Kasus YAMAHA V-IXION, Setelah Lepas Aki, Mesin Nggak Mau Hidup Sumber: http://www.tgp-store.co.id/
Seorang modifikator menghubungi kru OP. Modifikator Venus Customized, Sidoarjo bernama Budi Widanarko ini mengeluhkan Yamaha V-Ixion yang gak mau hidup setelah dimodifikasi. "Bodi dilepas karena pemilik minta dipasangi fairing dengan buntut runcing. Tentu butuh melepas cover bodi. Sistem kabel gak ada yang dilepas sama sekali hanya aki saja. Begitu dipasang kembali, eh mesin malah gak mau hidup sama sekali," terang Sokran, sapaan Budi kebingungan. Modifikator yang pernah membuat Jupiter standar 10,7 dk ini sempat tanya kiri-kanan. "Menurut hasil bertanya motor injeksi seperti Yamaha V-IXion katanya kalau lepas aki ECU (ECM) bisa restart (reset sendiri, Red.) dan mesin gak mau hidup. Butuh engine diagnosa untuk memperbaikinya," terangnya. Modifikator penunggang Mio ini sempat tanya di forum khusus Yamaha V-Ixion, "Cuma gak yakin kebenarannya," jelasnya. Apakah kasus yang dialami Sokran ini cukup sampai di sini? Biar lengkap ikuti terus karena ternyata nggak semudah itu, Sob. Nah lo... ECU Restart Sendiri? Akhirnya OP penasaran juga dengan kasus yang dialami Sokran. OP pun menanyakan kepada pihak yang kompeten dalam hal ini PT Yamaha Motor Kencana Indonesia sebagai ATPM di Indonesia. Secara logika seharusnya motor injeksi yang ada sekarang tidak mengalami restart saat aki dilepas. Kenapa demikian? Dari sistem ECU/ECM saja tipikalnya programmed alias tidak dapat diprogram ulang sehingga tidak memiliki memori layaknya ECU unit mobil seperti dari Eropa. Sebab tipikal ECU mobil Eropa secara otomatis akan restart ECU saat tidak dialiri arus listrik. Beberapa mobil seperti Chevrolet Zafira perangkat audio turut restart dan butuh kode khusus untuk mengaktifkan kembali setelah salah satu kutub aki (bisa massa atau positif) dilepas. Di motor seperti Yamaha V-ixion tidak demikian. Karena sistem perintah serta memori ECU atau ECM terbilang masih sederhana. "Apabila aki pada V-ixion dilepas tidak akan menyebabkan terjadinya restart (reset, Red.) ECU. Karena untuk reset ECU/ECM diperlukan alat khusus yang disebut diagnostic tools," terang Muhammad Abidin, technical manager PT YMKI (Yamaha Motor Kencana Indonesia) selaku ATPM Yamaha di Indonesia. Artinya tanpa aki pun V-ixion masih dapat hidup. Cuma jika nekat aki dilepas durability ECU atau ECM terganggu. Kok bisa? Begini penjelasannya. Pembangkit kelistrikan di motor menggunakan spul (posisi statis, Red.) yang diputar menggunakan magnet (dinamis, Red.) sehingga menghasilkan induksi listrik. Nah, sistem demikian baik tegangan maupun arusnya selalu naik-turun mengikuti putaran mesin. Padahal yang dibutuhkan ECU atau ECM adalah arus dan tegangan stabil. Kelebihan atau bahkan kekurangan arus dan tegangan listrik akan mengganggu optimalisasi kinerja ECM atau ECU, sejurus dengan itu otak kontrol mesin jebol. "Fungsi battery (aki, Red.) selain untuk menghidupkan starter elektrik juga berfungsi sebagai penyetabil arus listrik ke seluruh komponen kelistrikan termasuk ECU. Agar kinerjanya optimal dan awet," lanjut Abidin. Kasus V-ixion yang ditemui Sokran pun belum terpecahkan masalah sebenarnya. Ternyata Penyebabnya Adalah... Untuk mencari jawaban yang sebenarnya, satu-satunya cara harus dirunut kelistrikannya. Setelah kontak pada posisi on, motor dapat dihidupkan dengan cara didorong. Cuma starter elektrik gak bisa. "Sudah cek sekring dan tidak putus. Selain itu semua indikator oke, sein, stop lamp dan klakson dapat berfungsi normal. Sumber klistrikan dari aki sudah bagus, berarti hanya pada bagian elektrik starter saja," analisa Bogang. Dari sistemnya, elektrik starter V-Ixion memilik relay khusus, yaitu relay starter. Ketika kontak di posisi on relay terdengar suara 'tik' singkat. Jika dipegang tangan terasa getarannya. Setelah dicek jalur kabelnya ternyata mulai relay, sekring dan kabel tidak bermasalah. Lantas bagian mana yang menyebabkan starter elektrik tidak mau hidup. "Ternyata tombol electric starter! Saat dibuka dan dihubungkan langsung dinamo starter dapat berfungsi," jelas Bogang. Akhirnya holder dibuka dan tombol elektrik disemprot menggunakan contact cleaner. Setelah dipasang Yamaha V-ixion pun dapat hidup normal. Dari kasus ini dapat diambil manfaatnya. Jika electric starter V-ixion bermasalah, belum tentu dinamo starter atau relay yang rusak, jika sekring bagus dan kelistrikan baik kemungkinan lainnya adalah tombol electric starter. Boks: Hati-Hati Jika Modif Ternyata kasus mesin gak mau hidup ini hanya sekian masalah yang diidap V-ixion yang dimodifikasi Sokran. "Check enginenya berkedip-kedip terus. Dan mesin gak mau distarter," jelas Budi Yunianto, adik Sokran yang menangani trouble pada V-ixion tersebut. "Jika lampu indikator (engine check, Red.) berkedip-kedip artinya ECU menangkap signal kerusakan atau kesalahan pada sensor dan actuatornya. Apabila kesalahan itu terjadi ECU akan beroperasi dalam kondisi darurat supaya motor tetap dapat digunakan tetapi hal itu tergantung dari tingkat kerusakan yang terjadi. Jika masalah terlalu parah secara otomatis ECU tidak akan beroperasi untuk mencegah kerusakan yang lebih parah ke komponen lain," tutur Abidin dari Yamaha. Dari kasus Bogang sapaan Budi Yunianto yang tidak melepas komponen elektronik di V-ixion, OP sudah menduga jika salah satu komponen tidak berada pada posisinya. Setelah diteliti memang benar. Lean angle sensor (LAS, Red.) tidak berada pada posisi yang tepat. Padahal LAS merupakan sensor kemiringan. Pada saat motor memiliki sudut kemiringan tertentu sensor memerintahkan ke ECU supaya off. Sehingga mesin tidak mau hidup. Setelah LAS disesuaikan dengan posisi asalnya, lampu check engine pun mati. Hanya nyala saat kontak di posisi on beberapa detik saja. Setelah itu check engine mati. "Berarti harus pakai sepatbor standar atau buat sepatbor supaya posisi LAS-nya tetap seperti asalnya," jelas Sokran. Caption: - Posisi lean angle sensor harus sesual posisi aslinya - Relay starter berbunyi tik artinya tidak bermasalah - Tombol elektrik starter ngadat, pakai contact cleaner Penulis : Dian Foto : Dian, Stok Sumber: OTOPLUS (Rubrik Oprek) 14/VII, MINGGU KEEMPAT 28 SEPTEMBER - 4 OKTOBER 2009 Gambar lengkap dapat di lihat di Tabloid OTOPLUS Sumber: http://www.tgp-store.co.id/