Dear Nakitaers,
Dari milist sebelah, semoga bermanfaat
Salam,
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MINUM SUSU ? HARUSKAH ?

Q : Sering dijumpai di lingkungan kita, anak balita yg malas / susah makan 
kemudian diberikan susu dalam jumlah banyak. Sebetulnya apakah memang susu 
dapat menggantikan makan pada anak balita ? Haruskah anak minum susu ?

A : Ini fenomena yg sekarang menjadi hal yg lazim dan benar untuk masyarakat 
kita. Begitu anak sedikit saja malas makan atau susah makan, maka banyak ortu 
yg memberikan susu dalam jumlah banyak. Awalnya mungkin mereka berpikir 
daripada si anak ini kelaperan lebih baik dikasih susu aja. Hingga akhirnya 
baik sang anak dan ortu, merasa ah jauh lebih menggampangkan susu dibandingkan 
variasi makanan. Pada akhirnya menjadi kebenaran umum bahwa susu dianggap sbg 
makanan "dewa". Artinya kalo anak gak mau makan, dikasih susu aja banyak. Sama 
aja kok. Nah apakah hal ini memang benar ?

Banyak hasil penelitian medis & gizi menyimpulkan bahwa setelah anak berusia 
1th, kehadiran susu dalam menu sehari-hari bukanlah hal wajib.
Saat ia mulai diperkenalkan pada makanan kasar (usia setahun), saat itu juga 
seharusnya susu mulai dikurangi. Secara gizi, pada usia > 1 th susu hanya untuk 
memenuhi kebutuhan kalsium dan fosfor saja. Kan kalsium dan fosfor ini dengan 
mudah kita dapatkan dalam ikan-ikanan, sayur & buah. Dan juga tidak harus dari 
susu. Kan bisa didapat dari produk olahan susu spt keju, yoghurt, dsb.

Tidak wajib bukan berarti tidak boleh. Boleh-boleh saja anak balita minum susu 
hanya porsinya tidak berlebih. Bagi anak >1 th, porsi susu yang dibutuhkan 
untuk memenuhi kebutuhan kalsiumnya adalah 1-2 gelas sehari. Ingat pada umur 
tsb, susu adalah pendamping yg tidak wajib. Yg utama adalah makanan utama spt 
nasi, lauk pauk, dsb.

Q : Sebetulnya apa sih yang terjadi jika susu diberikan lebih dari porsi yg 
seharusnya pada anak diatas usia 1 th ?

A : Nah sebetulnya ini seperti lingkaran setan. Kalau tadinya sang orang tua 
memberikan susu dalam jumlah lebih saat anak sulit makan.
Tujuan sang ortu supaya anak gak kelaparan. Maka jika susu terus diberikan 
secara berlebihan tanpa diimbangi makanan utama, yg terjadi adalah memperparah 
masalah semula, yaitu anak semakin enggan makan.
Karena anak merasa kenyang dg susu. Selain itu juga anak merasa kalo makan tuh 
susah, harus dikunyah dulu, dsb. Sementara kalo susu tinggal diminum saja. Jika 
kondisi ini terus menerus dibiarkan, sistem pencernaan anak tidak terlatih dg 
baik. Terutama rahang anak tidak dapat berkembang baik, bisa menjadi kendala 
untuk anak yang punya potensi late talker. Dan efek yg paling jelas adalah anak 
dapat kekurangan gizi.

Misalkan, seorang anak membutuhkan 800 kalori per harinya utk memenuhi 
kebutuhan gizinya. Sekrg apakah susu dapat memenuhi kebutuhan kalori tsb ?
Belum lagi kebutuhan lain spt protein, serat, dsb yang tidak bisa dipenuhi 
seutuhnya dari susu. Apa yg bisa memenuhi kebutuhan gizinya ?
Tentu saja makanan utama yg sehat & penuh gizi spt nasi, kentang, ikan, sayur, 
dsb.

Q : Tadi kan sudah dibahas bahwa utk anak > 1 th susu hanya utk memenuhi 
kebutuhan kalsium saja. Yang sebenarnya dapat dg mudah didapat di makanan 
sehari-hari. Sebetulnya sumber makanan apa sih yang kaya akan kalsium ?

A : Sebetulnya banyak sekali makanan di sekitar kita yang kaya akan kalsium.
Yg saya akan sebutkan berikut hanya beberapa saja ya :
� Kacang-kacangan
� Produk olahan kacang-kacangan spt tempe, tahu.
� Brokoli, baik yg dimasak ataupun yg jadi lalapan
� Bayam
� Keju
� Yoghurt
� Jeruk
� Ikan teri
� Sarden, salmon
� Ikan-ikan yg tulangnya lunak (dpt dimakan)
� Kentang, dan banyak makanan lainnya.

Jenis makanan tersebut juga bisa diolah sedemikian rupa menjadi makanan utama 
atau cemilan dsb. yg kaya akan kalsium.
Jadi gak harus susu kan ?

Q : Saat ini banyak minuman cairan (spt susu) yg juga sbg pengganti makanan 
buat mereka yg susah makan. Apakah minuman tsb bisa sbg pengganti makan ?

A : Yang jelas tidak ada minuman apapun yang dapat menggantikan berbagai jenis 
makanan yang ada. Yang perlu kita ketahui bersama adalah minuman tsb dibuat 
untuk anak2 yg malnutrisi atau yg sedang dalam pengobatan gangguan pencernaan. 
Kalau kita selidiki lebih jauh fungsi dari diciptakannya minuman tsb adalah 
sebagai therapeutic nutrient, atau Nutrisi untuk Pengobatan, ditujukan untuk 
anak-anak yang sakit berat & pasca operasi besar sehingga kesulitan mencerna.
Diharapkan dengan mengkonsumsi minuman tsb alat2 pencernaan dapat istirahat 
hingga sembuh.

Jangan lupa juga bahwa proses pencernaan dimulai dari di mulut.
Sewaktu kita mengunyah, enzim-enzim didalam mulut akan dihasilkan untuk 
membantu mengolah makanan. Dan ini ternyata penting lho. Berapa banyak anak2 
yang mengalami masalah pencernaan akibat proses pencernaan yg tidak sempurna.

Q : Berarti kalau susu hanya sebagai pelengkap saja, maka bagaimana dengan 
banyaknya susu formula untuk anak-anak balita saat ini. Apakah ada kriteria 
tertentu susu mana yg terbaik bagi balita ? atau apakah semua susu sama untuk 
balita > 1 th ?

A : Sekarang mudahnya begini saja. Apa sih yg dibutuhkan oleh balita >1th dari 
susu ? Kalsium kan yg utama ? pelengkapnya paling fosfor,dsb. Nah sekrg kalo 
ditanya susu mana yg terbaik ? Jawabannya betul =semua susu itu baik utk balita 
di usia tsb. Mau susu campur ini itu dsb yg dibutuhkan utama dari susu hanya 
satu. Jadi gak harus susu yg mahal. Lagipula kalau anak gizinya terpenuhi dg 
baik dari makanan utamanya, maka susu gak diperlukan lagi kan?

Q : Jadi bagaimana kalau anak benar-benar susah makannya dan ia hanya mau minum 
susu. Tindakan apa sih yang seharusnya dilakukan ?

A : Ok kita akan ulas kembali bahasan kita beberapa wkt yg lalu. Yang pasti 
adalah tetap makanan utama tetap yg paling utama diberikan. Jadi tips 
terpenting untuk anak yang sulit makan adalah :
� Variasikan menu makan anak. Buat menu selama 1 minggu utk mempermudah ibu 
mengatur variasi makanan. Penyajian makanan harus menarik. Jangan campur
adukkan makanan. Pisahkan nasi dg lauk pauknya. Hias dg aneka warna & bentuk 
utk tempat makanannya.
� Sediakan makanan dalam porsi kecil, kalori tinggi dan sehat seperti es 
krim, yogurt, keju, es mambo dari kacang hijau susu, buah iris, agar buatan 
sendiri dll dll.
� Juga terpenting kurangi susu. Ingat pada usia balita ini anak mulai masuk 
tahap negativistik. Fase normal yg dilewati tiap anak. Sikap ini juga suatu 
bagian dari tahapan perkembangannya untuk menjadi mandiri dan pembentukan 
percaya diri. Bina komunikasi baik & lakukan strategi time out.

INGAT : Seberapapun anak gak mau / susah makan, ia tidak akan membiarkan 
dirinya kelaparan ! Selama mentalnya sehat. Artinya, begitu ia kelaparan, maka 
ia akan makan.

PENUHI KALSIUM DARI BERBAGAI SUMBER

Tak hanya dari susu
Sepanjang hidup kita membutuhkan kalsium. Mulai dari bayi sampai usia tua 
dengan jumlah kebutuhan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan jenis kelamin 
membedakan asupan. Menurut Siti Fatimah Moeis, M.Sc.,dokter dan ahli gizi 
lulusan University of London, angka kecukupan kalsium rata-rata yang dianjurkan 
di Indonesia adalah 500 – 800 mg per orang per hari. Pada usia lanjut dan 
wanita menopause para ahli cenderung menganjurkan asupan sampai sekitar 1.000 
mg/hari. Susu memang memiliki kandungan kalsium yang cukup banyak. Susu kambing 
98 mg/100 g, susu kerbau 216 mg/g, susu bubuk full cream 895 mg/gr,
susu bubuk skim 1.300 mg/gr, dan keju 777 mg/g.
Kalsium bisa diperoleh dari sayuran hijau (bayam misalnya), buah-buahan, 
brokoli, serta tempe dan tahu. Juga makanan laut. Fatimah mengungkapkan, 
kandungan kalsium dalam bahan makanan kacang-kacangan dan ikan cukup besar.
Antara lain, 100 g kacang kedelai basah memiliki 196 mg kalsium, 100 g kacang 
kedelai kering mengandung 227 mg kalsium, bahkan dalam 100 g sari kedelai bubuk 
terdapat 450 mg kalsium (tetapi dalam 100 g sari kedelai cair hanya terdapat 50 
mg). Angka yang lebih besar diperoleh dari bungkil kacang tanah (730 mg). 
Sedangkan tempe kedelai murni 129 mg dan tahu 124 mg.
Dari kancah sayuran hijau bisa dipilah: daun lamtoro 1.500 mg, daun kelor 440 
mg, bayam merah 368 mg, bayam hijau 267 mg, daun talas 302 mg, dan daun mlinjo 
219 mg. Untuk makanan laut bisa dipilih rebon kering (udang kecil) yang sarat 
kalsium, yakni 2.306 mg/100 g; rebon segar 757 mg; udang kering 1.209 mg 
kalsium; udang segar 136 mg kalsium; teri kering 1.200 mg; teri segar 500 mg.









=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+

Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
------------------------------------------------

untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]

untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke