Mba semoga artikel yang pernah dimuat di milis ini bisa membantu ya..

Salam,



VLEK PARU TIDAK SELALU TBC PARU 
Apa jadinya kalau pada paru-paru muncul vlek? Apa sebabnya dan bagaimana 
mengatasinya? 

Selama ini ada kesalahan persepsi yang telanjur berkembang di masyarakat: vlek 
paru identik dengan penyakit Tuberkulosis (TBC/TB). Padahal banyak penyakit 
lain yang juga ditandai dengan adanya flek paru. "Kesalahan persepsi inilah 
yang harus diluruskan," ujar dr. Muhidin, Sp.A. 
Yang dimaksud dengan vlek paru adalah adanya bercak atau infiltrat pada 
paru-paru. "Gambarannya bisa dilihat lewat foto rontgen, yaitu pada paru-paru 
yang seharusnya berwarna hitam karena berisi udara terdapat bercak-bercak 
putih, baik yang sebesar gabah atau lebih besar lagi." 

Bercak putih bisa merupakan cairan, pemadatan, maupun penguncupan, lanjut 
spesialis anak dari RSUD Koja, Jakarta Utara ini. Cairan itu sendiri bisa 
berasal dari darah, nanah, atau lainnya. Tentu saja gambaran ini menegaskan 
bahwa paru-paru dalam kondisi tidak sehat. 

PERJALANAN UDARA 

Paru-paru sebagai organ vital dalam tubuh mempunyai fungsi utama menghirup dan 
menyaring udara. Udara yang kita hirup terdiri atas nitrogen, oksigen, air, 
karbondioksida dan partikel-partikel lain. Sebelum sampai ke paru-paru, udara 
yang kita hirup mengalami perjalanan panjang, yakni masuk melalui hidung, 
kemudian melewati pangkal laring menuju trakea (batang tenggorokan yang 
bercabang menuju kedua bronki utama). Dari sini, udara disalurkan ke dalam 
bronkioli (bronki yang paling kecil) dan terakhir masuk ke dalam jutaan kantong 
udara (alveoli) yang berada dalam paru-paru. 

Paru-paru sendiri diliputi oleh pleura, yaitu lapisan yang melindungi dan 
membantu paru-paru mengembang sekaligus berkontraksi dengan mudah di dalam 
rongga dada. Paru-paru yang normal pada prinsipnya bisa menghindari diri dari 
infeksi karena hidung dan sistem pernapasan bisa menjalankan fungsinya dengan 
baik, yakni menyaring udara secara efektif. 

Apalagi secara fisiologis, saluran napas mempunyai sistem eskalasi bulu getar 
yang dapat mengeluarkan penyakit, kotoran, benda asing serta lendir/riak secara 
otomatis seperti halnya ban berjalan. "Tapi dengan satu syarat, sistem tersebut 
masih berjalan dengan sempurna. Selama kondisinya masih seperti itu, tidak ada 
penyakit yang bisa bersarang di paru-paru," tandasnya. 

ANEKA PENYAKIT DENGAN VLEK PARU 

Pada dasarnya vlek paru tidak kenal usia, bisa ditemukan pada orang dewasa, 
anak kecil, bahkan dengan beberapa kondisi khusus bisa ditemukan pada bayi. 

Inilah macam penyakit yang ditandai dengan adanya vlek paru. 

* TBC PARU-PARU 

Vlek paru oleh awam sering diidentikkan dengan TBC paru-paru, padahal tidak 
selalu vlek yang muncul di paru-paru itu berarti TBC paru-paru. Perlu 
diketahui, TBC paru-paru merupakan infeksi akut maupun kronis yang disebabkan 
oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pada orang-orang dewasa, TBC paru-paru 
dapat menular melalui udara, yaitu saat penderita bersin atau batuk. Selama 
infeksi awal, biasanya TBC paru-paru menunjukkan gejala-gejala batuk, cepat 
lelah, lemas, nafsu makan menurun, demam ringan, dan berkeringat pada malam 
hari. Sementara pada kondisi parah, penderita TBC paru-paru seringkali 
mengalami batuk darah dan sakit pada bagian dada. 

Pengobatan untuk TBC berlangsung lama dan harus dijalani secara intensif, 
minimal 6 bulan, tergantung berat-ringannya penyakit tersebut. Oleh dokter 
biasanya akan diberi obat jenis INH, rimphafisin dan pirazinamide. 

Seringkali terjadi karena keharusan minum obat dalam jangka waktu lama, si 
pasien jadi bosan atau merasa sudah sembuh, hingga pengobatannya tidak tuntas. 
Padahal kalau pengobatannya tidak tuntas, si pasien akan kebal terhadap obat 
tersebut. Bila suatu saat kembali terserang kuman TBC, di paru-parunya, maka 
pengobatannya jadi lebih sulit. 

* BRONKITIS 

Bronkitis bisa terjadi bila ada peradangan di saluran udara yang mengirimkan 
oksigen ke paru-paru. Peradangan tersebut mengakibatkan keluarnya lendir, 
sehingga memicu tubuh memberikan respons berupa batuk-batuk. Bila seseorang 
diduga terserang bronkitis, ada beberapa gejala yang ditunjukkan yaitu flu, 
batuk rejan, radang tonsil, alergi, penurunan daya tahan tubuh dan infeksi 
saluran pernapasan yang terjadi berulang-ulang. 

Bronkitis bisa disembuhkan dengan cara berobat jalan melalui pemberian obat dan 
antibiotik yang sesuai. Namun bila kondisinya sudah parah atau ada komplikasi, 
tak ada jalan lain, kecuali pasien harus menjalani rawat inap. 
* VLEK PARU PADA BAYI 

Biasanya beberapa jam setelah proses persalinan, baru bisa diketahui kalau ada 
vlek pada paru-paru bayi. Vlek ini sering juga diistilahkan sebagai aspirasi 
pneumonia. Penyebabnya antara lain kemasukan air ketuban saat proses 
persalinan, tersedak saat minum susu dan sebagainya. 

Gejala yang paling mudah dilihat adalah bayi mengalami sesak napas. Melalui 
pemeriksaan rontgen dapat diketahui kalau di paru-parunya ada bayangan putih 
atau vlek. Dokter akan melakukan beberapa tindakan untuk mengeluarkan cairan 
tersebut dari dalam paru-parunya. 

* PNEUMONIA 

Pneumonia juga ditandai adanya vlek pada paru-paru yang bisa dilihat dengan 
foto rontgen. Pneumonia paling banyak disebabkan bakteri Streptococcus 
pneumoniae, selain oleh jamur dan virus. Pneumonia atau radang paru-paru adalah 
infeksi yang ditandai dengan mengumpulnya cairan dalam kantong udara (alveoli), 
sehingga pergantian udara terganggu. Gejala umum yang ditunjukkan adalah demam, 
batuk, dan sesak napas. 

Deteksi dini dapat dilakukan sendiri, yaitu dengan menghitung frekuensi napas 
per menit. Bila frekuensinya di atas angka normal, berarti yang bersangkutan 
mengalami sesak napas dan harus ditangani secara medis. Frekuensi normal yang 
bisa digunakan sebagai patokan adalah sebagai berikut: 

-> bayi umur 0-28 hari/sebulan (bayi neonatus), batas frekuensi tarikan 
napasnya adalah 60 kali atau lebih sedikit setiap menit. 

-> anak usia sebulan sampai setahun, batasnya adalah 50-60 tarikan napas per 
menit. 

-> anak di atas 1 tahun adalah 40-50 tarikan napas per menit. 

-> Sedangkan orang dewasa batasnya sampai 20 tarikan napas per menit. 

PENANGANAN VLEK PARU 

Walaupun penyebabnya bisa berbeda, penyakit-penyakit yang ditandai dengan vlek 
pada paru-paru mempunyai gejala umum yang hampir sama, yaitu batuk, sesak napas 
dan beberapa kasus ditandai dengan demam. 

Karena itulah perlu pemeriksaan intensif oleh dokter untuk memastikan apa 
sebenarnya penyakit yang diderita. Salah satunya adalah penegasan dari foto 
rontgen. Jika sudah diketahui penyebabnya, tentu bisa ditentukaan pula 
penanganannya yang tepat. 

Penanganan dini memperbesar peluang kesembuhan secara total dengan pemberian 
obat maupun antibiotik yang tepat. Namun bila terlambat, apalagi bila sudah 
disertai komplikasi, tentu penanganannya jadi lebih sulit. 

HIDUP SEHAT, PARU-PARU SEHAT 

Orang-orang yang tinggal di kota besar, hampir bisa dipastikan tidak ada yang 
mempunyai paru-paru yang benar-benar sehat. Hal ini disebabkan tingginya 
tingkat polusi udara. Walaupun begitu, beberapa hal bisa dilakukan untuk 
menjaga kesehatan paru-paru kita, sehingga hidup pun menjadi lebih sehat. 
Berikut beberapa di antaranya: 

* Pola Makan Sehat 

- Amat dianjurkan untuk mengonsumsi bahan makanan yang mengandung vitamin 
lengkap, terutama vitamin C, E, B kompleks, B6, B12, dan makanan yang 
mengandung protein. 

- Jadikan buah dan sayur selalu masuk dalam daftar menu utama keluarga. 

- Hindari konsumsi bahan makanan yang banyak mengandung bahan pengawet, 
penyedap rasa, zat pewarna atau zat-zat aditif/tambahan lainnya. 

* Olahraga Teratur 

- Lakukan olahraga secara teratur agar daya tahan tubuh prima. 

* Hindari Rokok dan Zat Berbahaya Lain 

- Jangan merokok dan jangan pula menjadi perokok pasif. Itulah sebabnya orang 
tua hendaknya tidak merokok di dekat anak karena asap rokok akan memposisikan 
anak-anak jadi perokok pasif. 

- Hindari alkohol dan obat-obatan terlarang yang dapat menimbulkan efek 
kecanduan seperti narkoba. 

- Hindari stres yang dapat memicu konsumsi alkohol dan pemakaian obat 
berbahaya. 

* Hindari Polusi 

- Pilihlah lingkungan tempat tinggal yang tingkat pencemaran/polusi udaranya 
rendah. Hindari lingkungan perumahan yang terus-menerus terpapar zat polutif 
seperti asap pabrik dan asap kendaraan bermotor. 

* Lekas Periksa 

- Bila sudah muncul keluhan batuk dalam waktu lama dan tak kunjung sembuh, 
sesak napas apalagi kalau disertai demam, jangan buang-buang waktu untuk segera 
memeriksakan diri ke dokter. 

Marfuah Panji Astuti 



=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+

Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
------------------------------------------------

untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]

untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]





=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+

Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
------------------------------------------------

untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]

untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]







=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+

Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
------------------------------------------------

untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]

untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke