Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh Berikut saya copy-kan sebuah artikel menarik. Semoga bermanfaat & menambah ilmu bagi kita semua.
Wassalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh Note : harap turut menyebarluaskan risalah ini -- Muhammad Haryo http://indoupload.net/members/browse/2489 <http://annajiyah.notlong.com/> --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Jika email ini ditandai sebagai spam/ bulk/ junk / mass, harap tandai ulang sebagai NOT spam/ bulk/ junk / mass! --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ http://tholib.wordpress.com/2007/04/08/seseorang-itu-bersama-orang-yang-ia-cintai-2/ *SESEORANG ITU BERSAMA ORANG YANG IA CINTAI* Oleh : asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di ÑÍãå Çááå Dari Abu Musa al-Asy'ari ÑÖí Çááå Úäå, ia berkata: Rasulullah Õáì Çááå Úáíå æÓáã bersabda: *ÇáãóÑúÁõ ãóÚó ãóäú ÃóÍóÈøó* "Seseorang itu bersama orang yang ia cintai." [Muttafaqun alaihi] Dalam hadits ini terdapat anjuran untuk menguatkan cinta kepada para Rasul dan ittiba' kepada mereka sesuai dengan tingkatan-tingkatannya, serta tahdzir (peringatan) dari cinta kepada lawan mereka. Karena sesungguhnya cinta (al-Mahabbah) merupakan tanda kuatnya hubungan antara orang yang mencintai dengan yang dicintai, dan kesesuaiannya dengan akhlak orang yang dicintai serta tanda bahwa ia mengikuti orang yang dicintainya itu. Yang demikian merupakan tanda adanya al-Mahabbah dan merupakan pembangkit al-Mahabbah. Dan juga, barangsiapa yang mencintai Alloh ta'ala maka rasa cintanya tersebut merupakan sebesar-besar hal yang mendekatkan dirinya kepada Alloh. Karena sesungguhnya Alloh ÊÚÇáì Maha Mensyukuri, Dia membalas orang yang mendekatkan diri kepada-Nya lebih besar -dengan balasan yang belipat ganda- daripada yang dilakukan orang tersebut. Dan termasuk syukur Alloh ÊÚÇáì adalah : mempertemukannya dengan orang yang dicintainya, walaupun amalan orang yang mencintai itu sedikit. Alloh berfirman : *æóãóä íõØöÚö Çááøåó æóÇáÑøóÓõæáó ÝóÃõæúáóÜÆößó ãóÚó ÇáøóÐöíäó ÃóäúÚóãó Çááøåõ Úóáóíúåöã ãøöäó ÇáäøóÈöíøöíäó æóÇáÕøöÏøöíÞöíäó æóÇáÔøõåóÏóÇÁ æóÇáÕøóÇáöÍöíäó æóÍóÓõäó ÃõæáóÜÆößó ÑóÝöíÞðÇ* "Barangsiapa menta'ati Alloh dan Rasul, maka mereka bersama orang-orang yang telah Alloh beri nikmat kepada mereka dari para Nabi, para orang yang Shiddiq, para Syuhada' dan orang-orang sholeh, dan mereka adalah sebaik-baik teman." [QS an-Nisa : 69] Oleh karena itu Anas berkata : ãóÇ ÝóÑöÍúäóÇ ÈöÔóíÁò ÝóÑöÍúäóÇ ÈöÞóæáöåö Õáì Çááå Úáíå æÓáã : " ÇáãóÑúÁõ ãóÚó ãóäú ÃóÍóÈøó. ÞóÇáó: ÝóÃóäóÇ ÃóÍóÈøó ÑóÓõæáõ Çááåö Õáì Çááå Úáíå æÓáã¡ æóÃóÈóÇ ÈóßóÑò¡ æóÚõãóÑó¡ ÝóÃóÑúÌõæú Ãóäú Ãóßõæúäó ãóÚóåõãú "Kami tidak pernah bergembira sebagaimana gembiranya kami dengan sabdanya Õáì Çááå Úáíå æÓáã : "seseorang itu bersama orang yang ia cintai", Anas berkata : "Aku mencintai Rasulullah Õáì Çááå Úáíå æÓáã, Abu Bakar dan Umar. Dan aku berharap dapat bersama mereka." [1] Dan Alloh berfirman : ÌóäøóÇÊõ ÚóÏúäò íóÏúÎõáõæäóåóÇ æóãóäú ÕóáóÍó ãöäú ÂÈóÇÆöåöãú æóÃóÒúæóÇÌöåöãú æóÐõÑøöíøóÇÊöåöãú "surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang sholeh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu." [QS. ar-Ro'du : 23] Dan Alloh berfirman : æóÇáøóÐöíäó ÂãóäõæÇ æóÇÊøóÈóÚóÊúåõãú ÐõÑøöíøóÊõåõã ÈöÅöíãóÇäò ÃóáúÍóÞúäóÇ Èöåöãú ÐõÑøöíøóÊóåõãú æóãóÇ ÃóáóÊúäóÇåõã ãøöäú Úóãóáöåöã ãøöä ÔóíúÁò "Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka." [QS. ath-Thur : 21] Dan ini merupakan kenyataan, jika seseorang mencintai orang-orang yang baik, engkau melihat ia termasuk mereka, ia bersemangat untuk menjadi seperti mereka. Dan jika seseorang mencintai orang-orang yang buruk, ia termasuk mereka, dan ia beramal seperti amalan mereka. Rosululloh Õáì Çááå Úáíå æÓáã bersabda : Ç áúãóÑúÁõ Úóáóì Ïöíäö Îóáöíáöåö ÝóáúíóäúÙõÑú ÃóÍóÏõßõãú ãóäú íõÎóÇáöáú "(Agama) seseorang itu sesuai dengan agama teman dekatnya, maka perhatikanlah dengan siapa kalian berteman dekat." [2] æãËá ÇáÌáíÓ ÇáÕÇáÍ¡ ßÍÇãá ÇáãÓß: ÅãÇ Ãä íóÍúÐíß æÅãÇ Ãä íÈíÚß¡ æÅãÇ Ãä ÊÌÏ ãäå ÑÇÆÍÉ ØíÈÉ¡ æãËá ÇáÌáíÓ ÇáÓæÁ ßäÇÝÎ ÇáßöíúÑ: ÅãÇ Ãä íÍÑÞ ËíÇÈß¡ æÅãÇ Ãä ÊÌÏ ãäå ÑÇÆÍÉ ÎÈíËÉ "Permisalan teman duduk yang baik/ sholeh seperti pembawa misk, mungkin ia akan memberimu, atau menjualnya kepadamu atau mungkin engkau akan mendapati darinya bau yang wangi. Dan permisalan teman duduk yang buruk seperti peniup bara api, mungkin ia akan membakar pakaianmu dan mungkin engkau akan mendapati darinya bau yang tidak sedap." [3] Dan jika ini adalah dalam cinta antara sesama makhluk, maka bagaimana dengan orang yang cinta kepada Alloh dan mendahulukan cinta dan takutnya di atas segala sesuatu? Sesunguhnya ia bersama Alloh, dan telah menghasilkan pendekatan yang sempurna dari-Nya. Yaitu kedekatan orang yang saling mencintai, dan Alloh bersamanya. Maka : Å öäøó Çááøåó ãóÚó ÇáøóÐöíäó ÇÊøóÞóæÇú æøóÇáøóÐöíäó åõã ãøõÍúÓöäõæäó "Sesungguhnya Alloh bersama orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan." [4] Dan macam-macam kebaikan yang paling tinggi adalah kecintaan kepada Ar-Rohim Al-Karim Ar-Rohman dengan cinta yang disertai dengan pengetahuan tentang-Nya. Maka kita memohon kepada Alloh agar memberi rizki kepada kita dengan kecintaan kepada-Nya dan kepada orang yang mencintainya serta kecintaan kepada amal yang bisa mendekatkan untuk cinta kepada-Nya. Sesungguhnya Alloh Maha Dermawan (ÇáÌæÇÏ) dan Maha Pemurah (ÇáßÑíã). Dan Taufiq hanya milik Alloh. *** [Diterjemahkan dari kitab Syarh Jawami'il Akhbar karya asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, hadits ke-84, sumber : http://sahab.org. Catatan kaki oleh Abu SHilah] - Catatan Kaki : [1] HR. al-Bukhori (3485), Muslim (2639), Ahmad (13395), Abd bin Humaid dalam Musnad-nya (1336) dan Ibnu Mandah dalam Kitabul Iman (1/439). [2] HR. Ahmad (8398), Abu Dawud (4833), at-Tirmidzi (2378), Ahmad (8389), al-Hakim (7319), ath-Thoyalisi (2573), al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman (9436, 9438, ), Abu Nu'aim dalam al-Hilyah (3/165), Ishaq bin Rohawaih dalam Musnad-nya (351), Abd bin Humaid dalam Musnad-nya (1431), dll. [3] Kami belum menemukan hadits ini dengan lafadz ini -Wallahu A'lam-, akan tetapi banyak riwayat-riwayat lain yang semakna dengan lafadz ini, seperti : ãóËóáõ ÇáúÌóáöíÓö ÇáÕøóÇáöÍö æóÇáÓøóæúÁö ßóÍóÇãöáö ÇáúãöÓúßö æóäóÇÝöÎö ÇáúßöíÑö ÝóÍóÇãöáõ ÇáúãöÓúßö ÅöãøóÇ Ãóäú íõÍúÐöíóßó æóÅöãøóÇ Ãóäú ÊóÈúÊóÇÚó ãöäúåõ æóÅöãøóÇ Ãóäú ÊóÌöÏó ãöäúåõ ÑöíÍðÇ ØóíøöÈóÉð æóäóÇÝöÎõ ÇáúßöíÑö ÅöãøóÇ Ãóäú íõÍúÑöÞó ËöíóÇÈóßó æóÅöãøóÇ Ãóäú ÊóÌöÏó ÑöíÍðÇ ÎóÈöíËóÉð "Permisalan teman duduk yang sholeh dan teman duduk yang buruk adalah seperti pembawa misk (sejenis minyak wangi, pent) dan peniup bara api. Orang yang membawa misk, mungkin ia akan memberimu (misk) atau engkau membeli darinya atau engkau akan mendapatkan darinya bau wangi. Adapun peniup bara api, mungkin ia akan membakar bajumu atau engkau akan mendapatkan bau yang tidak sedap." [HR. al-Bukhori (5214), Muslim (2628), dll] [4] QS an-Nahl : 128. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/