Taman nasional  Pulau Peucang 
  THE GOLDEN BEACH ISLAND
  Taman Nasional Ujung Kulon
  

  

    

  

  

  

  Gerbang pintu masuk
  

  Untuk  menuju Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon memang diperlukan tekad yang 
 kuat, serta waktu yang cukup. Perjalanan melalui jalan darat hanya  melalui 
satu pintu yaitu ke Desa Taman Jaya. Jalannya tergolong rusak  berat, tidak 
bisa dilalui oleh mobil sedan. Kendaraan umun yang masuk  hanya jenis ELF atau 
mobil sejenis Kijang.
  

  Pintu  lainnya yang bisa di akses , melalui laut dan yang terdekat dari Desa  
Sumur , letaknya 2 jam sebelum desa Taman Jaya. Desa Sumur cukup besar,  jalan 
menuju kesanapun sudah diaspal sekitar 3 tahun lalu. Memasuki  Kawaan Taman 
Nasional Ujung Kulon lebih popular dengan jalan laut dari  Labuan atau pantai 
Carita, walaupun harga sewa kapal disana tergolong  mahal, namun sangat nyaman 
dan memiliki pemandangan yang luar biasa  indah.
  

    
  
 
  

  Perjalanan Laut dari desa Sumur
  Disarankan untuk menuju Pulau Peucang, anda berangkat dari Jakarta malam hari 
diatas jam 11 malam, dan diharapkan tiba didesa Sumur pada  waktu Subuh. Desa 
Sumur terletak di wilayah Pandeglang sekitar 200 Km  dari Jakarta, atau 2 – 3 
jam perjalanan darat dari wilayah Pantai Carita, Labuan
  

  Keberangkatan  dengan kapal menuju Pulau Peucang di pagi hari adalah 
keputusan yang  tepat karena air dipantai desa Sumur masih pasang dan ombak 
laut  diwilayah Ujung Kulon masih relatif tenang sehingga perjalanan melalui  
laut dapat ditempuh dengan nyaman.
  

  Jenis  Kapal yang tersedia didesa Sumur rata rata hampir sama, jenis kapal  
kayu yang dimodifikasi berkabin dan memiliki tempat duduk untuk para  
penumpangnya, panjangnya sekitar 15 – 20 meter, memiliki dapur dan WC  darurat.
  

  Perjalanan  menuju Pulau Peucang dapat ditempuh sekitar 2 – 2,5 jam 
perjalanan  laut, tergantung dari mesin kapal , lebih baik anda memilih jenis 
mesin  kapal bukan yang solar, karena lajunya lebih cepat.
   
    

  

  Desa  Sumur adalah desa Nelayan yang ramai hanya pada waktu nelayan kembali  
dari mencari ikan di pagi hari, dan langsung dilelang di lokasi  pelelangan 
ikan yang berada di tepi pantai. Juga pada sore hari pada  waktu mereka 
berangkat menuju Bagang tempat mencari ikan atau cumi.
  

  

  

  Pulau Umang
   
      
   
  Keberangkatan dari desa Sumur pada waktu matahari terbit adalah pengalaman 
yang luar biasa, laut tenang seperti kaca, disebelah kiri membentang pegunungan 
Honje  menemani hingga kearah selatan wilayah Taman Nasional, Begitu kita  
keluar dari Teluk Sumur sudah disuguhkan oleh Pulau Umang yang terletak  
didekat teluk nelayan tersebut, Pulau Umang adalah sebuah resort mewah  kelas 
atas yang memiliki fasilitas penginapan yang sangat nyaman dan  mewah.
  

  

  Teluk Selamat Datang
   
    
   
  Untuk menuju Pulau Peucang kita harus menyebrangi teluk yang sangat besar 
yaitu Teluk Selamat Datang , kemudian melalui arus ombak yang meninggi 
diwilayah Tanjung Alang Alang  , Ujung kepala dari peninsula wilayah Taman 
Nasional Ujung Kulon.  Setelah melalui Tanjung Alang Alang ombak relatif tenang 
kembali .
   
   
    

  

  Disebelah kanan atau barat terlihat Pulau Panaitan yang sangat luas dan penuh 
misteri. Konon diatas gunung Raksa diwilayah utara dari Pulau lokasi Surfing 
kelas dunia tsb ditemukan Patung Ganesha , dipercaya oleh masyarakat setempat 
sebagai tempat ber semedinya Raja Prabu Siliwangi.
  

   
    
  
 
  Disebelah kiri atau timur nampak dataran Peninsula wilayah Zona inti  dari 
Taman Nasional, membentang begitu mempesona hutan dataran rendah  yang memiliki 
kanopi pohon hingga mencapai ketinggian 40 – 60 meter,  diwilayah Zona Inti 
disana sering ditemukan Macan Kumbang dan Badak bercula satu  yang sangat 
langka didunia. Perjalanan menuju Pulau Peucang mulai dari  Tanjung Alang Alang 
menyusuri wilayah pantai yang terlihat begitu  cantik dan perawan .
  

  

       

  

  

  

  

  The Golden Beach – Peucang island
   
      
  

  Dan  Pulau Peucang sendiri terletak hanya sekitar 200 meter dari Mainland  
dipisahkan oleh Selat pulau Peucang yang berombak tenang. Hutan di  pulau 
tersebut masih terlihat begitu purba dan sangat lebat, membuat  pulau tersebut 
terlihat cantik dan unik. Pantainya yang putih lembut  terletak diwilayah 
sebelah timur dimana Dermaga satu satunya berada.
  

  Setelah  sekitar 2 jam perjalanan laut yang dapat membuat mata anda menjadi  
segar melihat kehidupan alam begitu purba dengan hutan yang begitu  berwarna 
mempesona tersebut, terlihatlah jauh disana dermaga Pulau Peucang yang 
sederhana namun airnya sangat bening hingga ribuan ikan jelas terlihat didasar 
laut di bawahnya. 
   
    

  Pulau Peucang sendiri oleh Departemen Kehutanan dijadikan Pos petugas Taman 
Nasional yang besar dan cukup lengkap selain di Desa Sumur, Desa Taman Jaya , 
Pulau Handeuleum dan Pos Tanjung Lame pintu gerbang Taman Nasional Ujung Kulon 
yang terletak didekat rumah para nelayan terpencil .
   
  
 
  Pos para Polisi Hutan atau disebut Jagawana berikut Mess nya di pulau Peucang 
terjaga cukup baik, begitu juga Kantor Administrasi penginapan, dan Restaurant 
yang lumayan besar lengkap dengan dapurnya sehingga dapat menampung lebih dari 
60 peserta.
  

  Pilihan Aktivitas
  

  Wild Animal Watching
   
            
   
    
   
   
  Lokasinya namanya Cidaun,  untuk menuju ke lokasi pengintaian Satwa Liar 
tersebut harus  menggunakan kapal dari Patroli Jagawana dari Dermaga P. 
Peucang.  Waktunya hanya 15 menit, jaraknya mungkin hanya sekitar 200 meter  
Binatang yang bisa dilihat disna seperti Burung Merak, Banteng, Rusa,  Babi 
hutan, terkadang disore hari kita dapat dengan jelas melihat Burung Rangkong  
terbang berpasangan melintasi selat Peucang, begitu juga dengan elang  laut, 
sering terlihat melintasi dermaga, sungguh pemandangan yang  sangat menakjubkan.
   
   
  
 
  Sunset Jungle Trekking
   
    

  Lokasinya namanya Karang Copong,  terletak disekitar 2 km arah barat P. 
Peucang, untuk acara jungle  trekking menuju Karang Copong membutuhkan waktu 
selama 1 jam perjalanan  menembus hutan hujan dataran rendah, tembus hingga 
kepantai sebelah  barat, namun dengan suasana pantai yang begitu berbeda, 
berkarang indah  pada saat terkena sinar matahari terbenam, selama diperjalaan 
di hutan  akan disuguhkan , bisa melihat satwa liar di dalam hutan, seperti 
Kera,  Rusa, Biawak dan Babi Hutan. Ditengah perjalanan anda dapat melihat  
pohon Kiara raksasa selebar 15 meter dan perkiraan tinginya mencapai 60  meter 
menjulang keatas.
  

  

  Snorkeling
   
    
   
  Dengan  air yang sangat bening dan berwarna biru seperti kristal memang  
mengundang kita untuk berenang, pantainya sangat landai dan ombaknya  relatif 
tenang sehingga kita dapat berenang jauh dengan aman. Kegiatan  Snorkeling 
dapat dilakukan dibeberapa titik dimana 
   
    
   
  Terumbu  Karangnya masih terlihat baik. Namun agak disayangkan masih jelas  
terlihat beberapa lokasi tersisa yang pernah di rusak oleh nelayan  penduduk 
sekitar . Ada baiknya anda membutuhkan guide untuk menunjukan  lokasi 
snorkeling yang masih baik dan terjaga, ikan ikan disana sangat  banyak penuh 
warna warni menakjubkan.
  

  

  River Canoeing
   
    
   
  Sungai  Ciujung Kulon letaknya tidak jauh dari Cidaun, untuk kesananyapun  
memerlukan boat dari petugas Taman Nasional, perjalanan memasuki sungai  
tersebut dengan Canoe sederhana terbuat dari kayu utuh adalah  pengalaman yang 
sangat menakjubkan, anda akan dibawa kedalam hutan  nipah yang begitu lebat 
mengingatkan perjalanan seperti di film  jurrasic park. Saran kami jangan 
lewatkan aktifitas yang sangat langka  ini.
   
   
  
 
  Pantai selatan CIRAMEA
   
    
  

   
  Pantai  Ciramea terletak diwilayah pantai selatan yang anda tahu 
karakteristik  ombaknya cukup liar , bergelora berbeda dibandingkan ombak teluk 
Carita  yang relatif lebih tenang. Memiliki pemandangan yang sangat  
mencengangkan, hamparan pantai yang luas memanjang dengan tebing tinggi  karang 
mengikuti menjulang kearah Gunung Payung dis ebelah selatan  sana. Untuk menuju 
pantai Ciramea yang sering terlihat penyu penyu  bertelur pada waktu musimnya 
di malam hari , anda harus menyebrang dari  pulau Peucang dan berlabuh di Cibom 
, pos sebelum Mercu suar Tanjung  Layar. Dari Ci Bom anda masih harus melakukan 
jungle trekking selama  kurang lebih 1 jam perjalanan.
   
   
  
 
  Mercu suar TANJUNG LAYAR
   
   
      
   
    
   
  

  Pulau  jawa di paling ujung sebelah paling barat ditandai dengan adanya  
bangunan Mercu Suar yang menjulang tinggi diatas perbukitan batu karang  yang 
terjal, di bawahnya membentang Lautan Indonesia yang ombaknya  terkenal ganas 
dan keras. Pemandangan diatas mercu suar pun begitu  fantastis. Untuk menuju 
Tanjung Layar anda harus berlayar dari pulau  Peucang dan berlabuh di Cibom 
yang tidak memiliki Dermaga, anda diantar  oleh Canoe dari Kapal Taman Nasional 
dan dilanjutkan dengan trekking  selama 30 menit menyusuri pantai selat Peucang 
yang berkarang.
   
   
  
 
  Informasi Trip  

  

  

  Destination UJUNG KULON National Park 
  Pandeglang BANTEN
  

  

  Jenis Trip jalan Bareng
  

  

  Tanggal 8 – 10 Juni 2007
  

  

  Harga Rp 750.000,- / orang
  Special Members : Rp 695.000,-
  

  

  Min. Peserta 6 Peserta
  

  

  Kegiatan Cruising , Snorkeling , Sun Bathing , wild animal 
  watching , Photo Hunting 
  
  

  Transportation - KIJANG Innova 2006 AC , kapasitas 6 org
  Hilton Jakarta - Carita pp 
  - Traditional Fast boat : Sumur – Peucang island 
  

  

  Accomodation Bivack - Lodge sharring 
  
  

  Meals Not INCLUDE 
  

  

  Service person Tour Leader 1 orang
  Driver 1 orang
  Porter 1 orang 
  
  Emergency 
  

  - Kantor Balai Taman Nasional di Tanjung Lame 
  
  - Puskesmas desa Sumur Pandeglang Banten
  

  Meeting Point Resto Mc Donald Sarinah Thamrin
   
   
   
  More Information
   
  Mahrun , explore indonesia
  021-70010718
  081310021341
  

  

  
  

  

  

  

  


       
---------------------------------
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

Kirim email ke