Hidup Bersama secara Harmonis

Y.A. Maha Biksu Thich Nhat Hanh

Diterjemahkan oleh: Kurniawati dan diedit oleh: Jimmy Lominto

 

(bag 11)

 Sahabat spiritual kita adalah orang yang tahu bagaimana hidup dalam perhatian 
penuh, yang tahu bagaimana hidup sesuai dengan prinsip Lima Latihan Perhatian 
Penuh. Hidup sesuai dengan Lima Latihan Perhatian Penuh adalah hidup di bawah 
lindungan Tiga Energi. Ketiga energi ini melindungi dan mengarahkan kita, 
menjaga kita. Ketiga Energi ini adalah Buddha, Dharma, dan Sangha. Ketiga 
Energi ini bukanlah ide atau sesuatu yang ada di luar diri kita. Ketiga Energi 
ini adalah hal-hal yang dapat kita sentuh manakala kita berkesadaran penuh.

Apakah Buddha itu? Buddha adalah kebangkitan, Buddha adalah energi kebangkitan, 
Buddha adalah perhatian penuh. Di kala kita kembali dan dengan damai berdiam 
dalam kekinian, di kala tubuh dan pikiran kita kembali dan menjadi satu, di 
kala kita tahu bagaimana bernafas dengan penuh kesadaran, berjalan dengan penuh 
kesadaran, makan dengan penuh kesadaran, mengenali kehadiran orang-orang yang 
kita cintai, di saat itu pula Buddha hadir dan energi itu disebut energi 
kebangkitan, energi perhatian penuh. Saat kita ada energi itu dalam diri, kita 
tahu kita ada Buddha di dalam hati kita, dan Buddha sedang melindungi kita. 
Buddha bukanlah simbol belaka. Buddha bukanlah dewa. Buddha bukanlah satu insan 
semata. Di masa lampau, ada banyak Buddha, di masa ini juga ada banyak Buddha, 
dan di masa yang akan datang juga akan ada banyak Buddha. Buddha adalah siapa 
saja yang mempunyai energi kebangkitan, energi cinta kasih, energi pengertian, 
dan energi perhatian penuh. Itulah yang kami sebut Buddha dan
 kita semua punya benih perhatian penuh, benih cinta kasih, benih pengertian, 
benih memaafkan dalam diri kita. Manakala kita kembali kepada diri kita dan 
mengenali bahwa benih-benih itu ada di dalam diri kita, dan kita bantu 
benih-benih itu untuk tumbuh, sebenarnya, kita sedang bersentuhan dengan Buddha 
yang ada di dalam diri kita. Tiada seorang pun yang tidak memiliki benih 
kebuddhaan; Tiada seorang pun yang tidak memiliki kapasitas untuk bersentuhan 
dengan Buddha yang ada dalam dirinya. Maka dari itu, berlatih Lima latihan 
Perhatian Penuh adalah metode yang menakjubkan, sangat konkrit, karena 
perhatian penuh akan senantiasa hadir dalam kehidupan sehari-hari kita. 
Perhatian penuh adalah Buddha. Dan Buddha yang ini bukanlah masa lalu; Buddha 
yang ini adalah masa sekarang.

Lalu apakah Dharma itu? Dharma adalah praktik perhatian penuh, yang mencakup 
semua cara yang berbeda dalam berlatih perhatian penuh. Kita bisa mengatakan 
bahwa Dharma adalah ceramah Dharma, Dharma adalah Sutra, tapi ceramah Dharma 
ataupun Sutra bukanlah Dharma yang hidup. Dharma yang hidup adalah saat kita 
tahu bagaimana berjalan dengan penuh kesadaran, saat kita tahu bagaimana duduk 
dengan penuh kesadaran, saat kita tahu bagaimana makan dengan penuh kesadaran, 
kita tahu bagaimana bernafas dengan penuh kesadaran, kita tahu bagaimana 
mengenali apa sesungguhnya yang sedang terjadi dalam kekinian. Latihan-latihan 
ini adalah Dharma yang hidup. Jika kita latih perhatian penuh dalam keseharian 
kita, sebenarnya kita sedang membuat Dharma bersinar ke sekeliling kita.  
Ketika orang melihat kita, mereka akan melihat kita sebagai Dharma yang hidup. 
Dharma yang hidup bukanlah terbuat dari berbagai jenis gambar dan suara, 
melainkan terbuat dari kehidupan sehari-hari kita. Dengan demikian, orang
 yang tahu bagaimana mempraktikkan perhatian penuh saat berjalan, duduk, 
mencuci pakaian, menyeduh teh, merawat serta mencintai, orang itu merupakan 
perwujudan dari Dharma yang hidup. Walaupun insan tersebut tidak memberikan 
ceramah Dharma, tapi insan seperti itu memberikan ceramah Dharma melalui 
tubuhnya, melalui kehidupannya…mengajar melalui kehidupan mereka, bukan 
semata-mata menceramahkan Dharma. Manakala kita hidup seperti itu, kita 
terlindung oleh energi kedua yang disebut energi ajaran sejati.

 Energi ketiga adalah Sangha. Sangha adalah komunitas. Dalam komunitas, ada 
guru, para biksu, biksuni, serta pria dan wanita awam. Ini disebut Sangha yang 
terdiri dari empat bagian dan mereka ada di sana untuk merawat pusat latihan, 
sehingga orang-orang yang berlatih di sana menjadi solid. Pusat latihan adalah 
tempat yang paling aman untuk kita kunjungi. Kita akan terlindung di sana 
karena setiap orang di sana berlatih perhatian penuh, bernafas dengan penuh 
kesadaran, makan dengan penuh kesadaran, bekerja dengan penuh kesadaran; oleh 
karena itu, energi Sangha akan merawat dan melindungi kita.  

Kita praktikkan Lima Latihan Perhatian Penuh: Latihan Pertama, Kedua, Ketiga, 
Keempat, dan Kelima. Tadi sudah kita singgung sedikit tentang Latihan Perhatian 
Penuh Ketiga, bagaimana melindungi tubuh kita, integritas kita, dan kesucian 
kita maupun orang lain. Kita juga sudah singgung sedikit tentang Latihan 
Perhatian Penuh Keempat, bagaimana mendengarkan secara mendalam dan berlatih 
cara bicara yang penuh kasih sayang. Saat kita mempraktikkan Lima Latihan 
Perhatian Penuh, sebenarnya kita sedang berlatih metode perhatian penuh secara 
konkrit sekali. Mempraktikkan perhatian penuh berarti mendapatkan lindungan 
Buddha, Dharma, dan Sangha. Manakala kita mempraktikkan Lima Latihan Perhatian 
Penuh dengan mantap, akan kita peroleh “tubuh sila,” atau silakaya. Tubuh sila 
inilah yang akan melindungi kita dalam keseharian kita. Ketika tubuh sila 
berada dalam keadaan utuh, itu terjadi karena praktik Latihan Perhatian Penuh 
maupun Perilaku Berkesadaran kita sangat baik adanya—maka kita dilindungi
 oleh ketiga energi Buddha, Dharma dan Sangha ini. Tetapi, saat kita melanggar 
Latihan Perhatian Penuh dan Perilaku Berkesadaran, tubuh sila kita pecah dan 
kita tak lagi dalam perlindungan. Kita jatuh ke dalam situasi yang 
membahayakan, ketidakberuntungan, karena tubuh sila kita telah rusak, tak lagi 
utuh. Kemana pun kita pergi, ketakutan selalu menyertai kita. Andai, misalnya, 
kita sedang sekarat, mengalami kecelakaan, kita terluka, kita akan merasa tidak 
ada yang melindungi kita. Setelah orang mengalami kecelakaan dan mara bahaya, 
mereka butuh lindungan dari tubuh sila mereka. Tanpa tubuh sila, mereka akan 
sangat ketakutan dan rasa takut itu akan merampas seluruh kedamaian mereka; 
ketika rasa takut ada di sana, kita tak akan dapat mengatasi kecelakaan, 
kematian, penyakit, dan hilangnya nyawa kita. Jika kita tidak ingin hal ini 
terjadi, hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah melindungi diri kita dengan 
energi perhatian penuh,  menjaga tubuh sila kita agar utuh, tidak pecah.  

 

(lonceng) (bersambung)

 

==============================================================

Bagi saudara-saudari seDharma yang tertarik untuk Belajar, Berlatih, dan 
Berbagi Hidup Berkesadaran serta mengembangkan Socially Engaged Buddhism* (SEB) 
di Indonesia silahkan bergabung dengan kami di Milis Dharmajala. 

*Agama Buddha yang terjun aktif ke dalam segala aspek kehidupan manusia  
seperti urusan sosial kemasyarakatan, budaya, ekonomi, politik,  perlindungan 
lingkungan hidup…dsbnya tapi yang dilakukan secara PENUH KESADARAN atau dengan 
PERHATIAN PENUH.

Silahkan kunjungi:        
http://groups.yahoo.com/group/Dharmajala/
  

Untuk bergabung, kirimkan email ke:
[EMAIL PROTECTED]
  

 

Dharmajala bertujuan untuk:

Menyingkap Tabir Ketidaktahuan
Membongkar Sekat Ketidakpedulian
Menganyam Tali Persahabatan 
Merajut Jaring Persaudaraan
Saling Asah, Asih, dan Asuh dalam Semangat Sanggha 
Aktif Mengupayakan Transformasi Diri Transformasi Sosial
Melalui Hidup Berkesadaran

=========================================================


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/b0VolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

** Kunjungi juga website global Mabindo di www.mabindo.org ** 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/MABINDO/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke