filenya bisa dibaca, tapi silahkan filenya didownload dulu mas eddy.

________________________________
 Dari: maz eddy <eddy...@yahoo.co.uk>
Kepada: "mediamusliminfo@googlegroups.com" <mediamusliminfo@googlegroups.com> 
Dikirim: Minggu, 26 Mei 2013 17:15
Judul: Re: [mediamusliminfo] Mengenal Kaidah Penting dalam Beragama
 


Kenapa kok filenya ngak boleh dibuka 
http://statics.ilmoe.com/kajian/users/sunniy/Syarh-Qawaidul-Arba-Indonesia.zip


________________________________
 From: Dedy Iskandar <dysa...@yahoo.co.id>
To: mediamusliminfo@googlegroups.com 
Sent: Saturday, 25 May 2013, 6:55
Subject: [mediamusliminfo] Mengenal Kaidah Penting dalam Beragama
 


Mengenal Kaidah Penting dalam Beragama
 
Karya Syaikhul Islam Muhammad bin Abdil Wahhâb
An-Najdy
 
UNTAIAN DOA AGUNG
 
Dengan menyebut
nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
 
Saya memohon
kepada Allah Yang Maha Mulia, Rabb arsy
yang agung, agar engkau diberi walâyah
‘perlindungan’ di dunia dan akhirat, dan agar engkau diberkahi di
manapun engkau berada, serta agar engkau dijadikan sebagai orang yang, apabila
diberi, ia bersyukur, apabila diuji, ia bersabar, dan apabila berlaku dosa, ia
momohon ampun. Sesungguhnya tiga perkara ini merupakan lambang kebahagiaan.
 
[BEBERAPA PENDAHULUAN PENTING]
 
Ketahuilah,
semoga Allah meluruskan (jalanmu) di atas ketaatan kepada-Nya, sesungguhnya
Al-Hanifiyah, agama Nabi Ibrahim adalah bahwa engkau menyembah Allah semata
dengan mengikhlaskan agama hanya untuk-Nya sebagaimana firman (Allah) Ta’âlâ,
 
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali supaya mereka
menyembah kepada-Ku.” [Adz-Dzâriyât: 56]
 
Bila engkau
telah mengetahui bahwa Allah menciptakanmu hanya untuk beribadah kepada-Nya,
ketahuilah bahwa sebuah ibadah tidaklah dinamakan ibadah, kecuali bersama
tauhid, sebagaimana shalat tidaklah dinamakan shalat, kecuali bersama thaharah.
Apabila kesyirikan masuk ke dalam ibadah, (kesyirikan) itu akan merusak
(ibadah) tersebut sebagaimana apabila hadats masuk pada thaharah.
 
Bila engkau
mengetahui bahwa kesyirikan, jika bercampur dengan ibadah, akan merusak
(ibadah) itu, menghapuskan amalan, dan menjadikan pelakunya termasuk ke dalam
orang-orang yang kekal dalam neraka, engkau pun mengetahui bahwa hal terpenting
adalah mengetahui perkara tersebut supaya Allah membebaskanmu dari jerat ini,
yaitu perbuatan syirik kepada Allah, yang Allah Ta’âlâ berfirman tentangnya,
 
“Sesungguhnya Allah tidaklah mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu)
dengan Dia, (tetapi) Dia mengampuni dosa yang bukan syirik bagi siapa saja yang
Dia kehendaki.” [An-Nisâ`: 48, 116]
 
Hal tersebut
(ditempuh) dengan mengetahui empat kaidah yang telah Allah Ta’âlâ sebutkan di 
dalam kitab-Nya.
 
KAIDAH PERTAMA
 
Hendaknya engkau
mengetahui bahwa orang-orang kafir, yang diperangi oleh Rasulullah, mengakui
bahwa Allah adalah Maha Pemberi Rezeki, Maha Mencipta, dan Maha Mengatur Segala
Perkara, tetapi hal tersebut tidaklah memasukkan mereka ke dalam Islam.
Dalilnya adalah firman (Allah) Ta’âlâ,
 
“Katakanlah, ‘Siapa yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi,
atau siapa yang berkuasa (untuk menciptakan) pendengaran dan penglihatan, siapa
yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari
yang hidup, serta siapa yang mengatur segala urusan?’ Maka mereka akan
menjawab, ‘Allah.’ Oleh karena itu, katakanlah, ‘Mengapa kamu tidak bertakwa
kepada-Nya?’.” [Yûnus: 31]
 
KAIDAH KEDUA
 
Sesungguhnya
mereka (orang-orang musyrikin, pent.) berkata, “Tidaklah kami berdoa kepada
mereka tidak pula kami mengarahkan wajah kami (untuk menghadap) kepada mereka,
kecuali untuk meminta al-qurbah ‘kedekatan’
dan syafaat.
 
Adapun dalil
tentang al-qurbah adalah Firman
(Allah) Ta’âlâ,
 
“Dan orang-orang, yang mengambil pelindung yang bukan (Allah),
(berkata), ‘Kami tidak menyembah mereka, kecuali supaya mereka mendekatkan kami
kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.’ Sesungguhnya Allah akan memutuskan di
antara mereka tentang sesuatu yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah
tidak memberi petunjuk kepada orangorang yang pendusta dan sangat ingkar.” 
[Az-Zumar: 3]
 
Dalil tentang
syafaat adalah firman (Allah) Ta’âlâ,
 
“Dan mereka menyembah yang bukan Allah, sesuatu yang tidak dapat
mendatangkan kemudharatan kepada mereka tidak pula kemanfaatan, serta mereka
berkata, ‘Mereka itu adalah pemberi syafa’at kepada kami di sisi Allah.’.” 
[Yûnus: 18]
 
Syafa’at ada dua
jenis: syafaat manfiyah (syafaat
yang ditiadakan) dan syafaat mutsbitah
(syafaat yang ditetapkan).
 
1. Syafa’at manfiyah
adalah sesuatu yang diminta dari yang bukan Allah terhadap hal-hal yang
tidak mampu dilakukan oleh siapapun, kecuali Allah. Dalilnya adalah firman
(Allah) Ta’âlâ,
 
“Wahai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah)
sebagian rezeki yang telah Kami berikan kepada kalian sebelum datang hari yang,
pada hari itu, tidak ada lagi jual-beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan
orang-orang kafir itulah orang-orang yang zhalim.” [Al-Baqarah: 254]
 
2. Syafaat mutsbitah
adalah sesuatu yang diminta dari Allah.
 
Pemberi syafaat
adalah seseorang yang dimuliakan dengan syafaat, sementara penerima syafaat
adalah orang yang ucapan dan amalannya diridhai oleh Allah setelah mendapat
izin (dari-Nya) sebagaimana firman (Allah) Ta’âlâ,
 
“Tiadalah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah, kecuali dengan
seizin-Nya.” [Al-Baqarah: 255]
 
KAIDAH KETIGA
 
Sesungguhnya
Nabi tampak di tengah-tengah orang-orang yang berbeda-beda dalam ibadah mereka.
Di antara mereka ada yang menyembah malaikat, di antara mereka ada yang
menyembah nabi-nabi dan orang-orang shalih, di antara mereka ada yang menyembah
pepohonan dan bebatuan, serta di antara mereka ada yang menyembah matahari dan
bulan. Dalilnya adalah firman (Allah) Ta’âlâ,
 
“Dan perangilah mereka supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu
semata-mata untuk Allah.” [Al-Anfâl: 39]
 
Dalil tentang (ada yang menyembah) matahari dan
bulan adalah firman (Allah) Ta’âlâ,
 
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari
dan bulan. Janganlah menyembah matahari maupun bulan, tetapi sembahlah Allah
Yang menciptakannya jika kalian hanya hendak menyembah Dia.” [Fushshilat: 37]
 
Dalil tentang (ada yang menyembah) malaikat adalah
firman (Allah) Ta’âlâ,
 
“Dan (tidak wajar pula baginya) menyuruh kalian untukmenjadikan malaikat dan 
para nabi sebagai
rabb-rabb.” [Âli ‘Imrân: 80]
 
Dalil tentang (ada yang menyembah) para nabi adalah
firman (Allah) Ta’âlâ,
 
“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, ‘Wahai Isa, putra Maryam,
adakah kamu mengatakan kepada manusia, ‘Jadikanlah saya dan ibuku sebagai dua
orang tuhan selain Allah?’.’ Isa menjawab, ‘Maha Suci Engkau, tidaklah patut
bagiku mengatakan sesuatu yang bukan hakku. Jika saya pernah mengatakan hal
itu, tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui segala sesuatu yang
ada pada diriku, (sedangkan) saya tidak mengetahui sesuatu yang ada pada
diri-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara ghaib.’.” [Al-Mâ`idah: 116]
 
Dalil tentang (ada yang menyembah) orang-orang
shalih adalah firman (Allah) Ta’âlâ,
 
“Orang-orang, yang mereka seru itu, juga mencari jalan kepada Rabb
mereka, siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah), mengharap
rahmat-Nya, dan takut akan adzab-Nya.” [Al-Isrâ`: 57]
 
Dalil tentang (ada yang menyembah) pepohonan dan
bebatuan adalah firman (Allah) Ta’âlâ,
 
“Maka apakah kalian (wahai orang-orang musyrik) patut menganggap
Al-Lâta dan Al-‘Uzza, dan Manâh yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai
anak perempuan Allah)?” [An-Najm: 19-20]
 
Juga hadits Abu
Wâqid Al-Laitsy bahwa beliau berkata,
 
“Kami keluar
bersama Nabi ke Hunain, dan (saat itu) kami masih dekat dengan masa kekafiran
(baru memeluk Islam, pent), sementara kaum musyrikin memiliki sebuah pohon
bidara yang mereka beri’tikaf di sisi (pohon) itu dan menggantungkan 
senjata-senjata
mereka pada (pohon) itu. Pohon itu disebut dzâtu anwâth. Maka, kami melalui
pohon tersebut lalu berkata, ‘Wahai Rasulullah, buatkanlah dzâtu anwâth untuk
kami sebagaimana mereka memiliki dzâtu anwâth ….’.”
 
KAIDAH KEEMPAT
 
Sesungguhnya
kaum musyrikin pada zaman kini kesyirikannya lebih parah daripada orang-orang
(musyrik) terdahulu. (Hal ini) karena orang-orang (musyrik) terdahulu melakukan
kesyirikan pada waktu lapang, tetapi mereka mengikhlaskan (ibadah) pada waktu
susah, sedangkan kaum musyrikin pada zaman kita kesyirikan mereka
terus-menerus, pada waktu lapang maupun susah.
 
Dalilnya adalah
firman (Allah) Ta’âlâ,
 
“Maka, apabila menaiki kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya; (Namun), tatkala Allah menyelamatkan mereka
sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah).” 
[Al-‘Ankabût: 65]
 
Selesai, Shallallâhu ‘Alâ Muhammadin Wa Âlihi Wa
Shahbihi Wa Sallam
 
Sumber: http://dzulqarnain.net/wp-content/uploads/Silsilah-aqidah-salaf6.pdf
 
Dan penjelasan / syarh dari
tulisan Al-Qawâ`id
Al-Arba’ah oleh Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan silahkan lihat di 
http://statics.ilmoe.com/kajian/users/sunniy/Syarh-Qawaidul-Arba-Indonesia.zip
-- 
-- 
Anda menerima E-Mail ini karena Anda tergabung dalam  Google Groups yaitu 
"Media Muslim Group". (Group Situs http://www.mediamuslim.info dan 
http://www.kisahislam.com). Kirim artikel, pendapat/opini, informasi dan 
lain-lainnya ke mediamusliminfo@googlegroups.com
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perhatian: Setiap Content ataupun Tulisan yang ada pada email ini bukanlah 
menggambarkan http://www.mediamuslim.info karena hal tersebut merupakan 
apresiasi setiap members groups yang tidak mungkin kami perhatian 
satu-per-satu. 
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
 
Untuk Keterangan lebih lanjut kunjungi 
http://groups.google.com/group/mediamusliminfo
Dan jangan lupa kunjungi http://www.mediamuslim.info dan 
http://www.kisahislam.com
--- 
You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
"MediaMuslimINFO Group" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email 
to mediamusliminfo+unsubscr...@googlegroups.com.
For more options, visit https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
 



-- 
-- 
Anda menerima E-Mail ini karena Anda tergabung dalam  Google Groups yaitu 
"Media Muslim Group". (Group Situs http://www.mediamuslim.info dan 
http://www.kisahislam.com). Kirim artikel, pendapat/opini, informasi dan 
lain-lainnya ke mediamusliminfo@googlegroups.com
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perhatian: Setiap Content ataupun Tulisan yang ada pada email ini bukanlah 
menggambarkan http://www.mediamuslim.info karena hal tersebut merupakan 
apresiasi setiap members groups yang tidak mungkin kami perhatian 
satu-per-satu. 
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
 
Untuk Keterangan lebih lanjut kunjungi 
http://groups.google.com/group/mediamusliminfo
Dan jangan lupa kunjungi http://www.mediamuslim.info dan 
http://www.kisahislam.com
--- 
You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
"MediaMuslimINFO Group" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email 
to mediamusliminfo+unsubscr...@googlegroups.com.
For more options, visit https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
-- 
Anda menerima E-Mail ini karena Anda tergabung dalam  Google Groups yaitu 
"Media Muslim Group". (Group Situs  http://www.mediamuslim.info dan 
http://www.kisahislam.com). Kirim artikel, pendapat/opini, informasi dan 
lain-lainnya ke mediamusliminfo@googlegroups.com
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perhatian: Setiap Content ataupun Tulisan yang ada pada email ini bukanlah 
menggambarkan http://www.mediamuslim.info karena hal tersebut merupakan 
apresiasi setiap members groups yang tidak mungkin kami perhatian 
satu-per-satu. 
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Untuk Keterangan lebih lanjut kunjungi 
http://groups.google.com/group/mediamusliminfo
Dan jangan lupa kunjungi http://www.mediamuslim.info dan 
http://www.kisahislam.com
--- 
You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
"MediaMuslimINFO Group" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email 
to mediamusliminfo+unsubscr...@googlegroups.com.
For more options, visit https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke