dari http://www.rumahislam.com/tokoh/1-pengumpul-hadits/226-imam-malik.html
Nama adalah Abu ‘Abdullah Malik bin Anas bin Abu Amir bin bin Al Haruts (93 - 
179 H = 712 - 798 M). Imam Malik bin Anas dilahirkan pada tahun 93 Hijriyah di 
Madinah dan meninggal dunia pada Ahad, 14 Rabiul Awwal tahun 169 Hijriyah 
(sebagian menyatakan 179 H) di Madinah, dengan meninggalkan tiga orang anak; 
Yahya, Muhammad, dan Hammad.Beliau berada dalam kandungan ibunya selama tiga 
tahun dan silsilahnya merujuk kepada Ya’rub bin Al Qaththan Al Asbahi. Nenek 
moyangnya adalah Abu ‘Umar, seorang sahabat yang selalu mengikuti seluruh 
peperangan yang terjadi pada zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam 
kecuali perang Badar. Adapun kakeknya, Malik bin Anas, adalah seorang tabi'in 
besar dan ahli fikih kenamaan, dan salah seorang dari empat orang tabi'in yang 
jenazahnya diusung sendiri oleh Khalifah Usman bin Affan ke tempat 
peristirahatannya yang terakhir.
Beliau belajar hadits secara qira'ah kepada 
1. Nafi' bin Abu Nua'im
2. Az Zuhri, 
3. Nafi' (pelayan Abdullah bin 'Umar), dan lainnya. 
Adapun ulama   ulama ternama yang pernah belajar kepada dia. di antaranya 
adalah 
1. Al Auza'i, 
2. Sufyan Ats Tsauri, 
3. Sufyan bin 'Uyainah, 
4. Ibnu Al Mubarak, 
5. Imam Syafi’i dan lainnya.
Malik bin Anas adalah seorang  ahli fikih dan ahli hadits yang selalu 
menjunjung tinggi dan menghormati hadits hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi 
wasalam. Para ulama juga mengakui beliau sebagai ahli hadits yang sangat 
tangguh. Jika beliau memberikan hadits kepada siapa pun, beliau terlebih dulu 
berwudhu kemudian duduk di atas tikar untuk shalatnya dengan tenang dan 
tawadhu'. Beliau sangat tidak suka memberikan hadits sambil berdiri, di tengah 
jalan, atau, dengan cara tergesa gesa. Beliau juga tidak pernah melalaikan 
shalat berjamaah, selalu aktif membesuk sahabat sahabatnya yang sedang sakit, 
dan tidak lupa menunaikan kewajiban - kewajiban lainnya.
Beberapa perkataan ulama tentang Imam Malik bin Anas :
1. Imam Asy Syafi’i : " Jika dibicarakan tentang hadits, maka Imam Malik adalah 
bintangnya, dan jika dibicarakan soal keulamaan, maka Imam Malik jugalah yang 
menjadi bintangnya. Tidak ada seorang pun yang terpercaya dalam bidang ilmu 
Allah dibandingkan Imam Malik. Imam Malik dan Ibnu 'Uyainah adalah dua orang 
sahabat yang mumpuni di bidang ilmu ilmu Allah. Seandainya mereka berdua tidak 
ada, niscaya hilang juga ilmu orang¬ - orang Hijaz."
2. Imam Yahya bin Sa'id Al Qaththan dan Imam Yahya bin Ma’in memberikan gelar 
kepada beliau sebagai Amirul Mu'minin fi Al Hadits. 
3. Al Bukhari menyatakan bahwa sanad yang dikatakan ashahhul asanid adalah 
apabila sanad itu terdiri dari Imam Malik, Nafi’, dan 'Abdullah bin 'Umar 
Radhiyallahli 'anhuma.
4. Masyarakat Hijaz memberikan gelar kehormatan kepada beliau dengan julukan 
'Sayyid Fuqaha 'il Hijaz.' 
Beliau juga dikenal sebagai ulama yang sangat keras dalam mempertahankan 
pendapatnya yang diyakini benar. Beliau pernah diadukan kepada Khalifah Ja’far 
bin Sulaiman oleh paman Khalifah sendiri. Beliau dituduh tidak menyetujui 
pembaiatan pada Khalifah. Menurut Ibnu Al jauzi, beliau disiksa dengan hukuman 
cambuk sebanyak tujuh puluh kali sampai ruas lengannya sebelah atas bergeser 
dari persendian pundaknya. Siksaan ini dilakukan karena fatwa beliau tidak 
sesuai dengan kehendak dan kemauan Khalifah. Penyiksaan yang dilakukan Khalifah 
itu bukan menurunkan popularitasnya di mata masyarakat luas, bahkan namanya 
menjadi harum dan berkibar serta kedudukannya menjadi lebih terhormat di 
kalangan para ahli ilmu.
Karyanya yang sangat gemilang dan dinilai monumental di bidang ilmu hadits 
adalah kitab Al Muwaththa'.  Kitab ini ditulis pada tahun 144 Hijriyah atas 
anjuran Khalifah Ja’far Al Manshur ketika mereka bertemu pada pelaksanaan 
ibadah haji. Menurut penelitian yang dilakukan Abu Bakar Al Abhari, jumlah 
atsar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, sahabat, dan tabi'in yang 
tercantum dalam kitab, Al Muwaththa' sebanyak 1720 buah, dengan perincian 
sebagai berikut: yang musnad sebanyak 600 buah, yang mursal sebanyak 222 buah, 
yang mauquf sebanyak 613, dan yang maqthu’ sebanyak 285 buah.

Biografi penulis hadits lainnya. Klik disini 


      Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! 
memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

Kirim email ke