jalanan indonesia, selain terkenal sebagai ladang pembantaian (setidaknya dari 
jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang wah!), terkenal pula sebagai tambang 
emas. siapa saja asal bernyali besar, bisa kaya raya tanpa perlu bermodal 
besar. tentu saja emas haram, hasil menjarah rejeki orang, entah itu namanya 
jatah keamanan, uang jago, uang rokok, atau tilang siluman. para pelakunya 
bermacam-macam, mulai preman kelas celengan, polisi atau dllaj kurang makan, 
sampe mafia terorganisir yang dibekingi perwira tinggi (katanya...).

pengusaha transport mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama "gajah oling", 
"kotikam", "A05"', dan beberapa kelompok terorganisir lain, yang mengotori 
jalanan kita, yang merebut rejeki yang seharusnya milik awak kendaraan. 
kelompok-kelompok ini sudah seperti pemilik jalan raya saja. mereka menentukan 
iuran bulanan dan tahunan, yang jika tidak dibayar imbalannya keselamatan awak 
kendaraan tidak terjamin lagi. sudah begitu, di tiap perempatan para awak harus 
menyediakan bungkus korek api yang diisi uang, yang jika tidak dilempar mereka 
pasti kena tilang dengan alasan yang dicari-cari. susah memang hidup di 
indonesia.

selagi susah biasanya orang kreatif ! gak peduli itu harus nyusahin orang
yg penting dapet duiit..........
ini bukti bahwa tidak efektifnya kinerja polisi....
justru...(oknum) polisi ..........seneng dg adanya organisasi mafioso....
semacem ini................


uwong2 sing percoyo karo organisasi iki...........
mangsude arep golek slamet ...tapi malah keslomot.....

saiki bedane opo ? 
gajah oling karo gendhul ireng ....arjo ....ciu ...banyu edan...?

nek gajah duduk ...aku eruh..........iku sarung.........!
lha...nek njerone sarung........iku sarang burung...!
                                                  




       
---------------------------------
Shape Yahoo! in your own image.  Join our Network Research Panel today!

Kirim email ke