Bung Dave, kantor anda itu tidak salah, walaupun ada anomali. Yang salah
adalah mereka yang mengutip dana dari kantor anda dengan cara yang tidak
benar dan kepentingan yang masih dipertanyakan. Cessie itu mestinya harus
dibayarkan dengan bonds, bukan dengan cash. Itu prosedur hukumnya. Mengapa
dibayarkan dengan cash? Tentunya ada "kepentingan mendesak" dari pihak yang
menarik dana dari sebagian tagihan Bank Bali pada BI itu. "Kepentingan
mendesak"-nya apa? Itulah yang harus diselidiki, "kepentingan mendesak"
apakah yang dipunyai para pemilik rekening yang disalurkan dana itu (setya
novanto, manimaren, dll)?

So, the problem is not in Bank Bali, but: "The problem is out there!!".

Martin Manurung <http://www.cabi.net.id/users/martin>
_________________________________________________
E-mail: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Visit http://come.to/forma-kub

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 03 September 1999 11:29
Subject: Re: [Kuli Tinta] Bali Gate


>
>buat rekan-rekan millis Kuli tinta,
>saya punya satu pertanyaan sedikit nih sehubungan dengan kasus Bali Gate,
>tapi sebelumnya saya minta maaf dulu, bukannya gara-gara saya kerja di Bank
>Bali trus saya mencoba melempar pertanyaan ini kepada anda-anda semua untuk
>membela mantan bos saya, sama sekali bukan, tapi saya hanya ingin
>mengetahui opini publik saja, apakah mantan bos saya itu udah benar-benar
>dicap jelek oleh masyarakat.
>
>Pertanyaan saya sederhana saja, apakah salah bila seseorang ingin menagih
>harta miliknya kepada orang lain yang dihutangi oleh dia, tapi mendapat
>halangan oleh orang lain, trus karena merasa terdesak oleh waktu (ingat
>pada saat itu kantor kami sangat membutuhkan dana segar untuk menutupi
>biaya rekapitalisasi yang penghitungan dananya sendiri masih simpang siur
>kebenarannya sampe sekarang ! ) maka dia berusaha mencari jalan keluar yang
>terbaik untuk mencairkan dana tersebut, dan akhirnya dipilihlah jalur yang
>seperti ada sekarang ini, dengan pertimbangan kalau udah mendekati garis
>pejabat, urusannya jadi runyam !
>bersalahkah dia ? atau hanya gara-gara transaksi tersebut tidak dicatat
>dalam pembukuan kantor terus beliau dianggap menggelapkan uang rakyat ?
>bagaimana opini anda tentang ini ?
>saya tunggu, sekali lagi ini bukan dalam rangka membela mantan bos saya,
>sama sekali tidak, hanya ingin tau saja..
>sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih...
>
>regards..
>
>= dave =
>the truth is out there !!


______________________________________________________________________
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!










Kirim email ke