Untuk Perbaiki Karakter Bangsa : Sistem Pendidikan Disempurnakan
Reporter : M. Munab Islah Ahyani

detikcom - Bandung, Di mata Presiden Megawati, krisis sosial ekonomi yang tak juga 
kunjung sembuh selama ini adalah karena masalah mentalitas atau karakter bangsa. Untuk 
menyembuhkannya, harus lewat pendidikan. Karena itu, Mega berjanji sistem pendidikan 
akan disempurnakan pada tahun ini.

“Sejujurnya kita semua mengakui, ada perasaan kurang puas yang menggelayuti gerak dan 
hasil yang kita peroleh selama ini. Kita masih saja berkutat dengan kelemahan mendasar 
dalam manajemen pembangunn kita, dari lemahnya koordinasi perencanaan, pengendalian, 
hingga soal kebocoran dana,” kata Mega ketika memberikan pidato sambutannya ketika 
meresmikan FMIPA UPI di Bandung, Senin (15/4/2002).

Masih banyak yang disoroti Mega. Misalnya, soal tipisnya etika bisnis para pelaku 
ekonomi hingga praktek KKN yang ternyata diprakktekkan hampir semua lapisan. “Kita 
semua mendambakan hadirnya keadilan, yang sama dan merata,” katanya.

Contoh lainnya adalah soal hukum. “Kita juga merasa risau menyaksikan proses penegakan 
hukum yang kita harapkan ternyata tidak berhasil secara semestinya di segala lapisan 
kenegaraan, kemasyrakatan, atau pun di kalangan swasta sendiri.”

“Kita hanya ingin proses penegakan hukum berlaku terhadap orag lain, tetapi enggan 
ketika proses itu harus berlaku terhadap kita sendiri,” ujarnya. 

Menurut Mega, itu akar masalah semuanya adalah soal mentalitas masyarakat. “Itu 
membuat kita sadar, ada persoalan paling mendasar dalam membina kehidupan kebangsaan 
dan kenegaraan kta, yaitu masalah manusia, dalam hal karakter dan mentalitasnya,” 
katanya.

Cara menyembuhkan karakter itu adalah dengan pendidikan. “Karena itu, saya percaya, 
semua itu harus kita mulai dari sektor pendidikan,” ujar Mega.

Dikatakan, awal tahun ini pemerintah mulai mempertimbangkan penyempurnaan sistem 
pendidikan nasional. “Mulai 2002 ini pemerintah akan berusaha meningkatkan anggaran 
pendidikan. Juga, akan berusaha memperbaiki kesejahteraan guru. Karena terlalu 
berlebihan kita berharap, meningkatkan kualitas pengabdian para guru, kalau 
kesejahteraannya rendah,” demikian Presiden Mega.

Pukul 11.00 WIB, Mega bersiap-siap bertandang ke Kampus ITB di Jl Ganesha.(nrl)


_______________________________________________
Milis Komunitas Sekolah2000 (A.K.A [EMAIL PROTECTED])
Untuk posting kirim email ke : [EMAIL PROTECTED]
Untuk mengubah mode langganan anda, berhenti langganan kunjungi:
http://milis.sekolah2000.org/mailman/listinfo/komunitas

Kirim email ke