Wah mbak flori saya setuju banget tuh sama ide untuk bikin aksi
social……dan yang paling saya setuju adalah bhw sebaiknya kita berikan
mereka kail. Sebuah langkah yang sangat baik……

Nah manurut saya emang susah masalah beginian.. pada saat ini ada
beberapa permasalahan yang ada di pikiran saya tentang anjal ini:
menurut saya masalah mereka adalah:

1.      mentalitas mereka perlu di benahi…. Mereka ngga punya motivasi
untuk belajar dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Jadi menurut saya
PR terbesar untuk membantu mereka adalah merubah pola pikir,  mereka
karena jika pola pikir mereka udah lebih baik dan mau berpikir untuk
menjadi lebih baik. Maka motivasi dalam diri mereka akan tumbuh dan
jika amotivasi tersebut udah ada maka masalah tentang "bagaimana
caranya untuk menjadi lebih baik" akan relatif lebih mudah untuk di
temukan karena kemauan dalam diri mereka telah ada. Dan sebaliknya
kita ngga akan bisa merubah mereka dengan cara apapun kalo mereka
sendiri tidak menghendakinya. Dan pekerjaan ini bukan lah hal yang
mudah dan instant. Bahkan mungkin kita akan perlu bantuan dari teman
teman kita yang ahli di bidang psikologi dan pendidikan.
2.      selain masalah mentalitas mereka, masalah environment mereka juga
merupakan factor yang harus kita perhitungkan secara serius. Karena
sebagaian besar pola pikir dan tindakan dan cara hidup orang di bentuk
oleh lingkungannya. Misale kalo kita bantu anaknya untuk belajar, maka
bagaimana dengan bapaknya…. Jika bapaknya tidak memiliki pola pikir
yang terbuka maka dia akan lebih suka anaknya turun kejalan bersama
dia. Belum lagi sodara, tetangga dan temen2 si anak tadi…. Nah dari
sini kita bisa lihat jika kita ingin merubah seorang anak saja… maka
kita juga harus perhitungkan orang tua dan lingkungan sekitarnya. Nah
khan berarti selain mengubah mentalitas anaknya, kita juga harus
merubah pola pikir bapaknya….jadi menurut saya akan sangat sulit
merubah mereka selama lingkungan mereka masih sama seperti sebelumnya.
Dan sekali lagi pekerjaan ini juga bukan lah hal yang mudah. Bahkan
kita akan perlu melibatkan banyak pihak dan bahkan mungkin pemerintah.
Dan inipun juga bukan pekerjaan instant. Kita akan perlu waktu yang
panjang. Tapi kalo kita semua emang bener bener serius dengan niat
baik kita ini. Saya yakin suatu saat kita akan berhasil.

Selain masalah masalah di atas, saya yakin masih banyak masalah lain
yang harus kita pikirkan kalo kita mau mengatasi masalah anak jalanan
tersebut. Dan kalo emang kita mau berjuang bersama utuk hal itu. Maka
kita ngga boleh setengah setengah…. Ini akan menjadi perjuangan
panjang lho….. dan saya pikir kita ngga akan sanggup kalo kita
berjuang sendiri… kita akan sangat perlu untuk bekerja sama dengan
pihak pihak lain..bahkan mungkin kita akan perlu untuk mendirikan
semacam yayasan yang bekerja sama dengan banyak pihak secara
professional untuk secara konsisten berjuang demi bangsa ini. Tapi itu
baru wacana saja lho…. Mungkin kita bisa rintis dari awal dengan
langkah kongkret yang lebih sederhana..
Oh iya….mohon agar kegiatan dan perjuangan ini jangan di batasi untuk
alumni yang ada di Jakarta saja yah……akan lebih baik jika semua elemen
MM-Ugm dimanapun dan siapapun baik yang ada di kampus maupun yang di
luar, di berikan kesempatan untuk andil dalam perjuangan ini secara
iklas sesuai kemampuan mereka.


salam


On 7/28/05, flori widyarsi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya tidak ingin mengomentari mengenai perlu tidaknya kita memberi uang
> kepada anak jalanan. Karena begitu kita berhadapan dengan mereka di
> angkot-angkot, akhirnya suara hati kita yang berbicara . . . .  nah mari
> kita ikuti aja suara hati kita.
>  
> Perlu memberi atau tidak kepada para gepeng, mungkin sudah sering
> didiskusikan, entah itu di media majalah, surat kabar ataupun di media
> elektronik. Dan mungkin juga temen-temen sudah tahu bahwa banyak dari warga
> kita mempunyai penghasilan sebagai "pengemis"; bahkan pernah saya baca di
> suatu media, seorang anak pengemis yang mengikuti karier bapaknya sebagai
> pengemis, bertanya pada bapaknya bagaimana caranya supaya mendapat
> penghasilan lebih banyak dari mengemis; sang bapak memberi saran kepada
> anaknya supaya membuat cacat tubuhnya . . . . agar orang menjadi iba dan
> tergerak untuk memberikan lebih.
> Mungkin juga yang kita kasih recehan di jalan atau dipinggir jalanan,
> sebetulnya lebih kaya dari kita, punya rumah, hidup berkecukupan dengan anak
> dan istrinya . . . . . sementara kita sendiri yang memberi sedekah belum
> tentu sudah punya rumah.
>  
> Kembali saya hanya bisa menyarankan, ingin memberi atau tidak silahkan ikuti
> suara hati temen-temen aja. Kalau dirasa perlu ya kasihlah tapi iklaslah,
> tapi kok kelihatannya gak pantas diberi ya . .. .  jangan kasih. Bukan saya
> pesimis, tetapi hal seperti ini sudah sering didiskusikan, dan faktanya kita
> lihat, gepeng tetap ada . . . .
>  
> Nah menanggapi saran manis dari mas Agus Bekti, gimana kalau kita alumni
> mm-ugm bikin forum diskusi darat, terutama yang di Jakarta mungkin bisa
> numpang di kampus mm-ugm di Gondangdia. Saya pernah loh bertemu alumni dari
> kelas Yogya yang main di kampus UGM, saya kira mahasiswa baru . . . . eh
> rupanya alumni dan kerja di Rajawali Nusindo.
>  
> Gimana, mau nggak kita bikin pertemuan, buat pengurus aksi sosial, kita
> kumpulkan uang, dan kita bicarakan kiat mau nyumbang kemana. Tetapi
> sebaiknya mari kita berikan kail, jangan beri ikannya . . . . ..  jadi kita
> gak hanya ngomong, gak hanya sebar email . . .  dst dst tetapi ada aksi
> nyata yang bisa kita lakukan. Dan kita tidak hanya membantu anak jalanan,
> tetapi yang lain yang memerlukan uluran tangan kita. Setuju ???
>  
> Untuk yang setuju harap reply email ini, dan sebaiknya kapan kita ketemuan.
> Apakah menjelang dies 50 th FE-UGM ??? . . .. 
> Kutunggu responmu yaaaa . . .. . 
> Salam
> fw
> 
> "Bekti, Agus" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kalo sya kebetulan sudah ada lengganan ( tapi kan kalo nyumbang nggak perlu
> di iklankan kan? ).Kalo melalui forum ini kita mengumpulkan sumbangan juga
> bagus .Mungkin ada yang mau mengkordinir ? Mungkin pak Hanif ? saya siapa
> membantu , hub saya di 0811963640 saya siap ( jadi kita tidak hanya menyebar
> nyebar email saja ).
> 
> -----Original Message-----
> From: mm-ugm@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
> hanif-mantiq
> Sent: Wednesday, July 27, 2005 10:18 AM
> To: mm-ugm@yahoogroups.com
> Subject: Re: [mm-ugm] HENTIKAN BERI UANG KEPADA ANAK JALANAN
> 
> 
> Apa teman2 hanya bisa menyebarkan email ini saja, apa yang 
> telah dibantu untuk mereka???????
> 
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 
> Tiap bulan akan dimuat pesan ber-subject "Forum MM-UGM" yang berisikan
> penjelasan mengenai Forum MM-UGM ini.
> *** QUANTITY (Oops. We meant QUALITY) IS OUR TRADITION *** 
> 
> 
> ________________________________
> YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
>  Visit your group "mm-ugm" on the web.
>  
>  To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
>  
>  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
> ________________________________
> 
> 
>


Tiap bulan akan dimuat pesan ber-subject "Forum MM-UGM" yang berisikan 
penjelasan mengenai Forum MM-UGM ini.
*** QUANTITY (Oops. We meant QUALITY) IS OUR TRADITION *** 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/mm-ugm/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke