Sam (whatever lah namanya):
....Faisal mungkin jam
terbangnya masih belum tinggi mungkin, jadinya gampang ngambeg gitu. Lha
wong acara ultah pertama lho koq malah pilih nggak datang.

Jadi FB pantasnya mendirikan PDI-P cabang PAN saja.
Kayak Matori Gudel pantasnya mendirikan PDI-P cabang PKB.

Dan memang isunya Matori mau jadi wapres, Said Aqiel Siradj (juragan
survey) mau jadi menteri agama, Faisal Basri mau jadi Gubernur BI. Jadi
logis khan kalau realita yang terbaca dari media walaupun kadang bagi
kita bikin bingung dan terasa muak mau muntah ya. Tapi begitulah elit
politik kita saat ini yang harus kita terima dengan lapang dada.


Martin:
Bung, anda kenal Faisal Basri nggak sih? Saya kenal dia sejak jadi Ketua
Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan FEUI, dimana saya jadi
mahasiswanya. Tapi saya katakan ini, bukan karena saya ex mahasiswanya.
Waktu Bang Faisal ditawari mobil dinas Fakultas, dia menolak. Waktu ditawari
Timor dia juga menolak; alasannya dia harus konsisten karena mengkritik
kebijakan mobnas, maka ia pun tidak akan memakai Timor. Waktu mendapat
kesempatan dipilih kedua kalinya menjadi Ka. Jur. IESP (dan banyak yang
mendukung, termasuk saya), Bang Faisal menolak; alasannya dia harus
konsisten dengan kritiknya pada Soeharto yang mau dipilih berkali-kali.
Karena itu, ia tak mau dipilih lagi menjadi Ka. Jur. Dan akhirnya, ia
melepaskan jabatan dan kedosenannya, lalu masuk total ke PAN. Dan setelah di
PAN pun, ia menolak menjadi Caleg (lihat dan teliti: namanya tidak masuk
dalam caleg PAN). Alasannya; ia tak mau menjadikan politik sebagai alat
untuk mendapatkan kursi/kekuasaan. Dan ketika AR begitu getolnya ingin
berkuasa; ia cuma mengingatkan, "Pak Amien, kita kan sudah punya kesepakatan
Paso, konsistenlah!"

Pada Pemilu lalu, saya hampir saja mencoblos PAN karena kekaguman saya
melihat kejujuran dan kekonsistenan Bang Faisal Basri. Cuma sayangnya, di
PAN banyak orang yang lain omongannya di pagi hari, lain pula omongannya di
sore hari. Kasihan Bang Faisal..., saya sih kepinginnya beliau itu balik
lagi ke kampus, banyak mahasiswa yang menginginkan belajar dari dia tentang
ilmu, moral, konsistensi dan kerendahan hatinya.

Isu, sih isu..., tapi kalau belum tahu jelas, nggak usah diomongin lah
Bung...!

Martin Manurung <http://www.cabi.net.id/users/martin>
_________________________________________________
E-mail: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Visit http://come.to/forma-kub



______________________________________________________________________
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!










Kirim email ke