selamat datang, “kata mereka “Sebentar kita bermain bersama” Rumah berdinding putih setengah bata setengah bambu Pagar cat hijau memanjang sampai ke langit Tempat kami sering memanjat, terjatuh dan Tertawa-tawa Pohon jambu airpun masih ada Tapi dia tentu sudah sangatlah tua “Setua guru ngaji kita,” kata Rchim Kamipun tertawa-tawa Langgar kayu saatnya memanggil “Ssst, masih ingat sarungmu yang hilang dari balik pintu ?” Tanya Rohman “Kulihat Jibril memakainya beberapa tahun yang lalu.” Kata Rohim Kamipun tertawa-tawa Malam mengguyur cepat bersama kerlip bintang Ramai suara orang Tadarus memberondong ke langit Lalu, sepasang sayap mendekap “Saatnya untuk kembali,” Surabaya 06
--------------------------------- Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!