PRD sebetulnya punya harapan bagus, asal :
Mereka itu bukannya mengulang sejarah lama kaum kiri dimana-mana. Semula
memikirkan kaum tertindas, menangis pada penderitaan si miskin, bersemangat
mengangkat tingkat kemakmuran kaum dhuafa. Kenyataan bicara lain : mereka
cuma kaum extremis yang suka memaksakan pendapat pada manusia lain.
Fundamentalis yang menelan mentah2 teori-murni dari marxist yang belum punya
bukti setitikpun. Mereka adalah penindas dan pembunuh kaum yang percaya
adanya Tuhan. Jadi kita perlu hati2 munculnya Pol-Pot dan Tan-Mok baru.
Mereka berdua kalau tidak salah semuanya eks aktivis mahasiswa Kambodja di
Perancis. Mereka muak dengan kezaliman dan penindasan. Tapi.... kita tahu
sebenarnya mereka cuma  Iblis yang hanya mampu berbuat revolusi kerusakan
dan penderitaan. Dengan sedih dan pahit bisa kita katakan : jauh mendingan
Suharto. Sudah terang : Jauh mendingan system kapitalis Amerika yang mampu
mendudukkan masyarakatnya yang paling makmur dimuka bumi......
Wassalam.


----- Original Message -----
From: Martin Manurung <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, April 09, 1999 1:03 AM
Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja


> Mayjen ... (siapa namanya lupa) di PAN, Mayjend Soeharto (bukan mantan
> presiden) di PDKB, yang jelas di MKGR ada banyak tentara, juga di Murba
> (Letjen Soeprapto), apalagi di Golkar: buaaannyuaaak banget. Wuuuahhh...,
> kalau semuanya mau dihitung sih mungkin semua 48 partai itu ada
> jenderal/tentaranya dong... (mungkin kecuali PRD dan PBN)
>
> ------------------------Martin Manurung-----------------------------
> [EMAIL PROTECTED]  [EMAIL PROTECTED]
> Homepage: http://www.cabi.net.id/users/martin
> ____________________________________________
> "Love your enemies, do good to those who hate you"
>
> -----Original Message-----
> From: Abdullah Hasan <[EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: 08 April 1999 20:53
> Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja
>
>
> Bung White Crow,
> Menambahkan kewaspadaan yang harus kita punyai , saya mau sedikit
> menambahkan catatan dari sdr. Martin . Hati2 pula pada coro2 sayap militer
> Golkar, anak buah binaan Suharto, banyak yang berlimbah darah   yang
> sekarang sedang menyusup kemana-mana, antara lain :
> Theo Syafei yang nyusup jadi ketua di PDI Perjuangan ,
> Edy Sudrajat, Try Sutrisno , ( Sarwono, yang sipil ini sebetulnya lebih
> Golkar dan lebih banyak dosanya daripada Akbar  ) yang berbunglon-ria di
PKP
> .
> Siapa yang bisa menambah lagi ?
>
> Orang2 / Partai2 diatas layak diwaspadai layaknya Musang berbulu Domba.
> Luput dari sorotan karena baju  reformisnya.
>
>
> ----- Original Message -----
> From: Martin Manurung <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, April 08, 1999 6:07 PM
> Subject: Re: [Kuli Tinta] Program Kerja
>
>
> > Bung White Crow yang memilih Habibie,
> >
> > Tak apa-apa bernostalgia mengingat kekejaman Golkar selama tiga
dasawarsa.
> > Hal itu perlu supaya kita tidak buta ketika membaca program
partai-partai.
> > Program Golkar mungkin saja komprehensif, tapi track-recordnya yang amat
> > memprihatinkan itu tentu dapat menjadi pertimbangan untuk tidak lagi
> > dibodoh-bodohi "program kerja"-nya yang "aduhai" itu. Saya rasa,
> > membincangkan perilaku politik partai dan tokoh-tokohnya sangat penting
> > disamping membincangkan program partai
>
>
> ______________________________________________________________________
> To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>
> Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!
>
>
>
>


______________________________________________________________________
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!


Kirim email ke